Dari 50 juta kartu debit, BRI target 15 juta bisa migrasi ke teknologi chip tahun ini
Merdeka.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) atau BRI terus berupaya mempercepat migrasi kartu debit (ATM) dari menggunakan magnetic menjadi chip. Upaya ini dilakukan untuk mengurangi resiko skimming yang sampai saat ini masih terus diwaspadai.
Direktur Teknologi Informasi dan Operasi BRI, Indra Utoyo menjelaskan, tahun ini ditargetkan akan ada 15 juta kartu debit yang akan dimigrasi dengan menggunakan chip.
"Jadi yang perlu dimigrasi itu kurang lebih 50 jutaan kartu. Untuk tahun ini kita akan selesaikan 30 persennya, atau sekitar 15 juta kartu," kata dia saat berbincang dengan wartawan di kantornya, Jumat (4/5/2018).
-
Kenapa BRI optimis bisa capai target? “Alhamdulillah saat ini sudah jauh berkurang. Posisi Juni 2023 tinggal sekitar Rp83,2 triliun atau sekitar 7,64% dari total kredit BRI. Jadi setiap bulan kami turun antara Rp3 triliun sampai Rp5 triliun. Mudah-mudahan sisanya ini bisa kami kelola hingga akhir tahun ini terus menurun. Kami harapkan porsi tersebut dapat terus turun hingga rasio Loan at Risk (LAR) BRI bisa kembali dari 15,1% di Juni ini ke single digit. Mungkin akan kami dapat di akhir tahun depan atau tahun 2025,“ ujarnya penuh optimisme
-
Apa target PDB Indonesia dalam 5 tahun? Orang terdekat Prabowo Subianto sekaligus Editor Buku Strategi Transformasi Bangsa, Dirgayuza Setiawan, mengungkapkan pemerintahan baru Prabowo Subianto menargetkan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia naik menjadi USD35.500 per kapita dalam lima tahun ke depan.
-
Apa target nasabah BSI di tahun ini? BSI) optimistis jumlah nasabah bisa menembus angka 20 juta pada akhir tahun 2023.
-
Kapan tabungan orang kaya di atas Rp5 miliar meningkat pesat? Simpanan orang kaya itu meningkat pesat, lebih cepat dibandingkan dengan tabungan di bawah Rp5 miliar
-
Apa target pertumbuhan kredit BRI di tahun 2024? BRI pun optimistis pertumbuhan kredit di tahun ini dapat tercapai sesuai target yang ditetapkan pada awal tahun, yakni double digit dikisaran 10-12% yoy.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
Sampai hari ini, migrasi tersebut sudah berjalan sekitar 5 persen atau sekitar 2,5 juta kartu debit nasabahnya. Dia optimis hingga akhir tahun ini bisa merealisasikan target tersebut.
Mengenai proses migrasi tersebut, Indra mengaku akan menyampaikan secara bertahap melalui pesan singkat nomor handphone yang terdaftar. Dengan demikian nasabah yang tidak menerima diminta untuk menunggu.
Dalam proses migrasi ini sendiri, BRI harus menyediakan kartu di beberapa kota yang menjadi target migrasi. Maka dari itu, prosesnya dilakukan secara bertahap.
"Jadi memang kendalanya, selain nasabah kita itu banyak juga mengenai ketersediaan kartu yang akan kita gunakan. Karena tidak banyak yang produksi dan tersertifikasi," tambahnya.
Reporter: Ilyas Praditya
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BRI optimistis dapat memenuhi penyaluran KUR untuk tahun ini senilai Rp165 triliun pada bulan September 2024.
Baca SelengkapnyaUang kas yang disiapkan Rp25,2 triliun lebih rendah 5% dibandingkan tahun lalu yang mencapai sebesar Rp26,5 triliun.
Baca SelengkapnyaMelihat tren tersebut, BRI optimistis memproyeksikan transaksi BRImo akan meningkat sekitar 45-50 persen hingga akhir 2024.
Baca SelengkapnyaPenyaluran KUR BRI di tahun ini juga didorong dengan perluasan jangkauan penerima baru.
Baca SelengkapnyaDengan lebih dari 100 fitur yang disematkan semakin memberikan kemudahan dan menjawab beragam kebutuhan transaksi nasabah.
Baca SelengkapnyaBRI senantiasa menyediakan cara agar seluruh segmen nasabah bisa mendapatkan akses layanan perbankan.
Baca SelengkapnyaGenerasi Y, Z dan Alpha akan lebih dominan melakukan preferensi pembayaran secara digital sehingga mendorong peningkatan transaksi keuangan digital.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus mendorong agar UMKM lokal bisa merambah pasar digital.
Baca SelengkapnyaSecara akumulatif kredit BRI yang direstrukturisasi karena pandemi tertinggi mencapai 30% dari total portofolio.
Baca SelengkapnyaDengan lebih dari 100 fitur yang disematkan pada BRImo memberikan kemudahan dan mampu menjawab kebutuhan nasabah.
Baca SelengkapnyaStrategi digitalisasi BRI membuahkan prestasi membanggakan.
Baca SelengkapnyaPada periode Januari-September 2023, BRI telah berhasil menaikkelaskan pelaku usaha sebanyak 2,3 juta debitur.
Baca Selengkapnya