Dapat Anggaran Rp8,3 Triliun di 2022, Sofyan Djalil Ingin Berantas Mafia Tanah
Merdeka.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BTN) Sofyan Djalil melaporkan, alokasi anggaran Kementerian ATR/BPN tahun anggaran Rp 2022 sebesar Rp 8,3 triliun. Anggaran tersebut rencana dipakai untuk beberapa program, utamanya dalam memberantas praktik penyalahgunaan sertifikat tanah oleh mafia tanah.
Sofyan Djalil menyebutkan, nilai anggaran 2022 Kementerian ATR/BPN berkurang dari 2021 yang sekitar Rp 8,7 triliun.
"Jadi memang berkurang dari angka yang lalu, yaitu terjadi pengurangan sebesar 8,86 persen dibandingkan dengan anggaran tahun 2021," kata dia dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR RI, Senin (7/6).
-
Bagaimana cara Kementerian ATR/BPN menyelamatkan aset negara? Kementerian ATR/BPN telah menyelamatkan aset-aset negara melalui program sertifikasi tanah aset
-
Apa yang sedang dilakukan Kementerian ATR/BPN? Kementerian ATR/BPN telah menyelamatkan aset-aset negara melalui program sertifikasi tanah aset dengan estimasi nilai yang terselamatkan mencapai ± Rp643,9 triliun.
-
Apa yang diterbitkan oleh Kementerian ATR untuk aset masyarakat? Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) pun telah menerbitkan sejumlah sertipikat tanah elektronik bagi tanah aset pemerintah juga aset milik masyarakat.
-
Siapa yang menjadi Menteri ATR/BPN? Putra pertama mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono resmi dilantik menjadi menteri ATR/BPN hari ini (21/2).
-
Apa target Kementerian ATR/BPN di tahun 2024? 'Saya minta kepada seluruh jajaran untuk lebih spartan lagi dalam mencapai target Kementerian di antaranya saya harap di tahun 2024 ini kita harus mewujudkan 100 Kota/Kabupaten Lengkap di seluruh Indonesia. Realisasi penyelesaian program PTSL harus benar-benar dijaga kualitas dan kuantitas supaya tidak ada yang namanya residu,' ucapnya.
-
Siapa yang mengisi posisi Menteri ATR/BPN? Posisi Menteri ATR/BPN yang ditinggalkan Hadi kemudian diisi oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Untuk program kerja 2022, Sofyan melanjutkan, Kementerian ATR/BPN ingin mempercepat penataan tata ruang pada tingkat kabupaten/kota, termasuk Rencana Detil Tata Ruang (RDTR) sekaligus memperkecil praktik mafia tanah melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan Bank Tanah.
"Pembentukan bank tanah akan efektif tahun depan meskipun tahun ini persiapan awal, mudah-mudahan sudah akan bisa keluar dalam waktu yang tidak terlalu lama," jelas Sofyan.
"PP-nya sudah oke, tinggal Perpres kelembagaannya yang sedang kita siapkan, dan pemasukan modal awal. Mudah-mudahan bank tanah ini bank tanah akan bekerja full untuk melaksanakan tugas yang diharapkan oleh Undang-Undang," tambahnya.
Selain melalui program-program tersebut, Sofyan juga ingin mengencangkan penataan data pertanahan melalui sistem digital. Sehingga daya pertanahan bisa terintegrasi, sekaligus menekan praktik mafia tanah.
"Digitalisasi data pertanahan. Sebelumnya kita sudah sepakat bahwa elektronik kita akan evaluasi, tetapi kita digitalisasi data terus kerjakan sebagai bagian dari administrasi pertanahan," tukas Sofyan.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan tambahan anggaran tahun 2024 kepada Kementerian ATR/BPN sebesar Rp620 miliar.
Baca SelengkapnyaAHY mengatakan bahwa Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sudah memberikan anggaran belanja tambahan untuk 2024.
Baca SelengkapnyaAHY menyampaikan komitmen untuk menjaga rasa adil terkait masalah tanah di masyarakat.
Baca SelengkapnyaKementerian ATR/BPN menggandeng banyak pihak sebagai upaya pencegahan kejahatan pertanahan.
Baca SelengkapnyaAHY mengatakan dari keseluruhan aksi penyelamatan tersebut, nilai terbesar yang berhasil dipulihkan berada di Jawa Tengah sebesar Rp3,4 triliun.
Baca SelengkapnyaKe depan, kata AHY, target operasi tak hanya pada jaringan mafia tanah, termasuk pihak internal Kementerian ATR yang terlibat.
Baca SelengkapnyaAHY mengatakan salah satu isu yang selalu menjadi sorotan publik adalah urusan sengketa tanah atau lahan.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan persoalan mafia tanah diperlukan penanganan khusus
Baca SelengkapnyaMenteri ATR/BPN AHY menggandeng Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi berhasil menggebuk mafia tanah di wilayah Grobokan dan Semarang.
Baca SelengkapnyaAHY menjelaskan, dalam menangkap mafia tanah perlu langkah mendadak atau surprise. AHY juga menegaskan upaya tersebut semata untuk melindungi masyarakat.
Baca SelengkapnyaNusron menambahkan, Kementerian ATR tak akan puas jika mafia tanah hanya dikenakan delik pidana saja
Baca SelengkapnyaAHY menyarankan pada masyarakat bila menemukan indikasi ketidakabsahan pada lahannya, sebaiknya laporkan ke pihak kantor ATR/BPN untuk mencabut akta.
Baca Selengkapnya