Dapat Tambahan Dana Rp5 Triliun, Program Kartu Prakerja Bakal Dibuka Lagi
Merdeka.com - Pemerintah tambahkan anggaran sebesar Rp 5 triliun untuk program Kartu Prakerja hingga tahun 2022. Diketahui, Program Kartu Prakerja Gelombang 46 resmi ditutup kemarin, Rabu (5/10).
"Kabar baik, kabar baik, kabar baik! Program Kartu Prakerja dengan skema Semi-Bansos masih berlanjut! Artinya, masih besar nih peluang kamu untuk jadi salah satu penerima manfaat Kartu Prakerja hingga akhir tahun 2022 ini. Makanya, buruan daftar Sob kalau belum daftar!," tulis keterangan @prakerja.go.id, Kamis (6/10).
Di awal tahun 2022, Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja mendapat amanah menyalurkan anggaran Rp11 triliun untuk melanjutkan pelaksanaan program dengan skema semi-bansos. Anggaran tersebut sudah 100 persen tersalurkan oleh Bendahara Umum Negara ke rekening bank atau dompet digital penerima manfaat Kartu Prakerja Gelombang 23-44.
-
Apa itu Kartu Prakerja? Kartu Prakerja merupakan program pemerintah yang digunakan untuk mengembangkan kompetensi kerja dan kewirausahaan bagi para pencari kerja. Namun, untuk merespons pandemi Covid-19, pemerintah mempercepat pengadaan Kartu Prakerja dan memprioritaskan bagi para pekerja atau buruh yang terkena dampaknya.
-
Dimana program KKP dengan anggaran tambahan akan dijalankan? Anggaran ini digunakan untuk operasionalisasi PIT dan PNBP pasca produksi di 100 lokasi, pengembangan Kalaju di 65 lokasi, serta bakti nelayan di 30 lokasi.
-
Apa saja program perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan? Dengan BPJS Ketenagakerjaan, para pekerja akan memperoleh perlindungan melalui program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
-
Kapan tahap akhir pencairan bansos PKH di tahun 2024? Desember 2024 menjadi tahap akhir dari pencairan bantuan tahun ini.
-
Siapa yang ajukan tambahan anggaran Kemensos? Komisi VIII DPR menyetujui usulan tambahan anggaran tahun 2024 yang diajukan Kementerian Sosial.
-
Kenapa Kartu Prakerja Gelombang 62 penting? Mengingat Kartu Prakerja gelombang 62 adalah gelombang terakhir tahun ini, maka bagi calon peserta bisa segera melakukan pendaftaran.
Dengan demikian, Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja kembali mendapat amanah menyalurkan tambahan dana Rp2 triliun. Dana telah tersalurkan pada Gelombang 45.
Kemudian skema Normal kartu Prakerja diundur ke tahun 2023, karena kondisi ekonomi global masih tidak menentu, sehingga tetap mengoptimalkan Program Kartu Prakerja. Tujuannya untuk mendukung daya beli masyarakat Tetap meningkatkan kompetensi angkatan kerja lewat pelatihan pelatihan yang ada.
Lalu, tambahan anggaran Rp5 triliun bisa untuk berapa penerima manfaat ya? Sederhananya, anggaran Rp 5 triliun di bagi total nilai manfaat yakni Rp 3.550.000 sama dengan total penerima manfaat sebanyak 1,4 juta.
Meski demikian, Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja menjelaskan, dalam proses penambahan tentunya diperlukan waktu. "Sabar ya, pembukaan gelombang pasti akan selalu diinfokan pada waktunya di seluruh kanal media sosial Program Kartu Prakerja," tulis keterangan manajemen Prakerja.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah memutuskan untuk kembali melanjutkan Program Kartu Prakerja pada 2024 ini dengan kuota peserta 1,1 juta orang.
Baca SelengkapnyaSetelah melewati berbagai modifikasi, pelaksanaan program Prakerja tetap bisa bertahan hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaUntuk pengumuman lebih lanjut soal pembukaan progra Kartu Prakerja akan disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaCahyo mengungkapkan, program Kartu Prakerja selanjutnya yaitu gelombang 68 akan dibuka pada Jumat (17/5).
Baca SelengkapnyaPelatihan kerja dalam Program JKP diselenggarakan oleh Lembaga Pelatihan Kerja.
Baca SelengkapnyaSalah satu konsepnya dengan memberikan aspek pelatihan.
Baca SelengkapnyaDia memaparkan bahwa Program Kartu Prakerja sendiri tidak hanya menawarkan bantuan finansial melainkan juga membangun ekosistem yang terintegrasi.
Baca SelengkapnyaKeberlanjutan program Kartu Prakerja sangat penting, hal itu ditunjukkan dengan sejumlah capaian yang diperoleh.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya agar penyaluran KUR bisa dipercepat.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mencatat anggaran program bansos dalam APBN 2024 mencapai Rp496 triliun.
Baca SelengkapnyaDari jumlah itu, sebanyak Rp20 triliun diangarkan untuk dana beasiswa LPDP.
Baca SelengkapnyaKementerian Sosial paling besar distribusi anggaran Bansos.
Baca Selengkapnya