Dapat Suntikan Rp7,5 Triliun, Garuda Indonesia Bakal Operasikan 70 Pesawat di 2023
Merdeka.com - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra memproyeksikan bisa mengoperasikan 70 pesawat di tahun depan. Komposisi ini didapat dari jumlah restorasi pesawat dan tambahan sewa pesawat.
Optimisme ini muncul setelah pemerintah resmi menyuntikkan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) Rp 7,5 triliun ke kas maskapai berkode saham GIAA tersebut. Dana ini memang digunakan untuk restorasi pesawat dan sewa pesawat baru.
"Nanti tahun depan sekitar 70 (armada) lah, termasuk 5 baru tambahan. Dalam proses ini ada 5 pesawat narrow body. Di luar yang direstorasi," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Senin (26/12).
-
Bagaimana Garuda Mataram dikelola sekarang? Kini Garuda Mataram Motor dikendalikan Indomobil group, yang dimiliki keluarga Sudono Salim.
-
Siapa yang memiliki mobil bernama Garuda? Ilmuwan ini memiliki kendaraan kesayangannya. Bahkan ia menamai kendaraan tersebut sebagai Garuda.
-
Apa saja yang ditawarkan Garuda Indonesia di SOTF? Selain menghadirkan penawaran harga tiket dengan diskon spesial, Garuda Indonesia juga turut memberikan nilai tambah berupa Welcome Bonus 2000 Miles untuk Anggota Baru/Renewal GarudaMiles Gold Privilege, pemberian free kartu desain spesial untuk anggota baru GarudaMiles Junior, penawaran diskon Rp50.000 untuk cetak kartu GarudaMiles Junior, hingga penawaran paket Bundling cetak kartu GarudaMiles Junior + 1000 Miles dengan harga khusus.
-
Siapa yang memimpin operasi penyelamatan Garuda Indonesia 206? Hanya orang seadanya, Letkol Sintong pun ditunjuk untuk memimpin tugas meski dalam kondisi menggunakan tongkat ketika berjalan.
-
Siapa yang pernah menjadi wartawan berprestasi dan komisaris Garuda Indonesia? Yenny Wahid memiliki cukup banyak sepak terjang dalam ranah berbeda-beda. Ia pernah menjadi wartawan berprestasi hingga komisaris Garuda Indonesia.
-
Apa permintaan para pembajak pesawat Garuda Indonesia 206? Selain meminta pembebasan anggota Komando Jihad, mereka juga meminta uang sebesar 1,5 juta USD.
Mengacu rencana perusahaan, maskapai pelat merah akan merestorasi sebanyak 63 pesawat hingga Juni 2023 mendatang. Di antaranya armada Boeing B737, Boeing B777, dan Airbus A330. Untuk armada Aribus A330, proses restorasi akan dilakukan bertahap.
Secara total, Irfan memproyeksikan mampu mengoperasikan sekitar 70 pesawat. Hal ini mengacu pada kinerja perusahaan ke depannya, sehingga ada kemungkinan penambahan pesawat bisa lebih banyak dari rencana.
Rencana penambahan pesawat bukan tanpa alasan. Irfan melihat adanya peningkatan kapasitas yang terjadi di beberapa rute domestik. Mengingat, geliat pariwisata dan pergerakan masyarakat yang semakin pulih.
"Dalam rencana bisnis kami, kita lihat narrow body untuk kebutuhan domestik kurang. Sekarang kelihatan juga kan," ujarnya.
Meski demikian, Irfan tak berbicara banyak soal jenis pesawat baru yang akan diambil maskapai. Namun, dia memastikan pesawat itu masih tetap pesawat sewa. "Kita berharap kalau bisa Boeing 737 NG, tidak menutup kemungkinan Airbus 320 untuk rute domestik," sambungnya.
Dia juga memastikan kalau proses sewa pesawat yang dilakukan akan sesuai ketentuan. Lessor yang dipilih, menurutnya adalah lessor yang selama ini sudah bekerja sama dengan Garuda Indonesia. "Yang sudah masuk ketertarikan lessor yang selama ini kerja sama dengan kita. Karena memang ada referensi lah," pungkasnya.
Reporter: Arief Rahman H.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Capaian itu menjadi kali pertama bagi Garuda Indonesia pasca-selesainya proses restrukturisasi pada akhir 2022.
Baca SelengkapnyaSelain dari penjualan tiket pesawat, Garuda juga menerapkan berbagai program untuk meningkatkan pendapatan mereka.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia Group menyiapkan 570 penerbangan tambahan atau extra flight dalam rangka menyambut musim mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaIrfan mengatakan, nilai tukar atau kurs (exchange rate) serta harga avtur yang fluktuatif menjadi tantangan bagi Garuda Indonesia.
Baca SelengkapnyaJaksa juga mengenakan biaya pengganti kepada Emirsyah sebesar USD 86.367.019.
Baca SelengkapnyaPT Garuda Indonesia (Tbk) melaporkan kerugian sebesar USD76,38 juta pada Semester I– 2023.
Baca SelengkapnyaRumor penggantian Irfan dari jabatan Dirut Garuda mencuat jelang RUPSLB 15 November 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaHadapi mudik dan arus balik lebaran, Garuda Indonesia dan Citilink siapkan 1,4 juta kursi
Baca SelengkapnyaPenumpang pesawat dapat mempersiapkan perjalanan dengan tiba lebih awal di bandara.
Baca SelengkapnyaPenghitungan dilakukan dengan melihat capaian kinerja tahun fiskal 2023 pada perusahaan-perusahaan yang merilis laporan keuangan yang telah diaudit.
Baca SelengkapnyaSaat bersamaan, liabilitas ASDP juga naik dari Rp1,31 triliun pada 2021 menjadi Rp2,67 triliun pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaITA Airways, singkatan dari Italian Air Transport merupakan pengganti Alitalia.
Baca Selengkapnya