Dapat Investasi dari Pemain Basket Dunia, Valuasi Startup Jam Mewah Tembus Rp14,2 T
Merdeka.com - Atlet pemain basket dunia berbondong-bondong menanamkan investasi pada situs perdagangan jam tangan mewah bernama WatchBox, salah satunya Michael Jordan. Perusahaan ini memperdagangkan jam tangan mewah dari berbagai merek, termasuk Richard Mille, favorit para pemain NBA.
Dilansir dari CNBC, WatchBox mengaku berhasil mengumpulkan pendanaan baru senilai USD 165 juta atau sekitar Rp 2,35 triliun. Jordan, merupakan salah satu atlet terkaya di dunia. Menurut Forbes, kekayaannya mencapai USD 1,6 miliar.
Dalam pendanaan ini, selain nama Michael Jordan juga terdapat Giannis Antetokounmpo, pemilik Bucks Marc Lasry, bintang Phoenix Suns Chris Paul dan Devin Booker. Sert investor Wall Street Bill Ackman, dan masih banyak lagi.
-
Mengapa Mark Zuckerberg tertarik dengan jam tangan mewah? 'Saya tidak pernah benar-benar ingin punya jam tangan. Tapi setelah melihat itu, saya merasa jam tangan itu keren,' ujar Zuckerberg.
-
Bagaimana Mark Zuckerberg tertarik dengan jam tangan mewah? CEO Meta yang sebelumnya tidak tampak terlalu tertarik pada jam tangan di video tersebut, tampaknya berubah pandangan setelah melihat koleksi mewah Ambani.
-
Siapa yang membuat jam tangan mewah milik Mark Zuckerberg? Menurut laporan, miliarder teknologi ini memakai jam tangan Patek Philippe Platinum in-line perpetual calendar dengan dial biru, yang harganya mencapai $141.400 atau sekitar Rp1,18 miliar.
-
Siapa yang mendapat jam tangan mewah? Seluruh groomsman-nya, termasuk Shahrukh Khan dan Ranveer Singh, menerima hadiah sebuah jam tangan mewah seharga Rp3,8 miliar dari Anant Ambani.
-
Siapa yang memiliki koleksi sepatu mahal? Menurut Aurel, Sepatu-sepatu Koleksi Billar Dapat Mencapai Harga Ratusan Juta.
-
Dimana Dicky Difie menaruh koleksi sepatu Air Jordan nya? Beberapa dari koleksi sepatunya ia atur dengan teratur di dalam lemari bagian depan.
WatchBox yang berbasis di Philadelphia diketahui berhasil mengumpulkan pendanaan hingga USD 260 juta sejak pertama kali berdiri pada 2017. Meskipun perusahaan tidak mengungkapkan detail berapa nilai valuasi perusahaan, namun banyak yang menduga jika startup ini sudah bernilai hampir USD 1 miliar (Rp 14,2 triliun).
CEO WatchBox Justin Reis dalam sebuah wawancara mengatakan bahwa perusahaan sedang mengejar pendapatan bersih USD 300 juta di tahun ini. Serta kemungkinan melakukan IPO di masa depan.
WatchBox diketahui memiliki inventaris senilai USD 150 juta. Alih-alih melayani pelanggan di pasar untuk transaksi peer-to-peer, perusahaan ternyata membeli dan memperdagangkan jam tangan mewah dari para penjual lain.
Perusahaan ini kemudian mengotentikasi satu produk dan menjualnya kembali ke kolektor atau pembeli lain. Dari sini perusahaan menerima biaya transaksi dalam prosesnya.
"Tidak beda dengan sistem Goldman Sachs. Kami memiliki penasihat klien yang bisa diajak bicara dan juga mengelola portofolio jam tangan Anda," kata Reis tentang platform tersebut.
Permintaan sedang tinggi
Ternyata, pasar jam tangan mewah seken sedang booming baru-baru ini. Hal itu karena produsen terkenal, seperti Rolex dan Richard Mille menahan pasokan demi menjaga ekslusifitas produknya. Itu memungkinkan lini barang mewah mempertahankan nilainya di pasar sekunder, terutama pada saat permintaan meningkat.
Morgan Stanley melaporkan Rolex menjual 810.000 jam tangan pada tahun lalu. Sementara Patek menjual 53.000 jam tangan, Audemars menjual 40.000 jam tangan, dan Richard Mille hanya menjual 4.300 jam tangan.
Perusahaan konsultan McKinsey memperkirakan bahwa penjualan jam tangan bekas saja bisa mencapai USD 18 miliar pada tahun 2019. Diprediksi akan terjadi peningkatan kembali sebesar USD 32 miliar pada tahun 2025.
Seiring hal itu, WatchBox ternyata tidak sendirian. Saingannya seperti Watchfinder, Watchmaster, dan Hodinkee yang terletak di New York juga telah melebarkan sayap di pasar sekunder. Hodinkee berhasil mengumpulkan USD 40 juta pada bulan Desember dari investor. Termasuk di dalamnya quarterback NFL Tom Brady.
Perusahaan sebelumnya telah meluncurkan toko jam tangan bekas pada bulan Oktober. Kemudian perusahaan melakukan pembelian dan penjualan jam tangan yang diproduksi di tahun 1990-an.
"Dalam hal ukuran dan skala, jika Anda melihat kami di pasar, kami mungkin platform terbesar dalam hal pendapatan," kata Reis. Mengingat WatchBox mampu tembus total pendapatan hingga USD 1 miliar sejak perusahaan berdiri.
Karena itu WatchBox kemudian berencana kembali untuk memperluas platform digitalnya dan membuka cabang di New York, Los Angeles, Miami, Houston, dan Dallas.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah negara memberikan hadiah fantastis bagi para peraih medali olimpiade.
Baca SelengkapnyaBambam GOT7 miliki banyak koleksi jam tangan mewah. Yang termahal, harganya tembus Rp26 miliar.
Baca SelengkapnyaYuk lihat deretan barang mewah yang dijual oleh Bunga Zainal!
Baca SelengkapnyaMark Zuckerberg tampil dengan jam tangan Patek Philippe bernilai Rp1,18 miliar dalam foto terbarunya bersama Priscilla Chan.
Baca SelengkapnyaTernyata jam tangan yang mencuri perhatian Chan tersebut adalah Richard Mille RMS10 Tourbillon Koi Fish.
Baca SelengkapnyaJeonghan dari SEVENTEEN mengungkapkan momen spesial ketika ia membeli jam tangan mewah pertamanya dari merek legendaris Rolex.
Baca SelengkapnyaSetelah sukses, kini dia juga mendirikan sekolah gratis bagi anak-anak kurang mampu.
Baca SelengkapnyaKenakan jam tangan mewah yang harganya ratusan juta rupiah, pedagang putu ini dicuragi sebagai intel.
Baca SelengkapnyaQohar mengaku membeli jam tangan itu di pasar dan tidak mengetahui detail merek dari barang tersebut.
Baca SelengkapnyaSetiap usaha dan kerja keras tak akan mengkhianati hasil.
Baca SelengkapnyaPPATK mengungkapkan modus yang digunakan pelaku tindak kejahatan pencucian uang melalui judi online.
Baca SelengkapnyaKehadiran Rajawali Medan ini menjadi sebuah komitmen dari manajemen klub untuk mengangkat gairah olahraga basket di Kota Medan dan sekitarnya.
Baca Selengkapnya