Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Darmin: pembangunan KEK Bintan dan Karimun masih perlu pendalaman

Darmin: pembangunan KEK Bintan dan Karimun masih perlu pendalaman Darmin Nasution. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan pemerintah masih terus membahas usulan beberapa pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Indonesia. Di antaranya KEK Galang Batang, Bintan, Kepulauan Riau, dan usulan KEK Pulau Asam, Karimun, Kepulauan Riau.

Dia menjelaskan, KEK Bintan belum bisa diusulkan ke Presiden karena masih ada beberapa masalah administratif yang perlu dibereskan dulu.

”Sebetulnya KEK Bintan ini juga sudah siap. Tetapi ada satu-dua hal yang perlu dibereskan dulu, setelah itu langsung kita usulkan juga ke Presiden,” kata Darmin melalui keterangan resminya di Jakarta, Senin (31/1).

Orang lain juga bertanya?

Beberapa masalah tersebut, yakni masalah komitmen pemerintah daerah untuk memberikan fasilitas dan kemudahan investasi kepada para investor. "Itu wujudnya adalah nota kesepahaman antara Bupati dengan DPRD setempat," imbuhnya.

Masalah kedua adalah izin lokasi yang harus diterbitkan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional. Serta izin reklamasi dari Kementerian Perhubungan.

"KEK Bintan itu masalahnya administratif saja, bukan rencana bisnis. Kalau rencana bisnis sudah bagus. Kawasan juga sudah dimatangkan lahannya," jelas Darmin.

Usulan KEK Karimun masih perlu dibahas secara lebih mendalam lagi. Darmin menjelaskan masalah yang dihadapi adalah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Dalam RTRW, kawasan tersebut masih kawasan hutan. Harus direvisi menjadi kawasan industri.

"Sebetulnya di tingkat provinsi, RTRW sudah diubah jadi industri. Cuma harus diikuti oleh RTRW Kabupaten Karimun yang harus dibahas antara Bupati dengan DPRD. Selain itu, masih ada beberapa dokumen yang perlu dilengkapi juga," pungkasnya.

Seperti diketahui, usulan KEK Bintan memiliki luas lahan 2.590 ha. Pengusulnya adalah PT. Bintan Alumina Indonesia. Di mana rencana bisnisnya adalah pengolahan dan pemurnian bijih bauksit (refining) menjadi alumina, pengolahan alumina menjadi aluminium ingot (smelting), pengembangan PLTU, dan pengembangan pelabuhan bongkar muat.

Nilai investasi dari pembangunan KEK Bintan sekitar Rp 36,25 triliun dengan perkiraan tenaga kerja yang bisa diserap 23.200 orang.

Sedangkan usulan KEK Karimun luas lahannya 351 ha dengan pengusul PT. Nusatama Properta Panbill. Rencana bisnisnya adalah oil and gas, cold storage, dan ship yard.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Siapkan Rp161 Triliun Bangun 4 Kawasan Ekonomi Khusus
Pemerintah Siapkan Rp161 Triliun Bangun 4 Kawasan Ekonomi Khusus

KEK berhasil mencatatkan realisasi investasi senilai Rp 205,2 triliun.

Baca Selengkapnya
Menteri AHY Pastikan Tak Ada Masalah Lahan di Pembangunan 3 Kawasan Ekonomi Khusus
Menteri AHY Pastikan Tak Ada Masalah Lahan di Pembangunan 3 Kawasan Ekonomi Khusus

Sementara KEK baru di Morowali, Sulawesi Tengah akan ada pengembangan nikel yang juga melibatkan PT Vale Indonesia Tbk.

Baca Selengkapnya
Pembangunan Klaster Industri, Strategi Transformasi Ekonomi Baru Kalimantan Timur
Pembangunan Klaster Industri, Strategi Transformasi Ekonomi Baru Kalimantan Timur

emprov Kaltim menarget struktur ekonomi akan didominasi oleh industri pengolahan sebesar 42 persen.

Baca Selengkapnya
Anies-Cak Imin Tak Singgung IKN Nusantara dalam Visi Misinya, Pelaku Usaha Bilang Begini
Anies-Cak Imin Tak Singgung IKN Nusantara dalam Visi Misinya, Pelaku Usaha Bilang Begini

IKN merupakan agenda besar dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tengah dikebut pembangunannya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Setujui Pembentukan KEK Setangga Kalsel, Luasnya 668,3 Hektare
Jokowi Setujui Pembentukan KEK Setangga Kalsel, Luasnya 668,3 Hektare

Keberadaan KEK Setangga ditujukan untuk mempercepat penciptaan lapangan kerja dan pembangunan perekonomian di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu

Baca Selengkapnya
Hashim Pastikan Prabowo Lanjutkan Proyek IKN: Bangun Sarana Dulu
Hashim Pastikan Prabowo Lanjutkan Proyek IKN: Bangun Sarana Dulu

Pembangunan IKN ini, kata Hashim, akan dilanjutkan dengan pengadaan sarana dan prasarana yang memadai.

Baca Selengkapnya
Proyek IKN Dikritisi AMIN, Jika Tidak Dilanjut Investor Bisa Rugi Rp35 Triliun
Proyek IKN Dikritisi AMIN, Jika Tidak Dilanjut Investor Bisa Rugi Rp35 Triliun

Pasangan Capres-Cawapres, Anies-Cak Imin (AMIN) mengkritisi pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya
Indonesia SEZ Forum 2023: Pemerintah Akselerasi KEK Jadi Sumber Pertumbuhan Baru di Daerah
Indonesia SEZ Forum 2023: Pemerintah Akselerasi KEK Jadi Sumber Pertumbuhan Baru di Daerah

Pemerintah terus memberikan dukungan untuk mengakselerasi perkembangan KEK melalui pemberian sejumlah insentif fiskal dan non-fiskal

Baca Selengkapnya
Pj Gubernur Kaltim Bicara Pentingnya Buffer Zone di IKN
Pj Gubernur Kaltim Bicara Pentingnya Buffer Zone di IKN

Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik memberi dukungan penuh agar kebijakan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) berjalan lancar.

Baca Selengkapnya
Di Depan Raja-Raja Maluku, Gibran Jelaskan soal Pemerataan Pembangunan
Di Depan Raja-Raja Maluku, Gibran Jelaskan soal Pemerataan Pembangunan

Maluku memiliki banyak sekali potensi, mulai dari pariwisata, kelautan, dan hasil bumi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Terbaru Pembangunan IKN, Diperkirakan Baru 15 Persen Saat Upacara HUT RI 17 Agustus
FOTO: Potret Terbaru Pembangunan IKN, Diperkirakan Baru 15 Persen Saat Upacara HUT RI 17 Agustus

Presiden Jokowi mengungkapkan, pembangunan IKN baru mencapai 15 persen saat upacara HUT RI pada 17 Agustus 2024 mendatang. Begini penampakannya!

Baca Selengkapnya