Danau Seluas 10 Hektar Bakal Dibangun di Citarum
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah terus berupaya untuk mempercepat revitalisasi dan rehabilitasi Sungai Citarum. Salah satunya dengan pembuatan danau seluas 10 hektar dan rencana peninggian bantaran sungai, sesuai usulan kepala daerah di Jawa Barat.
"Danau itu nanti dibikin. Itu (danau) dulu mati, sekarang dihidupkan kembali oleh Bupati ya kita dukung," kata dia, saat ditemui, di Kantornya, Jakarta, Jumat (7/12).
Luhut menjelaskan pembuatan danau tersebut memiliki beberapa manfaat, seperti menjadi penampung air bersih. Selain itu yang tak kalah penting, dananya tersebut dapat menjadi solusi dalam mengatasi banjir yang kerap melanda Bandung.
-
Siapa yang membantu masyarakat di sekitar Sungai Citarum? Indra Darmawan adalah sosok yang berperan penting dalam Yayasan Bening Saguling.
-
Bagaimana Kementerian PUPR mendorong solusi untuk masalah air di pulau-pulau terluar? Pemerintah Indonesia pun menginisiasi pembentukan Pusat Keunggulan (Center of Excellent) Ketahanan Sumber Daya Air dan Perubahan Iklim yang berfungsi merumuskan pengintegrasian aspek lingkungan dan sosial ekonomi dalam menghadapi perubahan iklim.
-
Bagaimana Mentan ingin mengembalikan lahan pertanian yang terkena banjir? Mentan mengatakan, pertanian adalah jantung masa depan bangsa yang perlu mendapat perhatian bersama baik di tingkat pusat maupun daerah. Dia ingin, sejumlah lokasi yang terdampak bencana dapat kemabli pulih dan berproduksi seperti sedia kala.
-
Kenapa Kementerian PUPR membangun bendungan? Oleh sebab itu, di hadapan peserta World Water Forum ke-10 Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, Indonesia telah memperkuat infrastruktur air seperti membangun 42 bendungan, 1,18 juta hektare jaringan irigasi.
-
Bagaimana upaya mengembalikan Ciliwung? Berbagai upaya dilakukan untuk mengembalikan wajah Ciliwung. Salah satunya dengan normalisasi.
-
Bagaimana Kementerian PUPR mengatasi masalah air? Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, Indonesia telah memperkuat infrastruktur air seperti membangun 42 bendungan, 1,18 juta hektare jaringan irigasi.
"Itu supaya Bandung tidak banjir. Ada tiga satu itu buat terowongan supaya airnya itu keluar, yang kedua memperdalam sungainya, ketiga danau itu," jelasnya.
Terkait anggaran untuk pembuatan danau, dia belum menjabarkan secara rinci. "Bisa dari pusat, bisa dari daerah. Tidak ada masalah itu. Hanya tinggal sinkronisasi saja," tandasnya.
Sebelumnya, Luhut menyatakan bahwa, dalam waktu dekat pemerintah akan menganggarkan dana sebesar Rp 640 miliar guna percepatan revitalisasi dan rehabilitasi sungai Citarum.
Anggaran tersebut akan dikelola oleh Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Citarum, yakni Gubernur Jawa Barat untuk menjalankan berbagai program yang berkaitan dengan revitalisasi dan rehabilitasi sungai terpanjang di Jawa Barat tersebut.
"Sekitar Rp 640 milyar yang dikelola oleh Dansatgas yaitu Gubernur Jawa Barat, yah diperkirakan bisa cepat, karena ini paten ini Gubernurnya. Karena program dari Gubernur sebagai Dansatgas itu sudah dibuat secara rinci, kalau dana ini antara bulan Januari-Februari sudah keluar, saya kira akan banyak perubahan di bulan April-Mei tahun depan," ujarnya seperti ditulis, Kamis (6/12).
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gaya Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengecek program Citarum Harum bersama Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak mencuri perhatian.
Baca SelengkapnyaKondisi Sungai Citarum semakin membaik. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta pemerintah pusat tetap berperan menanggulangi pencemaran di sungai itu.
Baca SelengkapnyaPembebasan lahan ini dilakukan untuk membangun turap atau beton pembatas di sepanjang sisi sungai untuk menahan debit air.
Baca SelengkapnyaWaduk Melati menjadi salah satu infrastruktur pengendali banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurut Ma'ruf, Indonesia memiliki potensi sumber daya air yang besar dengan curah hujan mencapai 2,78 triliun meter kubik per tahun.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan melakukan studi terlebih dulu untuk potensi area lahan yang disinyalir memiliki luas antara 350-500 ribu ha.
Baca SelengkapnyaKepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Baturusa KLHK, Muchtar Effendi menjelaskan, ada kewajiban bagi perusahaan untuk melakukan penghijauan.
Baca SelengkapnyaProyek tanggul laut raksasa yang sesungguhnya berada di Semarang-Demak.
Baca SelengkapnyaPeninjauan ini bertujuan untuk memastikan progres pembangunan bendungan yang telah mencapai 98,55 persen.
Baca SelengkapnyaPengerukan endapan lumpur ini dilakukan sebagai upaya untuk menambah daya tampung air, terutama ketika musim penghujan.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta, Pramono Anung menjelaskan ada dua titik yang perlu dibereskan untuk mengurangi resiko banjir yang berada di wilayah Cipinang Melayu.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, masih terdapat 38 persen pekerjaan rumah dalam menyelesaikan persoalan banjir di Jakarta.
Baca Selengkapnya