Darmin: Belum ada struktur kerja untuk jajaran bos OJK baru
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengakui bahwa hingga saat ini belum ada struktur kerja untuk Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) periode 2017-2022. Padahal, masa jabatan DK OJK sebelumnya akan habis pada 23 Juli mendatang.
Hal ini dikatakan Darmin usai menggelar pertemuan dengan DK OJK, Menteri Keuangan, dan Gubernur Bank Indonesia (BI) di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (19/6).
"Kita tadi hanya ngobrol saja. (Struktur kerja) itu urusan mereka. Kita tidak bicara sama sekali soal struktur," kata Darmin.
-
Siapa yang melakukan kunjungan ke Menko Perekonomian? Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket, Selasa (15/8).
-
Siapa yang memimpin delegasi Kemenko Perekonomian? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong memimpin delegasi masing-masing negara dan membahas beberapa poin penting.
-
Bagaimana OJK ingin tingkatkan governansi di Sektor Jasa Keuangan? 'Penerapan manajemen risiko di Sektor Jasa Keuangan perlu bertransformasi dari compliance- driven menjadi terintegrasi pada proses bisnis sehingga dapat meningkatkan kinerja, mendorong inovasi, dan mendukung pencapaian tujuan organisasi sehingga tercipta ekosistem keuangan yang bersih dan sehat,' kata Sophia.
-
OJK sebut kondisi apa di sektor jasa keuangan? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 25 Oktober 2023 menilai sektor jasa keuangan nasional terjaga stabil didukung permodalan yang kuat, kondisi likuiditas yang memadai, dan profil risiko yang terjaga sehingga meningkatkan optimisme bahwa sektor jasa keuangan mampu memitigasi risiko meningkatnya ketidakpastian global baik dari higher for longer suku bunga global maupun peningkatan tensi geopolitik.
-
Kapan OJK rapat bulanan? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 25 Oktober 2023 menilai sektor jasa keuangan nasional terjaga stabil didukung permodalan yang kuat, kondisi likuiditas yang memadai, dan profil risiko yang terjaga sehingga meningkatkan optimisme bahwa sektor jasa keuangan mampu memitigasi risiko meningkatnya ketidakpastian global baik dari higher for longer suku bunga global maupun peningkatan tensi geopolitik.
-
Bagaimana OJK menilai stabilitas sektor keuangan? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial, seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
Gubernur BI Agus Martowardojo menambahkan, dalam pertemuan tersebut pemerintah hanya memberikan saran mengenai apa yang harus dilakukan oleh DK OJK ke depannya. "Sebagai mitra kerja kami bertemu memberikan ucapan selamat, berkomunikasi tentang bagaimana nanti ke depan agar supaya hubungan kerjanya menjadi baik," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DK OJK periode 2017-2022 terpilih, Wimboh Santoso mengatakan, koordinasi dan sinergi yang baik sangat diperlukan agar sasaran pemerintah bisa tercapai.
"Kita harus berkomunikasi yang baik supaya sasaran pemerintah bisa tercapai, bank-bank, industri keuangan tetap sehat, service bagus, masyarakat dapat value added keberadaan sektor keuangan, service bagus, dengan biaya yang lebih murah," pungkas Wimboh.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kata Dasco, bukan hanya PKB yang belum diundang, tapi seluruh ketum parpol KIM.
Baca SelengkapnyaCak Imin menegaskan, PKB saat ini pada posisi menunggu arahan dari Prabowo sebagai presiden terpilih perihal kursi menteri.
Baca SelengkapnyaOJK selalu melakukan penilaian kinerja keuangan dan governansi bank secara berkala.
Baca SelengkapnyaKoordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana buka suara terkait kabar Jokowi akan reshuffle Bahlil di IKN.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengaku belum mengetahui informasi terkait rencana reshuffle kursi Menteri ESDM tersebut.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat saat ini tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari, Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, PBB, PSI, Partai Garuda, dan Gelora.
Baca SelengkapnyaHal yang perlu menjadi perhatian adalah terjaganya tingkat pertumbuhan kredit dan DPK di level yang hampir sama.
Baca SelengkapnyaKetua Harian DPP Partai Gerindra itu menegaskan, perihal reshuffle menjadi kewenangan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAndi Gani memastikan Jokowi tak ikut campur dalam kisruh internal Kadin.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum PKB Jazilul Fuwaid mengatakan, PKB akan berkomitmen bersama Prabowo di pemerintahan yang akan datang.
Baca SelengkapnyaPihak regulator di bidang keuangan dan perbankan akan segera melakukan groundbreaking pembangunan kantornya di IKN.
Baca SelengkapnyaUpaya yang dilakukan OJK di antaranya melalui pengembangan kompetensi, baik latihan self learning.
Baca Selengkapnya