Daop 1 KAI Jakarta Telah Layani 18.600 Peserta Tes GeNose C19

merdeka.com Sekitar 3 Tahun yang lalu

Merdeka.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta mencatat telah melayani 18.600 peserta tes GeNose C19 selama masa uji coba pada 3-14 Februari 2021 di stasiun KA Senen. Adapun kini PT KAI menambah lokasi layanan GeNose di Stasiun Gambir, yang merupakan bentuk dukungan KAI pada program pemerintah untuk penerapan protokol kesehatan sesuai dengan SE Kemenhub No 20 Tahun 2021.

“Dari data yang ada, tercatat penumpang yang telah melakukan pemeriksaan menggunakan GeNose C19 dari awal uji coba pada 3 Februari 2021 s.d 14 Februari 2021, Daop 1 Jakarta telah melayani sekitar 18.600 peserta tes GeNose C19 di stasiun,” kata Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa, dalam keterangannya, Senin (15/2/2021).

PT KAI juga mengimbau kepada calon penumpang agar melakukan pemeriksaan H-1 sebelum jadwal keberangkatan untuk menghindari tertinggal KA. Kemudian, bagi pelanggan KA Jarak Jauh diwajibkan menunjukkan surat keterangan negatif GeNose C19 atau Rapid Test Antigen atau RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam sebelum jam keberangkatan.

Orang lain juga bertanya?

"Khusus untuk keberangkatan selama libur panjang atau libur keagamaan, sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1x24 jam sebelum jam keberangkatan," katanya.

Selain berkas pemeriksaan Covid 19 dengan hasil negatif, untuk dapat menggunakan KA Jarak Jauh pelanggan KA juga harus memenuhi syarat lainnya yakni memiliki suhu tubuh normal maksimal 37,3 derajat celcius. Pemeriksaan suhu tubuh dilakukan di stasiun saat akan berangkat dan secara berkala sepanjang perjalanan KA. Selama perjalanan, pengguna KA juga diwajibkan menggunakan Face Shield hingga di stasiun tujuan, dan dihimbau untuk memakai baju lengan panjang.

Eva menegaskan, upaya pencegahan Covid 19 juga dilakukan di rangkaian KA. Setiap kereta, kini juga telah dilengkapi ruang isolasi sementara untuk digunakan sewaktu-waktu jika diperjalanan terdapat penumpang dengan suhu tubuh 37,3 atau lebih. Selanjutnya penumpang dengan kondisi tersebut, akan diturunkan di stasiun terdekat yang memiliki pos kesehatan untuk penanganan lanjutan.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)