Darmin: Pengelola KEK jangan cuma ambil untung kenaikan harga tanah
Merdeka.com - Pemerintah meminta badan pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk aktif menarik investor. Sebab, KEK menjadi andalan pemerintah dalam pemerataan perekonomian.
Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan, pemerintah tidak ingin badan pengelola hanya mencari keuntungan dari kenaikan harga lahan. Dengan hanya menunggu hingga harga tanah naik.
"Pemerintah akan terus membangun infrastruktur untuk akses ke KEK. Maka badan pengelola tidak cukup aktif dengan menunggu harga (tanah) naik baru mengundang investor," ujarnya saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Rabu (17/5).
-
Bagaimana Kemendagri minta daerah kendalikan inflasi? Tomsi menjelaskan, salah satu upaya pengendalian inflasi yang dapat dilakukan adalah berkoordinasi dengan daerah penghasil komoditas untuk memenuhi kebutuhan pasokan. Koordinasi ini merupakan bagian dari agenda perencanaan pemenuhan. Ini berbeda dengan upaya inspeksi mendadak ke pasar yang bertujuan untuk mengumpulkan data dan memahami permasalahan lokal.
-
Kenapa Kemnaker minta anggaran pertanian dinaikkan? 'Kuncinya cuma satu Pak dan tidak bisa ditawar-tawar yaitu anggaran. Bapak harus Ingatkan semua pihak bahwa bapak punya posisi tawar untuk menambah anggaran agar lebih baik. Negara tidak ada salahnya menambah anggaran pertanian. Mohon maaf Pak, kita sampai 50 tahun lagi pindah ibukota enggak apa-apa, tetapi kalau kelaparan 2 tahun saja bisa bubar kita pak,' ujar Alimin, Rabu (8/11).
-
Bagaimana cara pemerintah menekan inflasi? Lantaran yang paling penting adalah pertumbuhan inflasi intinya.Menurutnya, jika inflasi meningkat maka langkah yang dilakukan pemerintah adalah menekan inflasi dengan mengendalikan harga pangan (volatile food). Sebab, harga pangan menyumbang cukup besar terhadap inflasi.
-
Kenapa Kementan kebut optimasi lahan? Kegiatan ini merupakan yang pertama di wilayah Kalimantan dan sekaligus di Indonesia pada lahan seluas 106 ha di Desa Buntoi. Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan, salah satunya melakukan program Optimasi Lahan (OPLA).
-
Kenapa kemenko perekonomian perlu tingkatkan pertumbuhan ekonomi? Pertumbuhan (ekonomi) pertahun 5% tidaklah cukup. Jadi kita butuh tumbuh 6% sampai 7%. Namun salah satu yang menjadi catatan yaitu ICOR (Incremental Capital Output Ratio) kita di tahun ini terlalu tinggi yaitu 7,6. Ini artinya bahwa investasi yang kita masukkan belum terlalu optimal,“ tutur Menko Airlangga.
-
Mengapa Mentan mendorong percepatan tanam? Percepatan tanam tersebut dengan menggunakan alat mesin pertanian modern.'Pak Mentan mendorong untuk dipercepat penanaman kembali. Setelah panen langsung dilakukan olah tanah menggunakan traktor, mekanisasi pertanian modern sehingga mempercepat penanaman kembali,' tuturnya.
Saat ini, lanjut Menko Darmin, negara tetangga juga sudah mulai mengembangkan KEK. Selain itu, China juga sudah menginisiasi jalur sutra modern atau one belt one road (OBOR).
Maka dari itu, pemerintah mengharapkan Indonesia tidak tertinggal dalam mengambil keuntungan. "Indonesia punya beberapa akses jalur perdagangan dunia," tuturnya.
Sampai saat ini pemerintah telah menetapkan 11 KEK, yang tersebar di seluruh Indonesia. Sebelas kawasan tersebut adalah KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan, KEK Sorong, KEK Morotai, KEK Bitung, KEK Palu, KEK Mandalika, KEK Tanjung Lesung, KEK Tanjung Kelayang, KEK Tanjung Api-Api, KEK Sei Mangkei, dan KEK Arun Lhokseumawe.
"KEK adalah bagian dari infrastruktur kegiatan ekonomi yang akan mendorong kegiatan investasi agar lebih menyebar ke seluruh Nusantara," jelasnya.
Menko Darmin menyatakan, di antara KEK itu sudah ada yang mulai operasional tapi ada juga yang belum. Tentu ada faktor khusus di daerah yang menarik bagi investor, misalnya keadaan alam. Ini ada di KEK Mandalika yang cocok untuk kegiatan pariwisata. Ada pula kawasan yang cocok untuk pengembangan hilirisasi hasil perkebunan seperti di KEK Sei Mangkei.
"Kita percaya dengan kekhasan dan kekhususan yang dimiliki setiap kawasan dan insentif yang diberikan pemerintah, itu akan cukup menarik minat investasi," tutupnya.
Sebagai informasi, hari ini, telah dilakukan penandatanganan MoU antara Badan Usaha Pengelola KEK dan para investor dengan perkiraan investasi lebih dari Rp 6 triliun. Ini meliputi penandatanganan MoU antara Direktur Utama PT PN III Persero dengan Direktur Utama PT Alternatif Protein Indonesia (API) dengan total investasi sekitar USD 500 juta. Serta penandatanganan MoU antara Direktur Utama PT ITDC selaku Pengelola KEK Mandalika dengan 5 Investor.
Lima investor tersebut adalah PT Metro Lestari Utama untuk Pembangunan Hotel Bintang 5, dengan investasi Rp 250 miliar, Sky Wealth Perusahaan Malaysia untuk pembangunan Hotel Bintang 5 dengan investasi Rp 450 miliar, PT Bangun Megatama Wisata Mahadewi untuk pembangunan hotel, PT Alam Hijau Permai Penyertaan modal pada Hotel Pullman dan Jeju Olle Foundation Investor Korea untuk Pembangunan Olle Walking Trail.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terlebih BMKG menyebut puncak musim kemarau akan terjadi di Agustus-September 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan, IKN memiliki payung hukum yang jelas dengan dukungan eksekutif dan legislatif.
Baca SelengkapnyaCak Imin Berjanji Hentikan Program Food Estate Prabowo yang Gagal
Baca SelengkapnyaSemula pajak karbon akan mulai diterapkan pada tahun 2022, namun kebijakan tersebut ditunda hingga 2025 mendatang.
Baca SelengkapnyaMenurut Menteri ESDm, itu wajar dilakukan saat harga minyak dunia turun imbas gencatan senjata Israel dan Hamas.
Baca SelengkapnyaPemerintah pusat akan memberikan reward bagi kepala daerah yang berhasil mengerjakan tugas ini.
Baca Selengkapnya"Proses ini dilakukan dengan pendekatan humanis agar tidak meninggalkan bom waktu atau masalah di kemudian hari," kata AHY.
Baca SelengkapnyaMenteri ATR juga tidak menampik bahwa masih ada sejumlah permasalahan soal lahan yang ada di IKN.
Baca SelengkapnyaMenteri Bappenas menegaskan, dari sisi perencanaan menggaet investasi, pihaknya tidak bekerja secara ugal-ugalan.
Baca SelengkapnyaAra juga meminta bantuan dari pelaku usaha guna memangkas harga pengadaan material.
Baca SelengkapnyaAdanya moratorium diharapkan dapat menertibkan para investor asing yang membangun vila.
Baca Selengkapnya"Food estate terbukti gagal, maka jalan cepat yang harus dilakukan adalah mengintensifkan tanah-tanah pertanian punya rakyat"
Baca Selengkapnya