Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dapat Suntikan Rp7,5 Triliun, Garuda Indonesia Bakal Operasikan 70 Pesawat di 2023

Dapat Suntikan Rp7,5 Triliun, Garuda Indonesia Bakal Operasikan 70 Pesawat di 2023 Pesawat Garuda Indonesia. ©2013 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra memproyeksikan bisa mengoperasikan 70 pesawat di tahun depan. Komposisi ini didapat dari jumlah restorasi pesawat dan tambahan sewa pesawat.

Optimisme ini muncul setelah pemerintah resmi menyuntikkan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) Rp 7,5 triliun ke kas maskapai berkode saham GIAA tersebut. Dana ini memang digunakan untuk restorasi pesawat dan sewa pesawat baru.

"Nanti tahun depan sekitar 70 (armada) lah, termasuk 5 baru tambahan. Dalam proses ini ada 5 pesawat narrow body. Di luar yang direstorasi," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Senin (26/12).

Mengacu rencana perusahaan, maskapai pelat merah akan merestorasi sebanyak 63 pesawat hingga Juni 2023 mendatang. Di antaranya armada Boeing B737, Boeing B777, dan Airbus A330. Untuk armada Aribus A330, proses restorasi akan dilakukan bertahap.

Secara total, Irfan memproyeksikan mampu mengoperasikan sekitar 70 pesawat. Hal ini mengacu pada kinerja perusahaan ke depannya, sehingga ada kemungkinan penambahan pesawat bisa lebih banyak dari rencana.

Rencana penambahan pesawat bukan tanpa alasan. Irfan melihat adanya peningkatan kapasitas yang terjadi di beberapa rute domestik. Mengingat, geliat pariwisata dan pergerakan masyarakat yang semakin pulih.

"Dalam rencana bisnis kami, kita lihat narrow body untuk kebutuhan domestik kurang. Sekarang kelihatan juga kan," ujarnya.

Meski demikian, Irfan tak berbicara banyak soal jenis pesawat baru yang akan diambil maskapai. Namun, dia memastikan pesawat itu masih tetap pesawat sewa. "Kita berharap kalau bisa Boeing 737 NG, tidak menutup kemungkinan Airbus 320 untuk rute domestik," sambungnya.

Dia juga memastikan kalau proses sewa pesawat yang dilakukan akan sesuai ketentuan. Lessor yang dipilih, menurutnya adalah lessor yang selama ini sudah bekerja sama dengan Garuda Indonesia. "Yang sudah masuk ketertarikan lessor yang selama ini kerja sama dengan kita. Karena memang ada referensi lah," pungkasnya.

Reporter: Arief Rahman H.

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Garuda Indonesia Masuk Jajaran Perusahaan Terbaik se-Asia Tenggara
Garuda Indonesia Masuk Jajaran Perusahaan Terbaik se-Asia Tenggara

Capaian itu menjadi kali pertama bagi Garuda Indonesia pasca-selesainya proses restrukturisasi pada akhir 2022.

Baca Selengkapnya
Tambah 9 Pesawat, Garuda Indonesia Incar Pendapatan Rp49 Triliun Hingga Akhir 2024
Tambah 9 Pesawat, Garuda Indonesia Incar Pendapatan Rp49 Triliun Hingga Akhir 2024

Selain dari penjualan tiket pesawat, Garuda juga menerapkan berbagai program untuk meningkatkan pendapatan mereka.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia dan Citilink Tambah 570 Penerbangan untuk Mudik Lebaran 2024
Garuda Indonesia dan Citilink Tambah 570 Penerbangan untuk Mudik Lebaran 2024

Garuda Indonesia Group menyiapkan 570 penerbangan tambahan atau extra flight dalam rangka menyambut musim mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya
Alasan Bos Garuda Minta Pemerintah Evaluasi Tarif Batas Atas Tiket Pesawat
Alasan Bos Garuda Minta Pemerintah Evaluasi Tarif Batas Atas Tiket Pesawat

Irfan mengatakan, nilai tukar atau kurs (exchange rate) serta harga avtur yang fluktuatif menjadi tantangan bagi Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya
Eks Dirut Garuda Indonesia Dituntut 8 Tahun Atas Pengadaan Pesawat CRJ-1000 dan ATR 72-600
Eks Dirut Garuda Indonesia Dituntut 8 Tahun Atas Pengadaan Pesawat CRJ-1000 dan ATR 72-600

Jaksa juga mengenakan biaya pengganti kepada Emirsyah sebesar USD 86.367.019.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia Rugi Rp1,15 Triliun Meski Penumpangnya Tembus 9 Juta
Garuda Indonesia Rugi Rp1,15 Triliun Meski Penumpangnya Tembus 9 Juta

PT Garuda Indonesia (Tbk) melaporkan kerugian sebesar USD76,38 juta pada Semester I– 2023.

Baca Selengkapnya
Profil Irfan Setiaputra, Direktur Utama Garuda Indonesia yang Kini Diisukan Akan Diganti
Profil Irfan Setiaputra, Direktur Utama Garuda Indonesia yang Kini Diisukan Akan Diganti

Rumor penggantian Irfan dari jabatan Dirut Garuda mencuat jelang RUPSLB 15 November 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,4 Juta Kursi untuk Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024
Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,4 Juta Kursi untuk Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Hadapi mudik dan arus balik lebaran, Garuda Indonesia dan Citilink siapkan 1,4 juta kursi

Baca Selengkapnya
Libur Panjang, Volume Penumpang Bandara Soetta Diprediksi Tembus 611.574 Orang
Libur Panjang, Volume Penumpang Bandara Soetta Diprediksi Tembus 611.574 Orang

Penumpang pesawat dapat mempersiapkan perjalanan dengan tiba lebih awal di bandara.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia Masuk 25 Perusahaan Terbesari di Indonesia Versi Fortune 100
Garuda Indonesia Masuk 25 Perusahaan Terbesari di Indonesia Versi Fortune 100

Penghitungan dilakukan dengan melihat capaian kinerja tahun fiskal 2023 pada perusahaan-perusahaan yang merilis laporan keuangan yang telah diaudit.

Baca Selengkapnya
Total Aset ASDP Naik Jadi Rp11 Triliun, Jumlah Armada Kapal Bertambah Jadi 220 Unit
Total Aset ASDP Naik Jadi Rp11 Triliun, Jumlah Armada Kapal Bertambah Jadi 220 Unit

Saat bersamaan, liabilitas ASDP juga naik dari Rp1,31 triliun pada 2021 menjadi Rp2,67 triliun pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Profil Lengkap ITA Airways, Maskapai Komersial yang Dipakai Paus Fransiskus ke Indonesia
Profil Lengkap ITA Airways, Maskapai Komersial yang Dipakai Paus Fransiskus ke Indonesia

ITA Airways, singkatan dari Italian Air Transport merupakan pengganti Alitalia.

Baca Selengkapnya