Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dari 11.000 rekomendasi BPK, tinggal 600 belum ditindaklanjuti BUMN

Dari 11.000 rekomendasi BPK, tinggal 600 belum ditindaklanjuti BUMN Menteri Rini kumpulkan petinggi BUMN di BPK. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ‎memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk laporan keuangan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) 2015.

Anggota VII BPK Achsanul Qosasi mengakui, dalam kurun waktu 3-4 bulan terakhir, perusahaan BUMN mulai menunjukkan perbaikan signifikan.‎

"Begitu menyampaikan sesuatu ke kementerian, respons cepat. Sehingga dengan lebih cepat menindaklanjuti berbagai rekomendasi BPK," ujarnya di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (13/8).

Orang lain juga bertanya?

Indikator lain yang digunakan adalah respons terhadap rekomendasi yang diberikan BPK. "Dalam enam bulan, saya bisa bangga, ada 11.000 rekomendasi, dan saat ini tinggal 10 persen. Tinggal 887," imbuh dia.

Achsanul menyebutkan, dari sisa 887 rekomendasi yang belum ditindaklanjuti, setidaknya 200 di antaranya tidak bisa lagi ditindaklanjuti dan harus dihapus.

"Kalau tidak bisa ditindaklanjuti mending dihilangkan saja. Berarti sisa 600. Pendingnya ada tiga, ada di kementerian, Kemenkeu, dan aparat penegak hukum. Ke depan, kami berharap setiap ada rekomendasi dari kita, segera respons. Jangan terus dilupa-lupakan, akhirnya lupa," ungkapnya.

Di tempat sama, Menteri BUMN Rini Soemarno mengaku senang dan bangga lantaran kementerian yang dipimpinnya memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian.

"‎Yang paling utama, saya sangat senang dan bangga atas komunikasi dan hubungan yang terjalin antara BPK, kementerian, dan direksi BUMN. Itu tidak terlepas kerja keras BPK untuk membuka jalur komunikasi yang efektif dan ramah, sehingga kita dapat koordinasi dengan baik," kata Rini.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hore! Tukin Pegawai Kementerian BUMN Naik Jadi 100 Persen
Hore! Tukin Pegawai Kementerian BUMN Naik Jadi 100 Persen

Pegawai Kementerian BUMN mendapatkan kenaikan tunjangan kinerja menjadi 100 persen.

Baca Selengkapnya
Laporan Keuangan Kemenhub di Mata BPK, Rekor 10 Tahun Berturut-Turut
Laporan Keuangan Kemenhub di Mata BPK, Rekor 10 Tahun Berturut-Turut

Kemenhub menerima predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI

Baca Selengkapnya
BNI Proaktif Dukung Upaya Pemulihan dan Peningkatan Kinerja BUMN
BNI Proaktif Dukung Upaya Pemulihan dan Peningkatan Kinerja BUMN

Peningkatan tersebut terutama disalurkan kepada BUMN yang menjalankan fungsi strategis bagi negara seperti PLN, Pertamina, dan BULOG.

Baca Selengkapnya
Benarkah BUMN Bermasalah Bakal Dibubarkan? Stafsus Erick Thohir Beri Penjelasan Begini
Benarkah BUMN Bermasalah Bakal Dibubarkan? Stafsus Erick Thohir Beri Penjelasan Begini

Arya menyampaikan, keenam BUMN tersebut masih ada yang dalam proses penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) di pengadilan.

Baca Selengkapnya
Tok! DPR Tambah Anggaran Kementerian BUMN Jadi Rp344 Miliar di 2025
Tok! DPR Tambah Anggaran Kementerian BUMN Jadi Rp344 Miliar di 2025

Tambahan anggaran tersebut digunakan untuk mencapai target setoran dividen yang diminta pemerintah sebesar Rp90 triliun di 2025.

Baca Selengkapnya
BPK Temukan Persoalan dalam Laporan Keuangan Badan Pengelola Keuangan Haji
BPK Temukan Persoalan dalam Laporan Keuangan Badan Pengelola Keuangan Haji

BPK tetap memberikan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) atas LK BPKH tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir: Aset BUMN Naik dari Rp8.312 Triliun Jadi Rp10.402 Triliun
Erick Thohir: Aset BUMN Naik dari Rp8.312 Triliun Jadi Rp10.402 Triliun

Dari segi pendapatan, kata Erick, meningkat dari Rp1.930 triliun pada 2020 ke Rp2.933 triliun pada 2023.

Baca Selengkapnya
Laporan Keuangan KPK Kembali Dapat Opini WTP, Tapi BPK Beri Catatan Ini
Laporan Keuangan KPK Kembali Dapat Opini WTP, Tapi BPK Beri Catatan Ini

WTP ini kelima kalinya diterima KPK. BPK tak menemukan permasalahan signifikan yang berdampak kepada kewajaran penyajian LK KPK.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir: 7 BUMN Statusnya Masih Sakit
Erick Thohir: 7 BUMN Statusnya Masih Sakit

Dari 47 BUMN setelah holdingisasi, ada 7 BUMN yang kurang sehat.

Baca Selengkapnya
Kemenkumham Terima Opini WTP 14 Kali Berturut-turut
Kemenkumham Terima Opini WTP 14 Kali Berturut-turut

Yasonna tidak ingin ada temuan berulang pada pemeriksaan laporan keuangan tahun-tahun berikutnya.

Baca Selengkapnya
BRI Masuk dalam Daftar 20 Perusahaan Top yang Perlu Diperhatikan Tahun 2024
BRI Masuk dalam Daftar 20 Perusahaan Top yang Perlu Diperhatikan Tahun 2024

Bloomberg Technoz menganalisa lebih dari 900 perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia.

Baca Selengkapnya
BSI Masih Mengkaji Rencana Terkait UUS BTN
BSI Masih Mengkaji Rencana Terkait UUS BTN

BSI terus mengkaji dan belum mengambil keputusan apapun terkait rencana aksi korporasi yg melibatkan Unit Usaha Syariah (UUS) BTN.

Baca Selengkapnya