Darmin: Tolong Pemda segera selesaikan izin KEK Tanjung Kelayang

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution menyaksikan penandatangan perjanjian dan nota kesepahaman Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kelayang, Bangka Belitung. KEK Tanjung Kelayang nantinya akan fokus pada pengembangan pariwisata yang diharapkan dapat menyerap wisatawan mancanegara ke Indonesia.

"KEK ini fokus kepada pariwisata. Kita sudah rumuskan fasilitasnya. Nah, kita ingin pemerintah daerah selesaikan segera. Tolong selesaikan aturan dan perizinan," ujar Darmin di Kantornya, Jakarta, Rabu (7/6).

Darmin mengakui, pengembangan KEK Tanjung Kelayang tergolong cepat, dari mulai persiapan lahan hingga memperoleh persetujuan Presiden Jokowi. "Kami dari awal antusias dengan lahirnya KEK Tanjung Kelayang. Ini KEK paling cepat proses waktu itu. Lahan sudah beres kita setujui. Kita ajukan ke Presiden tidak sampai 2 minggu barangkali langsung diteken presiden," jelasnya.

KEK di desain untuk menciptakan terobosan agar investasi bisa menyebar di berbagai daerah di Indonesia. "Kalau tidak ada fasilitas seperti ini entah kapan Belitung punya Sheraton dan Sofitel," ujar Darmin.

Melalui KEK pemerintah akan mempercepat laju pembangunan mengurangi kesenjangan sosial ekonomi masyarakat dan membangun daya saing perekonomian nasional dengan peningkatan aliran modal. "Kita sangat berharap, peluang dan potensi sumber daya di wilayah ini dapat memberi nilai tambah yang optimal. Nanti secara bertahap akan dikembangkan bandara yang semakin besar hingga masuk wisatawan dari luar dapat meningkat," jelasnya.

Sebagai informasi, KEK Tanjung Selayang ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah No. 6 tahun 2016 pada 15 Maret 2016, dengan total luas lahan 324,4 ha. Konsorsium Belitung Maritim menjelaskan, kawasan Tanjung Kelayang akan dibangun secara bertahap dengan dilandasi konsep haritage.