Darmin: Realisasi pajak tiga bulan lagi tentukan defisit APBN 2017
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin nasution, mengatakan pencapaian pajak dalam tiga bulan kedepan akan menentukan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017. Sebab, pencapaian pajak hingga September baru mencapai 60 persen dari target yang ditetapkan.
"Realisasi (pajak) tiga bulan terakhir akan sangat menentukan apakah defisit dari APBN-nya bisa dipertahankan seperti diperkirakan 2,67 persen (dari PDB)," ujar Darmin di Kantornya, Jakarta, Senin (16/10).
Darmin mengatakan sebenarnya pertumbuhan penerimaan pajak secara tahunan terus mengalami peningkatan. Namun, karena target penerimaan pajak yang ditentukan dalam APBN juga lebih tinggi, maka dibutuhkan upaya ekstra mengumpulkan penerimaan pajak.
-
Apa itu pajak? Pungutan Wajib KBBI mendefinisikan pajak sebagai pungutan wajib untuk penduduk kepada negara atas pendapatan, pemilikan, dan lainnya.
-
Apa rencana Prabowo untuk meningkatkan pendapatan negara? Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto berencana akan membuat lembaga khusus bernama Badan Penerimaan Negara (BPN) untuk memaksimalkan pendapatan negara.
-
Siapa Menteri PPN saat ini? Adapun, Menteri PPN saat ini dijabat oleh Suharso Monoarfa, yang dipilih langsung oleh presiden pada tahun 2019.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kenapa PDB per kapita Indonesia ditargetkan naik? Dia menyebut target ambisius ini mencakup peningkatan PDB sekitar Rp13.000 triliun. kata Dirgayuza dalam acara Economist Gathering INDEF, Jakarta, Senin (29/07). 'Nah, kita punya target selama 5 tahun ke depan untuk meningkatkan PDB kita sebesar sekiranya kurang lebih Rp13.000 triliun. Jadi kita mau naik ke 35.500,' Menurut Setiawan, pencapaian target ini krusial untuk menghindari jebakan pendapatan menengah (middle income trap) yang dapat menghambat kemajuan ekonomi Indonesia.
-
Apa target Kementerian ATR/BPN di tahun 2024? 'Saya minta kepada seluruh jajaran untuk lebih spartan lagi dalam mencapai target Kementerian di antaranya saya harap di tahun 2024 ini kita harus mewujudkan 100 Kota/Kabupaten Lengkap di seluruh Indonesia. Realisasi penyelesaian program PTSL harus benar-benar dijaga kualitas dan kuantitas supaya tidak ada yang namanya residu,' ucapnya.
"Situasinya dilihat dari tiga bulan terakhir, penerimaan tidak terjadi lonjakan, padahal pengeluarannya melonjak. Ini yang harus diusahakan kalau tidak maka akan ada upaya lain. Upaya lain itu juga akan mempengaruhi besarnya defisit," jelas Darmin.
Namun demikian, melihat kondisi saat ini pemerintah yakin defisit masih berada pada batas yang ditargetkan pada APBN Perubahan 2017 beberapa waktu lalu. "Pemerintah masih yakin defisit masih pada batas yang ditentukan," tandasnya.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan penerimaan pajak hingga September 2017 sudah mencapai 60 persen dari target yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2017 sebesar Rp 1.307,7 triliun.
"60 persen dan kita masih akan tentu tinggal tiga bulan, Kita coba perhatikan hati-hati," ujar Sri Mulyani.
Menurutnya, rendahnya penerimaan negara tersebut diakibatkan tak ada lagi program pengampunan pajak atau Tax Amnesty. Pada September 2016, pemerintah memiliki program pengampunan ini sebagi upaya untuk mmengetahui basis pajak, sekaligus meningkatkan penerimaan negara.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun total penerimaan pajak berasal dari pajak penghasilan (PPh) non migas Rp810,76 triliun atau 76,24 persen dari target.
Baca SelengkapnyaPajak penghasilan (PPh) non migas terkontraksi sebesar 5,41 persen dengan realisasi sebesar Rp443,72 triliun, sekitar 41,73 persen dari target.
Baca Selengkapnya“Defisit fiskal diperkirakan berada pada kisaran 2,45-2,82 persen PDB,” kata Sri Mulyani.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut sudah mencapai 101,3 persen dari targetAPBN 2023.
Baca SelengkapnyaHingga akhir April 2024, pemerintah telah mengumpulkan penerimaan pajak sebesar Rp624,19 triliun.
Baca SelengkapnyaPenerimaan pajak sejak Januari-Agustus 2024 telah mencapai Rp1.196,54 triliun atau 60,16 persen dari target APBN.
Baca SelengkapnyaMeski mengalami defisit, kinerja APBN selama Agustus diklaim mengalami perbaikan.
Baca SelengkapnyaPer Maret 2024, realisasi PPh Migas mencapai Rp14,53 triliun atau 19,02 persen dari target.
Baca SelengkapnyaAPBN pada bulan Oktober mengalami defisit Rp700 miliar atau 0,003 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Baca SelengkapnyaPada APBN 2019, defisit sebesar Rp348,7 triliun atau 2,20 persen terhadap PDB.
Baca SelengkapnyaPendapatan negara sampai 12 Desember 2023 tercatat mencapai Rp2.553,2 triliun.
Baca SelengkapnyaTerdapat penurunan nilai penerimaan pajak hingga April 2024.
Baca Selengkapnya