Dapat Investasi Rp318 Triliun, Sektor UMKM Serap 7,2 Juta Tenaga di 2022 Kerja
Merdeka.com - Kementerian Investasi memberikan 1.895.021 Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di 2022. Pemberian NIB ini didominasi kepada pelaku usaha mikro yang mencapai 1.733.234 atau 91,5 persen. Sedangkan sisanya, 161.787 atau 8,5 persen diberikan kepada pelaku usaha kecil.
"Sejak Agustus 2021 kita luncurkan OSS sampai Desember 2022 total NIB yang diberikan ke usaha mikro dan kecil ini mencapai 1,9 juta NIB," kata Bahlil di kantor Kementerian Investasi, Jakarta Pusat, dikutip Rabu (25/1).
Kementerian Investasi mencatat total investasi yang masuk ke pelaku UMKM mencapai Rp318,6 triliun. Terdiri dari investasi untuk pelaku usaha mikro sebesar Rp132,7 triliun (41,6 persen) dan pengusaha kecil sebesar Rp185,9 triliun (58,4 persen).
-
Siapa yang mendapat bantuan modal UMKM? Mereka adalah mayoritas pedagang kecil yang mendapatkan modal bantuan Rp500 per orang. Beberapa pelaku UMKM yang mendapatkan bantuan antara lain adalah pedagang gorengan, nasi uduk, minuman, jajanan anak-anak dan para pemilik warung kecil di pinggir jalan.
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Apa kontribusi besar UMKM terhadap ekonomi nasional? Jadi kalau melihat data ini UMKM kita ini sumbangsinya terhadap ekonomi nasional kita sangat besar. Bayangkan 97 persen tenaga kerja ini di-supply dari UMKM kita,' ucapnya.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Mengapa BRI mempublikasikan Indeks Bisnis UMKM? Survei ini dilakukan oleh BRI sebagai wujud kepedulian BRI terhadap aktivitas UMKM Indonesia untuk menjadi suatu informasi serta menjadi leading indikator pertama di Indonesia yang mengukur aktivitas UMKM yang suatu saat akan bermanfaat bagi kebijakan publik.
-
Kapan Indeks Bisnis UMKM dipublikasikan? Melalui BRI Research Institute, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mempublikasikan Indeks Bisnis UMKM Q3-2023 dan Ekspektasi Q4-2023.
"Jadi rata-rata kurang lebih satu perusahaan mendapatkan investasi Rp162 juta," kata Bahlil.
Dari nilai investasi tersebut, pelaku UMKM telah berhasil menyerap tenaga kerja hingga 7.608.210 orang. Penyerapan tenaga kerja terbesar dari pengusaha mikro yang mencapai 5.575.662 orang. Sedangkan usaha kecil menyerap 2.032.548 orang.
"Jadi kontribusi mereka ini cukup luar biasa dan bisa menciptakan lapangan kerja sampai 7 juta," kata dia.
Sementara itu dilihat dari peta sebaran UMKM, terbesar ada di Jawa Barat dengan nilai investasi mencapai Rp55,2 triliun. Disusul Jawa Timur senilai Rp38,7 trilliun dan DKI Jakarta senilai Rp37,8 triliun. Kemudian, Jawa Tengah senilai Rp23,9 triliun dan Banten senilai Rp20,3 triliun.
"Ini sebaran UMKM kita di lima provinsi. Kalau sepuluh besarnya ada Sulawesi Tenggara, Sumatera Barat, Bali, Kalimantan Timur dan Nusa Tenggara Barat," kata dia.
Bahlil mengaku kecewa, sebaran UMKM di Papua tidak banyak. Padahal Papua Barat merupakan tanah kelahirannya. "Papua ini sungguh mati, Papua ini ada di urutan ke-22, Papua Barat saya punya kampung ini UMKM sungguh mati, saya tidak bisa bicara lagi," pungkasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kinerja kredit segmen mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tercatat semakin baik pascapandemi.
Baca Selengkapnya99,62 Pelaku Usaha di Indonesia Ternyata Hanya Pengusaha Mikro, Apa Solusi Pemerintah?
Baca SelengkapnyaPembiayaan tersebut sangat penting bagi para wirausaha untuk mengembangkan usaha.
Baca SelengkapnyaSejak resmi berdiri pada 13 September 2021, Holding Ultra Mikro yang terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Pegadaian, dan PT Permodalan.
Baca SelengkapnyaDirektur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa semakin membaiknya perekonomian dan prospeknya ke depan juga ditunjukkan oleh Indeks bisnis UMKM.
Baca SelengkapnyaBRI terus menunjukkan komitmen dalam menopang perekonomian nasional melalui pemberdayaan UMKM.
Baca SelengkapnyaHingga akhir Agustus 2024 BRI telah berhasil menyalurkan KUR kepada 2,6 juta debitur UMKM dengan total nilai mencapai Rp126,12 triliun.
Baca SelengkapnyaAda beberapa karakteristik penyaluran pembiayaan, antara lain belum memiliki legalitas usaha yakni NIB, NPWP dan sertifikasi produk seperti PIRT, BPOM.
Baca SelengkapnyaPada periode Januari-September 2023, BRI telah berhasil menaikkelaskan pelaku usaha sebanyak 2,3 juta debitur.
Baca SelengkapnyaDirektur Bisnis Mikro BRI Supari menjelaskan bahwa ekspansi bisnis UMKM yang mulai membaik ditopang oleh empat faktor utama.
Baca SelengkapnyaKehadiran Holding Ultra Mikro (UMi) antara BRI sebagai induk bersama PT PNM dan PT Pegadaian memberikan dampak nyata.
Baca SelengkapnyaKemenperin mencatat industri tersebut mencakup 99,7 persen dari total unit usaha industri di Indonesia, menyerap 12,37 juta tenaga kerja.
Baca Selengkapnya