Darmin soal harga pangan mendadak mahal: Konektivitas belum bagus
Merdeka.com - Pemerintah mengakui belum terhubungnya tiap wilayah di Indonesia membuat harga pangan kerap naik secara tiba-tiba. Sebab, perkembangan infrastruktur di Indonesia belum sempurna.
Salah satu kasusnya ialah harga cabai rawit di lokasi pasar tradisional Kota Ambon, Maluku, memasuki minggu keempat Juli 2017 kembali melonjak mencapai Rp 90.000 per kilogram.
Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, mengatakan hal ini sering terjadi di setiap negara dan merupakan hal yang wajar. Apalagi mayoritas mata pencaharian warga Ambon ialah nelayan sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhannya sendiri.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Dimana harga sembako masih tinggi? Harga sejumlah bahan pokok masih terpantau tinggi di beberapa daerah. Di Pasar Induk Rau, Serang, kondisi tersebut masih terjadi hingga Kamis (13/7) siang.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Dimana harga kedelai naik? Di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat misalnya, melambungnya harga kedelai tersebut turut memengaruhi pola produksi para produsen tahu, salah satunya Nana Suryana di Kelurahan Nagri Kidul.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk mengatasi harga cabai? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
"Di semua negara sering terjadi, karena tidak semua daerah menghasilkan barang. Kalau datang angin barat dan ombak naik otomatis harga cabai naik," ujarnya di Kantornya, Jakarta, Minggu (23/7).
Menko Darmin mengatakan belum optimalnya infrastruktur adalah salah satu alasan naiknya harga-harga pangan termasuk cabai.
"Negara kita luas, konektivitasnya belum bagus. Kita baru membangun infrastruktur dengan baik 3 tahun terakhir, oleh karena itu jika suatu daerah tidak menanam maka harganya akan harganya naik," katanya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemudian untuk bawang putih dari harga normal Rp30.000 kini naik menjadi Rp50.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaHarga bawang merah dan bawang putih naik akibat el nino.
Baca SelengkapnyaLonjakan harga untuk komoditas pangan utama seperti cabai berpotensi membuat inflasi.
Baca SelengkapnyaKepala BPN menyebut produksi cabai rawit merah menurun.
Baca SelengkapnyaWali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menemukan harga cabai masih tinggi setelah meninjau Pasar Jatingaleh, Semarang, Rabu (20/12).
Baca SelengkapnyaHarga cabai rawit merah di pasar tersebut mengalami lonjakan dari Rp.65.000 per kilogram menjadi Rp.85.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaBadan Pusat Statistik (BPS) buka-bukaan mengungkap penyebab kenaikan harga cabai yang kian mencekik konsumen.
Baca SelengkapnyaAjakan ini merespon kenaikan harga cabai rawit hingga Rp100.000/kg.
Baca SelengkapnyaHarga bahan pangan dari beras, daging, ikan dan aneka bumbu mengalami kenaikan pada 23 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli tersentak saat mendengar harga cabai sekarang sudah Rp100.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaHarga cabai naik karena produksi menurun akibat el nino.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan menilai harga cabai rawit sebesar Rp23.000 per kg di pasar Malangjiwan di Karanganyar, Jawa Tengah terlampau murah.
Baca Selengkapnya