Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dari rugi Rp 831 M, Garuda Indonesia pede bakal untung Rp 329 M

Dari rugi Rp 831 M, Garuda Indonesia pede bakal untung Rp 329 M Garuda Indonesia. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - PT Garuda Indonesia memperkirakan dapat membukukan keuntungan USD 25 juta atau sekitar Rp 329 miliar pada Triwulan III-2016 setelah sebelumnya mengalami kerugian pada Semester I-2016 sebesar USD 63,2 juta atau sekitar Rp 831 miliar.

"Kita optimistis kira-kira USD 25 juta sampai September ini karena dua bulan kemarin, Juli Agustus sudah profit (untung)," kata Direktur Niaga Garuda Indonesia, Agus Toni Soetirto seperti ditulis Antara, Kamis (22/9).

Toni mengatakan, salah satu faktor pendorong, yaitu geliat transaksi tiket yang mulai meningkat memasuki akhir tahun atau masa musim ramai atau peak season. Salah satunya, dia menyebutkan, dengan digelarnya pameran perjalanan atau Garuda Travel Fair Tahap II 2016 yang memberikan kontribusi signifikan.

Orang lain juga bertanya?

Total transaksi keseluruhan yang dibidik Garuda selama masa pameran tersebut, yakni 7-9 Oktober 2016, yaitu Rp 386 miliar dari 18 kota di Indonesia. Sementara itu, untuk target dari pameran yang diselenggarakan di Jakarta sendiri, yaitu Rp 225 miliar dan 80.000 pengunjung.

Target keseluruhan transaksi tersebut, kata dia, lebih tinggi dibandingkan dengan GATF Fase I 2016, yaitu Rp 350 miliar dan di Jakarta Rp 179 miliar dengan 69.000 pengunjung. Target penjualan hingga akhir tahun diperkirakan hingga USD 3 miliar.

Selain itu, untuk perencanaan tahun depan, Garuda akan membuka rute Denpasar-Chengdu (China) dengan frekuensi lima kali seminggu dan rute ke Amerika Serikat, yaitu Los Angeles via Narita, Jepang.

"Januari tahun depan kita akan mulai buka, pasar China ini sangat potensial karena dua tahun lalu pun pertumbuhan ekonominya tertinggi dunia," katanya.

Toni juga akan memaksimalkan rute-rute domestik yang menjadi favorit pelancong, di antaranya Denpasar, Lombok, Banyuwangi, Labuan Bajo, Pulau Seram, Raja Ampat dan sebagainya.

Selain itu, dia mengatakan juga akan menggenjot penerbangan sewa (charter) apabila telah dibukanya secara resmi Bandara Pondok Cabe, Tangerang Selatan secara komersil dengan memfokuskan penerbangan di Intra Jawa, selain itu Intra Sulawesi dan Intra Papua.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Garuda Indonesia Beri Diskon Tiket Pesawat di Libur Akhir Tahun, Stafsus Erick Thohir: Ini Bukan soal Kerugian
Garuda Indonesia Beri Diskon Tiket Pesawat di Libur Akhir Tahun, Stafsus Erick Thohir: Ini Bukan soal Kerugian

Kebijakan potongan tarif pesawat ini tak berdampak buruk bagi kinerja keuangan Garuda Indonesia Grup.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia Rugi Rp1,15 Triliun Meski Penumpangnya Tembus 9 Juta
Garuda Indonesia Rugi Rp1,15 Triliun Meski Penumpangnya Tembus 9 Juta

PT Garuda Indonesia (Tbk) melaporkan kerugian sebesar USD76,38 juta pada Semester I– 2023.

Baca Selengkapnya
Harga Tiket Pesawat Mahal, Ternyata Ini Penyebabnya
Harga Tiket Pesawat Mahal, Ternyata Ini Penyebabnya

Harga tiket pesawat jadi sorotan belakangan ini. Tak sedikit masyarakat yang menganggap harga tiket pesawat terlampau mahal.

Baca Selengkapnya
Jangan Sampai Kehabisan, Harga Tiket Pesawat Garuda Indonesia Turun Mulai Bulan Depan
Jangan Sampai Kehabisan, Harga Tiket Pesawat Garuda Indonesia Turun Mulai Bulan Depan

Kebijakan penurunan harga tiket penerbangan untuk periode Natal dan Tahun Baru ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden RI Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia Mau Tambah 20 Pesawat di 2025, dari Mana Uangnya?
Garuda Indonesia Mau Tambah 20 Pesawat di 2025, dari Mana Uangnya?

Saat ini, jumlah pesawat di Indonesia hanya berkisar 390 unit. Padahal, sebelum  pandemi Covid-19 jumlah pesawat berkisar 700 unit.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia Masuk Jajaran Perusahaan Terbaik se-Asia Tenggara
Garuda Indonesia Masuk Jajaran Perusahaan Terbaik se-Asia Tenggara

Capaian itu menjadi kali pertama bagi Garuda Indonesia pasca-selesainya proses restrukturisasi pada akhir 2022.

Baca Selengkapnya
Jumlah Penumpang Pesawat Domestik Turun Pada Maret 2024, Ternyata Ini Penyebabnya
Jumlah Penumpang Pesawat Domestik Turun Pada Maret 2024, Ternyata Ini Penyebabnya

Jumlah Penumpang Pesawat Domestik Turun Pada Maret 2024, Ternyata Ini Penyebabnya

Baca Selengkapnya
Tambah 9 Pesawat, Garuda Indonesia Incar Pendapatan Rp49 Triliun Hingga Akhir 2024
Tambah 9 Pesawat, Garuda Indonesia Incar Pendapatan Rp49 Triliun Hingga Akhir 2024

Selain dari penjualan tiket pesawat, Garuda juga menerapkan berbagai program untuk meningkatkan pendapatan mereka.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia Masuk 25 Perusahaan Terbesari di Indonesia Versi Fortune 100
Garuda Indonesia Masuk 25 Perusahaan Terbesari di Indonesia Versi Fortune 100

Penghitungan dilakukan dengan melihat capaian kinerja tahun fiskal 2023 pada perusahaan-perusahaan yang merilis laporan keuangan yang telah diaudit.

Baca Selengkapnya
Harga Tiket Garuda Indonesia Turun, Tarif Jakarta-Bali Kini Hanya Rp1,3 Juta
Harga Tiket Garuda Indonesia Turun, Tarif Jakarta-Bali Kini Hanya Rp1,3 Juta

Contohnya, tiket kelas ekonomi ke Bali yang biasanya Rp1,9 juta, turun menjadi Rp1,3 juta untuk penerbangan pada Minggu.

Baca Selengkapnya
Data Kemenhub: Jumlah Armada Pesawat di Indonesia Dulu Mencapai 800 Unit, Kini Tinggal 450 Unit
Data Kemenhub: Jumlah Armada Pesawat di Indonesia Dulu Mencapai 800 Unit, Kini Tinggal 450 Unit

Meskipun masih jauh dari jumlah ideal sebelum pandemi, pemulihan ini memberikan harapan bagi industri penerbangan untuk kembali bangkit.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir: Harga Tiket Garuda Indonesia, Citilink dan Pelita Air Turun
Erick Thohir: Harga Tiket Garuda Indonesia, Citilink dan Pelita Air Turun

Ditegaskan Erick bahwa penyesuaian tarif penerbangan itu merupakan hasil dari sinergi antara Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya