Dari cabai, rokok hingga pengurusan STNK sumbang inflasi Januari
Merdeka.com - Badan Pusat Stastistik (BPS) mencatat inflasi pada Januari 2017 mencapai 0,97 persen, naik dari Desember 2016 sebesar 0,42 persen. Sementara itu, inflasi dari tahun ke tahun (Januari 2017 terhadap Januari 2016) sebesar 3,49 persen.
Kepala BPS, Suhariyanto mengatakan, ada beberapa komoditas yang memengaruhi inflasi. Dari bahan makanan, komoditas yang memberikan andil terhadap inflasi adalah cabai rawit sebesar 0,1 persen, ikan segar sebesar 0,07 persen, daging ayam ras sebesar 0,04 persen.
"Ada juga beras, ikan diawetkan, kentang, wortel, anggur, jeruk, melon, semangka, dan minyak goreng masing-masing sebesar 0,01 persen. Sedangkan komoditas yang memberikan andil terhadap deflasi adalah cabai merah 0,08 persen, bawang merah 0,06 persen, dan tomat sayur 0,01 persen," kata Suhariyanto di kantornya, Jakarta, Rabu (1/2).
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Apa saja kebutuhan pokok yang harganya naik? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi. Di pasar tradisional Boyolali, harga gula putih dan gula merah naik drastis. Kenaikan harga gula cukup tinggi hingga mencapai Rp4.000 per kilogram.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Bagaimana inflasi memengaruhi saham? Misalnya, saham dapat berkinerja baik selama periode inflasi jika perusahaan menaikkan harga untuk mengimbangi biaya yang meningkat.
-
Bagaimana harga beras di pasaran? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
Ada pula rokok kretek filter sebesar 0,09 persen, juga nasi dengan lauk, rokok kretek, dan rokok putih masing-masing sebesar 0,01 persen. Tarif listrik sebesar 0,19 persen, tarif sewa rumah sebesar 0,04 persen, tarif kontrak rumah, upah tukang bukan mandor dan upah pembantu rumah tangga masing-masing sebesar 0,01 persen.
"Emas perhiasan juga menyumbang andil terhadap inflasi sebesar 0,01 persen. Tarif rumah sakit sebesar 0,01 persen," imbuhnya.
Selain itu, biaya perpanjangan STNK memberi andil terhadap inflasi sebesar 0,23 persen, tarif pulsa ponsel sebesar 0,14 persen, bensin sebesar 0,08 persen, dan mobil sebesar 0,01 persen. Sedangkan tarif angkutan udara memberikan andil terhadap deflasi sebesar 0,05 persen.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Secara historis, inflasi Januari 2024 merupakan yang terendah selama 5 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaTercatat, tingkat inflasi pada Oktober 2023 hanya sebesar 0,17 persen secara month to month.
Baca SelengkapnyaKenaikan inflasi Desember 2023 ini disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,07 persen.
Baca SelengkapnyaLaju inflasi year on year terjadi karena adanya kenaikan harga kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 3,51 persen.
Baca SelengkapnyaKenaikan IPH tertinggi di Pulau Sumatra terjadi di Kabupaten Aceh Besar dengan nilai perubahan IPH 0,97 persen.
Baca SelengkapnyaKategori makanan, minuman dan tembakau, jadi kelompok menjadi penyumbang deflasi 4 bulan berturut-turut.
Baca SelengkapnyaHarga bahan pangan dari beras, daging, ikan dan aneka bumbu mengalami kenaikan pada 23 Juli 2024.
Baca Selengkapnyakomoditas penyumbang utama deflasi Juni 2024 adalah bawang merah dengan andil deflasi sebesar 0,09 persen.
Baca SelengkapnyaKomoditas ini dianggap sebagai komoditas pangan bergejolak sehingga sangat berpengaruh terhadap inflasi pangan.
Baca SelengkapnyaTelur ayam dan daging ayam ras berkontribusi terhadap inflasi Maret 2024 sebesar 0,9 persen.
Baca SelengkapnyaAngka ini mengalami peningkatan jika dibandingkan pada Juli 2023 lalu yang berada di level 3,08 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaLonjakan inflasi juga terjadi pada harga gabah di tingkat petani sebesar 5,64 persen secara bulanan, dan 11,34 persen secara tahunan.
Baca Selengkapnya