Dari 92 sumur minyak ilegal Sarolangun, 60 sudah ditutup
Merdeka.com - Pemerintah tengah gencar menertibkan kegiatan penambangan minyak ilegal di Tanah Air, khususnya di Kabupaten Sarolangun, Jambi. Di kabupaten ini, berdasarkan survei terbaru, setidaknya ada 92 titik penambangan sumur minyak ilegal yang dilakukan oleh warga setempat.
Berdasarkan data Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), hingga hari ini, sudah ada 60 sumur minyak ilegal yang sudah ditutup. Penutupan terakhir terjadi pada 18 Desember lalu di mana 9 sumur resmi ditutup.
"60 Sign board sudah terpasang di atas sumur," tulis SKK Migas dalam keterangan tertulisnya, Kamis (21/12).
-
Mengapa sumur minyak di Telaga Said ditinggalkan? Berselang 30 tahun kemudian, sumur minyak mentah ini mulai ditinggalkan oleh perusahaan Belanda setelah menghasilkan jutaan barel minyak bumi yang sudah diambil dari Tanah Langkat.
-
Di mana letak sumur tua tersebut? Letak sumur diketahui tak jauh dari makam ulama di zaman dulu bernama Syekh Abdul Wafa.
-
Mengapa sumur tersebut kering? 'Sumur air dia yang model timbaan pakai katrol, kurang lebih 25 meter dalamnya,' katanya.
-
Kapan sumur minyak pertama di Indonesia ditemukan? Tahun 1880, sumur minyak bumi pertama pun ditemukan di Indonesia oleh seorang ahli perkebunan tembakau yang berasal dari perusahaan Deli Tobacco Maatschappij yang pindah dari Jawa ke Sumatra.
-
Mengapa lubang ditutup? Setelah penyelidikan awal, lubang tersebut kemudian ditutup untuk alasan keamanan.
-
Kenapa sumur di Lebak kering? “Biasanya pakai jet pump, cuma karena sekarang kering, kebanyakan warga sini dan kampung sebelah ngambil air di sumur ini,“ kata salah satu warga, Dopi.
Upaya penutupan, lanjutnya, terus mendapat perlawanan dari masyarakat. Guna memperlancar proses penutupan akan dilakukan penambahan personel pengamanan.
Sebelumnya, Bupati Sarolangun, Arif Munandar membenarkan bahwa puluhan sumur minyak ilegal di Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi telah ditutup. Arif menegaskan, kegiatan masyarakat setempat mencari minyak secara ilegal sangat membahayakan. Mereka bisa terserang penyakit paru-paru karena uap minyak tersebut sangat berbahaya. Belum lagi dampak lingkungan yang diakibatkan dari tambang ilegal ini.
"Selain itu, minyak ini kan dikuasai negara dan nanti hasilnya digunakan untuk masyarakat. Mereka tidak ada izin dan melanggar UU," katanya.
Saat ini, Arif menyebut sudah ada perusahaan yang mendapat izin resmi dari SKK Migas untuk menggarap sumber minyak di sana. Perusahaan tersebut adalah Techwin Energy South Bitung. Masyarakat setempat nantinya bisa bekerja dengan perusahaan sesuai keahlian masing masing.
"Nanti kita harapkan bekerja di perusahaan itu, Techwin sudah dapat izin dari SKK Migas. Izin eksplorasi sudah dapat dari pemerintah pusat. Tapi dari Pemda seperti Gubernur dan Bupati belum. Namun ini kan kewenangan semuanya di pusat."
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sumur minyak itu sebelumnya ditutup karena terjadi ledakan yang menyebabkan empat orang tewas dan empat lainnya mengalami luka bakar pada 21 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaPolda Jambi akan terus mengawal sudah sejauh mana pemeriksaan yang dilakukan oleh Polres Batanghari.
Baca SelengkapnyaPenyidik mengungkap sumur minyak ilegal itu dimiliki dua orang, yakni TM dan AN.
Baca SelengkapnyaDelapan orang penambang dilaporkan terjebak di dalam lubang tambang emas rakyat di Desa Pancurendang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaHal yang menjadi sorotan utama OIKN adalah durasi perizinan pertambangan yang tidak bisa dihentikan begitu saja.
Baca SelengkapnyaLedakan disebabkan karena percikan api dari mesin penyedot minyak mentah ke bak penampungan.
Baca SelengkapnyaTim SAR Gabungan menghentikan upaya evakuasi pada Selasa, 1 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaLokasi kebakaran sumur minyak ilegal ini masuk dalam wilayah wilayah hukum Kepolisian Resor Langsa.
Baca SelengkapnyaRatusan orang itu terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena diduga keracunan gas hidrogen sulfida.
Baca SelengkapnyaRamai di media sosial, air di pemukiman warga diduga tercemar bensin.
Baca SelengkapnyaKorban terakhir berhasil dievakuasi ke posko oleh tim gabungan sekitar pukul 08.20 WIB.
Baca SelengkapnyaSebanyak 101 warga Mandailing Natal menjadi korban keracunan gas hidrogen sulfida sehingga harus dilarikan ke rumah sakit, Kamis (22/2) malam.
Baca Selengkapnya