Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dari 100 juta turis China, baru 1 persen pilih berlibur ke Indonesia

Dari 100 juta turis China, baru 1 persen pilih berlibur ke Indonesia Arus mudik di China. ©AFP PHOTO/NICOLAS ASFOURI

Merdeka.com - Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan Indonesia masih harus meningkatkan promosi pariwisatanya ke China. Hal ini sebagai upaya untuk mencapai target 20 juta wisman pada 2019.

"Setiap tahun jumlah turis China ke mancanegara rata-rata 100 juta orang. Namun, hanya sekitar 1 persen yang ke Indonesia. Padahal, promosi sudah kerap dilakukan," katanya seperti dikutip dari Antara dalam pengarahannya kepada seluruh kepala perwakilan RI di Tiongkok di Beijing, Jumat (10/2).

Dia menuturkan bahwa saat ini China juga tengah mengalami "over investment" di dalam negeri. Ini bisa dijadikan peluang oleh Indonesia untuk menarik investasi ke Tanah Air.

"Indonesia harus dapat menarik banyak investasi dari China. Misalnya, untuk infrastruktur, pengembangan manufaktur, dan menarik turis dari Negeri Panda tersebut," tutur Menteri Bambang.

Dia mengemukakan bahwa turis mancanegara terbesar ke Indonesia masih dari Malaysia dan Singapura, disusul Jepang dan China, Korea Selatan, India, Australia, dan negara lain. "Jika kita petakan, untuk negara ASEAN seperti Malaysia dan Singapura, kita relatif tidak perlu lagi promosi karena mereka sudah lebih mengenal Indonesia, jarak pun dekat," katanya.

Dalam rapat terbatas mengenai 'branding Indonesia', khusus pariwisata, beberapa waktu lalu, kata Menteri Bambang, terungkap China termasuk ke dalam kategori jumlah turis yang minatnya ke Indonesia masih sangat sedikit.

"Pengertian sedikit di sini adalah jumlah kunjungan turis China ke Indonesia dibandingkan jumlah seluruh turis China yang melancong ke mancanegara," ujarnya.

Bagaimanapun, lanjut Menteri Bambang, sektor pariwisata menjadi penting bukan karena jumlah turis yang banyak, melainkan jumlah pengeluaran yang dilakukan turis selama berlibur di suatu destinasi, dalam hal ini Indonesia.

"Turis China, kelas dan kualitasnya yang ke Indonesia juga masih rendah. Jadi, jumlahnya masih rendah, kualitas dan kelasnya rendahnya, minatnya ke Indonesia juga rendah. Ini tantangan bagi perwakilan RI di China untuk berupaya lebih meningkatkan turis China ke Indonesia," katanya.

Duta Besar RI untuk Tiongkok dan Mongolia Soegeng Rajardjo mengatakan bahwa promosi Indonesia dapat secara simultan, yakni di dalam negeri dan luar negeri, antara lain, melalui perwakilan RI seperti Kedutaan Besar RI dan Konsulat Jenderal RI.

"Perilaku kita di dalam negeri, juga salah satu bentuk sederhana dari promosi kepada turis yang tengah berlibur di Indonesia. Buatlah Indonesia aman dan nyaman bagi turis yang datang," katanya.

Dubes Soegeng menambahkan bahwa "branding nation" untuk pariwisata Indonesia, tidak perlu muluk-muluk, tetapi mudah diingat dan dipegang teguh oleh semua pemangku kepentingan di dalam negeri sehingga menarik minat investor dan turis datang ke Indonesia.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
159 Negara Ini Tak Lagi Bebas Visa Berkunjung ke Indonesia
159 Negara Ini Tak Lagi Bebas Visa Berkunjung ke Indonesia

Berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor M.HH-GR.01.07 Tahun 2023, yang disahkan pada 7 Juni 2023.

Baca Selengkapnya
Ada 1,07 Juta Turis Asing Liburan ke Indonesia di September 2023
Ada 1,07 Juta Turis Asing Liburan ke Indonesia di September 2023

Secara tahunan jumlah wisman yang datang ke Indonesia mengalami kenaikan 52,76 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Daftar Negara yang Bebaskan Visa Bagi Pemegang Paspor Indonesia
Daftar Negara yang Bebaskan Visa Bagi Pemegang Paspor Indonesia

Beberapa negara Asia bahkan menjadi destinasi favorit masyarakat Indonesia liburan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya
BPS: Turis Asing Kunjungi Indonesia Turun di September 2024
BPS: Turis Asing Kunjungi Indonesia Turun di September 2024

Jumlah ini turun sebesar 4,53 persen dibandingkan Agustus 2024 month-to-month (m-to-m).

Baca Selengkapnya
Turis Asing Masuk Indonesia 11,6 Juta di Tahun 2023, Masih di Bawah Pra Pandemi
Turis Asing Masuk Indonesia 11,6 Juta di Tahun 2023, Masih di Bawah Pra Pandemi

Jumlah kunjungan wisman meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Ada Kasus Pneumonia, Sandiaga Uno Bakal Evaluasi Turis China yang Masuk Indonesia
Ada Kasus Pneumonia, Sandiaga Uno Bakal Evaluasi Turis China yang Masuk Indonesia

Kasus pneumonia di China tengah meningkat saat ini, khususnya menyerang anak-anak.

Baca Selengkapnya
978.000 Turis Asing Kunjungi Indonesia Selama Oktober 2023, Paling Banyak dari Malaysia
978.000 Turis Asing Kunjungi Indonesia Selama Oktober 2023, Paling Banyak dari Malaysia

Secara kumulatif, kunjungan turis asing ke Indonesia pada periode Januari - Oktober 2023 mencapai 9,42 juta kunjungan.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Turis Malaysia Paling Banyak Berlibur ke Indonesia Sepanjang Mei 2024
Data BPS: Turis Malaysia Paling Banyak Berlibur ke Indonesia Sepanjang Mei 2024

Peningkatan kunjungan ini utamanya tercatat pada pintu bandara Ngurah Rai (Bali) dan Soekarno-Hatta (Banten).

Baca Selengkapnya
Menurun Tajam, Jumlah Turis Asing Kunjungi Indonesia Hanya 917.000 di November 2023
Menurun Tajam, Jumlah Turis Asing Kunjungi Indonesia Hanya 917.000 di November 2023

Amalia menyebut, turis asing yang berkunjung ke Indonesia pada November 2023 didominasi asal Malaysia sebesar 15,45 persen.

Baca Selengkapnya
Kalahkan Thailand dan Indonesia, Negara Ini Jadi Paling Populer di Asia Tenggara
Kalahkan Thailand dan Indonesia, Negara Ini Jadi Paling Populer di Asia Tenggara

Sepanjang tahun 2023 jumlah turis asing yang datang ke negara ini mencapai 29 juta kunjungan.

Baca Selengkapnya
Bukan Kelebihan Wisatawan, Tapi Bali Sedang Alami Kondisi Ini
Bukan Kelebihan Wisatawan, Tapi Bali Sedang Alami Kondisi Ini

Kemenparekraf memiliki tugas penting agar wisatawan juga mengenal Bali secara luas.

Baca Selengkapnya
Viral Turis Malaysia Beri Review Rendah saat Liburan ke Jakarta, ini Respons Sandiaga
Viral Turis Malaysia Beri Review Rendah saat Liburan ke Jakarta, ini Respons Sandiaga

Menteri Sandiaga minta masyarakat tidak terlalu berlebihan dalam menanggapi penilaian yang dilontarkan oleh WNA Malaysia tersebut

Baca Selengkapnya