Darmin nilai manufaktur Indonesia kalah dari Vietnam

Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menegaskan bahwa pengembangan sektor manufaktur sudah menjadi sebuah keharusan. Mengingat, sektor manufaktur Indonesia sudah tertinggal dari Vietnam.
"Manufaktur sekarang hilang kalah dengan Vietnam. Harus bisa review ulang semua ini: deregulasi, infrastruktur, dan SDM pendukung berkembangnya pariwisata, perikanan, dan manufaktur," kata Darmin, di Jakarta, Rabu (3/8)
Untuk membentuk SDM handal, pemerintah harus merombak sistem pendidikan di dalam negeri. Selama ini, menurut Darmin, pemerintah hanya fokus pada pendidikan formal yang tak menjamin seseorang langsung mendapatkan pekerjaan.
"Artinya rombak secara mendalam pendidikan kejuruan. Sekolah dapatnya ijazah belum tentu dapat kerja, kalau punya sertifikasi kompetisi mudahkan dapat kerja," jelas Darmin.
Dia menambahkan, pemerintah telah mengalokasikan 20 persen anggaran belanja untuk sektor pendidikan. Namun itu belum optimal dimanfaatkan untuk mencetak sumber daya manusia berkualitas.
"Yang tidak pernah diurus dengan baik adalah sumber daya manusia, kita punya anggaran 20 persen untuk pendidikan." (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya