Danone Tertarik Kerjasama dengan KKP Kurangi Penggunaan Plastik
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan, ada beberapa perusahaan yang kini tengah merapat untuk melakukan kerja sama dalam mengurangi penggunaan plastik. Adanya perusahaan ini pun menjadi sinyal baik untuk menekan peredaran sampah plastik.
"Alhamdulillah sudah beberapa perusahaan. Danone sudah merapat untuk kita bekerja bersama mengurangi persoalan-persoalan dari botol botol mineral sekali pakai misalnya," kata Menteri Susi saat ditemui di kediaman dinasnya, Jakarta, Kamis (15/8)
Dia mengatakan, selain perusahaan air mineral tersebut ada juga salah satu perusahaan petrokimia yang sudah mulai sadar dampak dari penggunaan plastik yang dilakukan terus menerus. Kendati begitu dirinya tidak menyebutkan nama perusahaan tersebut.
-
Bagaimana cara mengurangi sampah plastik? 'Berbagai upaya mengurangi timbulan sampah harus dilakukan untuk menekan dampak lingkungan hidup baik limbah padat, cair maupun gas, terutama penyebab pencemaran udara dan krisis iklim',
-
Mengapa penting untuk mengurangi konsumsi plastik? Meskipun efek buruk dari mikro dan nanoplastik masih dalam penelitian, namun temuan saat ini menunjukkan bahwa mereka dapat menyebabkan stres oksidatif, kelainan reproduksi, disfungsi gastrointestinal, dan peningkatan mortalitas.
-
Siapa saja yang bertanggung jawab atas pencemaran sampah plastik? Sejumlah Merk Ternama Turut Bertanggung Jawab Terhadap Pencemaran Lingkungan Dari banyaknya sampah yang mencemari lingkungan lingkungan tersebut, ternyata terdapat sejumlah merk ternama yang ikut bertanggung jawab, khususnya perusahaan di bidang FMCG.
-
Mengapa sampah plastik sangat mencemari lingkungan? Selain dampak buruknya yang mampu mencemari lingkungan, permasalahan ini pun tentunya dapat menimbulkan masalah kesehatan bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya karena dinilai sangat tidak higienis. Bukan hanya itu saja, tumpukan sampah ini juga mampu menciptakan ledakan gas metana yang berbahaya bagi keselamatan manusia.
"Bagaimana pun juga keresek dan kantong plastik harus suatu saat dikurangi dan dihentikan ujungnya. Karena memang tidak bisa lagi ini menjadi persoalan bangsa," kata dia.
Menurutnya, persoalan sampah plastik ini menjadi penting untuk diselesaikan secara bersama-sama. Dia pun tak heran, Indonesia dinobatkan sebagai negara peringkat ke dua dengan jumlah sampah plastik terbanyak.
Dia pun tak menampik, dalam kehidupan sehari-hari masyarakat tidak bisa lepas dari penggunaan plastik. Paling tidak kata dia, ada kesadaran dari diri masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik.
"Kalau kita satu generasi kita saja sepanjang hidup berapa puluh ribu plastik kita buang dari sedotan, bungkus makanan, bungkus sampo, dari sabun semua hampir semua yang kita pegang dan pakai dalam kehidupan kita sehari hari," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Program kerja sama pengumpulan sampah plastik di Provinsi Bangka Belitung akan berlangsung selama 6 bulan pada periode April-September 2024.
Baca SelengkapnyaBuktikan keseriusan dalam pengolahan sampah, Le Minerale gandeng PT Polindo Utama.
Baca SelengkapnyaSusi terlihat bersemangat mengikuti Pawai Bebas Plastik. Ia juga membentangkan poster-poster menggegerkan.
Baca SelengkapnyaVenteny bersama PlasticBank Indonesia mengumpulkan lebih 20.000 kg plastik daur ulang hingga 2024.
Baca SelengkapnyaTeknologi yang dimiliki oleh Greenhope ini berasal dari Indonesia, tetapi sudah dipatenkan di Amerika Serikat, Singapura, dan Indonesia.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani menyoroti pentingnya pengurangan sampah plastik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaLangkah ini penting dilakukan karena ada 13 juta ton lebih sampah plastik dalam setahun.
Baca SelengkapnyaPemerintah menilai plastik masih jadi bagian dari perputaran roda ekonomi.
Baca SelengkapnyaUntuk mengumpulkan lebih banyak sampah plastik dan menjangkau lebih banyak pengepul, RBU telah memiliki satelit atau cabang.
Baca SelengkapnyaSertifikat dana layanan masyarakat dari BPDLH merupakan wujud dukungan pemerintah kepada masyarakat dalam kerja aksi lingkungan.
Baca SelengkapnyaIndonesia jadi negara terbesar ke-2 yang sumbang sampah kantong plastik ke laut.
Baca SelengkapnyaKLHK pun memberikan perhatian terhadap menangani polusi yang merusak lingkungan, maka limbah plastik tidak luput dari perhatian pemerintah.
Baca Selengkapnya