Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dana terbatas, tambahan anggaran alutsista TNI Rp 11 T ditolak

Dana terbatas, tambahan anggaran alutsista TNI Rp 11 T ditolak Sejumlah Alutsista baru yang bikin TNI makin kuat. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Pertahanan dan Kementerian Keuangan bertemu dalam rapat tertutup bersama Komisi I DPR RI, di Jakarta, hari ini, Senin (24/2). Dalam pertemuan tersebut perwakilan militer meminta tambahan anggaran untuk kontrak modernisasi alat utama sistem pertahanan negara (alutsista) tahun anggaran 2014.

Dari total pagu anggaran Kemenhan sebesar Rp 83 triliun, porsi alutsista mencapai Rp 16,7 triliun. Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro membenarkan pihaknya meminta usulan dana tambahan Rp 11 triliun.

Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Askolani menyatakan pihaknya menolak permintaan Kemenhan. "Sudah dibilangin APBN tidak punya space untuk itu," ujarnya selepas rapat.

Ditemui terpisah, Kemenhan mengaku usulan mendadak itu diklaim terpaksa diajukan akibat pelemah kurs. "Dolar naik. Berarti ada kekurangan. Itu yang kita minta. Tadi DPR kesimpulannya minta supaya kita pemerintah yang selesaikan itu kemenkeu, kemenhan dan Bappenas," kata Purnomo.

Menhan mengatakan, kontrak modernisasi alutsista sudah terlanjur dilakukan dengan rekanan TNI di luar negeri sejak tahun lalu. Karena sistemnya tahun jamak, alhasil kursnya dipatok fluktuatif.

"Kontrak kan kita masih pakai kurs Rp 9.700, sekarang sudah Rp 12.000," kata mantan Menteri ESDM ini.

Jika Kemenhan ngotot ingin tambahan, Askolani menyerahkan sepenuhnya wewenang itu kepada menteri keuangan Chatib Basri. Apalagi dalam rapat hari ini, ada pula tambahan anggaran untuk pos kemenhan lainnya. "Nanti kita review saja di internal pemerintah".

Purnomo pun menyatakan bakal membawa persoalan ini ke sidang kabinet. Persoalan kewajiban melunasi kontrak itu mendesak bagi target modernisasi alutsista. "Nanti kita bicarakan lagi dengan kemenkeu," tandasnya.

Sesuai data Kemenhan, percepatan pemenuhan alutsista untuk tahun anggaran 2013-2014 mencakup seluruh matra, baik mabes, AD, AL, dan AU.

Beberapa alat yang didatangkan misalnya kendaraan taktis 4X4 sebanyak 332 unit, dijadwalkan datang tahun ini. Ada juga enam unit helikopter serbu, 8 unit pesawat tempur F-16, serta 37 unit Tank Amphibi BMP-3F.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anggaran Alutsista di Kemenhan Naik Drastis, Timnas AMIN: Apa Urgensinya saat Rakyat Lagi Susah?
Anggaran Alutsista di Kemenhan Naik Drastis, Timnas AMIN: Apa Urgensinya saat Rakyat Lagi Susah?

Thomas Lembong menyinggung soal kenaikan anggaran pengadanaan alutsista Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kemenkeu Respons Prabowo Sebut Anggaran Kemhan Banyak Tak Direstui
VIDEO: Kemenkeu Respons Prabowo Sebut Anggaran Kemhan Banyak Tak Direstui

Staf Khusus Menkeu menjelaskan, adanya pengurangan anggaran Kementerian dan Lembaga lantaran APBN diprioritaskan untuk pandemi covid-19.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Komnas HAM Ngeluh ke DPR, Dulu Minta Rp300 Miiliar Cuma Disetujui Rp11 Miliar
VIDEO: Komnas HAM Ngeluh ke DPR, Dulu Minta Rp300 Miiliar Cuma Disetujui Rp11 Miliar

Atnike mengatakan pernah mengajukan anggaran Rp300 miliar pada 2019, namun hanya disetujui Rp11 miliar

Baca Selengkapnya
DPR Tolak Biaya Haji 2024 Rp105 Juta: Idealnya Rp95 Juta
DPR Tolak Biaya Haji 2024 Rp105 Juta: Idealnya Rp95 Juta

Anggota Panja BPIH, John Kenedy Azis menilai kenaikan menjadi Rp105 juta terlalu besar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kemenkeu Respons Prabowo Sebut Anggaran Kemhan Banyak Tak Direstui
VIDEO: Kemenkeu Respons Prabowo Sebut Anggaran Kemhan Banyak Tak Direstui

Staf Khusus Menkeu Yustinus Prastowo menjelaskan, sebagian anggaran Kementerian dan Lembaga diutamakan untuk penanganan pandemi covid-19

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo-Gibran Jawab Kritik PDIP soal Utang Kemenhan Gara-Gara Belanja Alutsista
TKN Prabowo-Gibran Jawab Kritik PDIP soal Utang Kemenhan Gara-Gara Belanja Alutsista

TKN Prabowo-Gibran menilai kritik PDI Perjuangan sebagai nalar yang salah dan bisa berdampak negatif kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya
Sempat Ditolak, Kini Pemerintah Jadikan APBN Sebagai Jaminan Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Sempat Ditolak, Kini Pemerintah Jadikan APBN Sebagai Jaminan Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung tetap meminta Kementerian BUMN untuk membuat skema pengawasan keuangan di tubuh PT KAI.

Baca Selengkapnya
Jubir Prabowo Bantah Anggaran Kemenhan Rp700 Triliun: Anies Membohongi Publik
Jubir Prabowo Bantah Anggaran Kemenhan Rp700 Triliun: Anies Membohongi Publik

Menurut Dahnil, informasi Anies tersebut menyesatkan publik.

Baca Selengkapnya
Anggaran Subsidi BBM dan LPG Turun hingga Rp1,1 Triliun di RAPBN 2025, Harga Bensin Bakal Naik?
Anggaran Subsidi BBM dan LPG Turun hingga Rp1,1 Triliun di RAPBN 2025, Harga Bensin Bakal Naik?

Sri Mulyani menyampaikan anggaran subsidi BBM dan liquefied petroleum gas (LPG) 3 kilogram (kg) turun dari Rp114,3 triliun menjadi Rp113,7 triliun.

Baca Selengkapnya
Anggaran Pembangunan IKN Turun Drastis di Era Prabowo, Begini Kata Gerindra
Anggaran Pembangunan IKN Turun Drastis di Era Prabowo, Begini Kata Gerindra

Anggaran pembangunan IKN yang dialokasikan pada APBN 2025 hanya sebesar Rp143,2 miliar. Turun drastis dari APBN 2024.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tarik Utang Rp104 Triliun Meski APBN Surplus, Sri Mulyani Beri Penjelasan Begini
Pemerintah Tarik Utang Rp104 Triliun Meski APBN Surplus, Sri Mulyani Beri Penjelasan Begini

Surplus APBN ditopang oleh penerimaan negara yang masih lebih tinggi dibandingkan belanja negara.

Baca Selengkapnya
Anies Sindir Anggaran Rp700 Triliun Kemenhan, Ini Fakta dan Data dari Kemenkeu
Anies Sindir Anggaran Rp700 Triliun Kemenhan, Ini Fakta dan Data dari Kemenkeu

Anies Baswedan menyentil Menhan Prabowo Subianto soal pembelian alutsista bekas senilai Rp700 tahun.

Baca Selengkapnya