Dapat tambahan PMN Rp 13,6 T, PLN bakal bangun PLTMG
Merdeka.com - Pemerintah berencana menambah Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk 24 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada tahun ini, salah satunya kepada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebesar Rp 13,6 triliun. Total perusahaan listrik pelat merah itu mendapat PMN Rp 23,56 triliun pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2016.
Direktur Utama PT PLN Sofyan Basir mengatakan penambahan PMN tersebut akan digunakan untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) sebesar 2.000 megawatt (MW).
"PMN di tambah Rp 13,6 triliun, iya non cash sebagian dari revaluasi aset sebagian juga kita untuk tambahan pembangunan PLTMG untuk menutup lubang tahun daya 2017-2018," kata Sofyan di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (8/6).
-
Bagaimana program Listrik Desa mencapai daerah terpencil? Program ini mendesak dilakukan karena pasokan listrik di Indonesia belum merata. Per September 2016, Indonesia baru punya pembangkit listrik dengan total daya 4.133 MW. Sementara 12.317 MW masuk masa konstruksi, dan 8.641 MW dalam penyelesaian kontrak.
-
Dimana energi listrik digunakan? Energi listrik memiliki peran yang sangat penting sebagai sumber penerangan dalam kehidupan sehari-hari. Manfaat utama dari energi listrik sebagai sumber penerangan adalah memberikan cahaya yang diperlukan untuk melakukan berbagai aktivitas di dalam atau di luar ruangan, terutama pada malam hari.
-
Dimana pabrik itu akan dibangun? Arkeolog di Jepang menemukan timbunan sekitar 100.000 koin di Kota Maebashi, sekitar 100 kilometer barat laut Tokyo.
-
Bagaimana PLN menarik investor di proyek kelistrikan? Dua prinsip tersebut diterapkan PLN untuk menarik minat para investor agar akses listrik untuk seluruh masyarakat bisa dieksekusi dengan cepat,“ katanya.
-
Dimana Perusda MBS diharapkan untuk menerapkan bisnis kendaraan listrik? 'Saya mendorong ke depan, MBS mulai menggunakan kendaraan non fosil. Kendaraan itu bisa dipinjam atau disewakan,' ujarnya Akmal kepada wartawan.
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
Dia menambahkan, pembangunan tersebut akan tersebar di beberapa wilayah, khususnya di daerah yang pembangunan pembangkit listriknya mangkrak. "Sekitar hampir Rp 7 triliun hampir 2.000 MW, banyak terbesar di daerah banyak yang mangkrak itu dijembatani pake itu (PMN) jadi masih 3 sampai 4 tahun lagi dijembatani pake itu, itu kan mobile power plant," paparnya.
Pemerintah mengalokasikan total dana PMN sebesar Rp 68,6 triliun. Jumlahnya meningkat 42 persen dibandingkan alokasi PMN dalam APBN 2016 PMN yang sebesar Rp 48,32 triliun. Dari jumlah itu, mayoritas dialokasikan untuk BUMN yaitu sebesar 53,98 triliun. Sisanya untuk lembaga atau badan lain yang dimiliki oleh pemerintah.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rasio Elektrifikasi (RE) PLN di Kaltim per Agustus 2023 telah mencapai 94,95 persen dengan Rasio Elektrifikasi total mencapai 99,99 persen.
Baca SelengkapnyaPLN saat ini masih lebih memilih sumber pembangkit berbasis alam yang ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaKapasitas pembangkit nuklir pertama di Indonesia ini sebesar 250 megawatt.
Baca SelengkapnyaPLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaKapasitas tersebut cukup untuk menunjang aktivitas seluruh pelanggan baik golongan rumah rangga, tempat ibadah, industri, dan bisnis.
Baca SelengkapnyaPemerintah wajib menyediakan dana khusus untuk listrik desa.
Baca SelengkapnyaSelama ini, pengembangan PLTS di Desa Nanggulan dilakukan menggunakan dana desa.
Baca SelengkapnyaUntuk Badan Bank Tanah dimohonkan Rp1 triliun ini akan digunakan untuk pemenuhan modal bank tanah sesuai dengan amanat pasal 43 ayat 1 PP 64 tahun 2021.
Baca SelengkapnyaRencana ini untuk mencapai target net zero emission di 2060.
Baca SelengkapnyaPenggunaan PLTS atap disinyalir bakan bikin PLN merugi.
Baca SelengkapnyaProyek-proyek yang disiapkan PLN IP ini merupakan wujud komitmen korporasi dalam mengakselerasi transisi energi di Indonesia dengan melibatkan berbagai mitra.
Baca SelengkapnyaDi lain sisi, PLN IP juga telah menerapkan sistem digitalisasi pembangkit pada BMPP Nusantara 1 melalui reliability and efficiency optimization center (REOC).
Baca Selengkapnya