Darmin yakin ekonomi RI tumbuh 5,04 persen di kuartal III-2016
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan meski ekonomi global tengah melemah, ekonomi Indonesia harus tetap tumbuh. Bahkan, dia menargetkan pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2016 sebesar 5,04 persen, meningkat dari 2015 sebesar 4,8 persen.
"Kuartal III-IV paling tidak kita sudah mulai mencatat membalikkan arah yang sebelumnya melambat. Kuartal III-IV membaik sehingga pertumbuhan ekonomi kita masuk ke 5,04 persen," ujar Darmin dalam seminar ISEI di Menara BTN, Jakarta, Rabu (2/3).
Pertumbuhan tersebut dipengaruhi oleh menurunnya suku bunga acuan atau BI rate sebesar 25 basis poin menjadi 7 persen. Selain itu, pemerintah juga akan membuka investasi jangka panjang di berbagai bidang.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi Indonesia harus di atas 7%? 'Kalau kita mau menuju Indonesia emas, pertumbuhan ekonomi kita harus di atas 7 persen. Pendapatan per kapita kita harus di atas 10 ribu dolar AS. GDP kita harus 5-6 terbesar di dunia. Oleh karena itu dibutuhkan mesin pendongkrak ekonomi,' ujar Bahlil saat Kuliah Umum di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Jawa Barat, Kamis (17/7).
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kapan pertumbuhan ekonomi RI di atas 5 persen? “Bahkan hal ini sudah berlangsung selama 7 kuartal atau hampir 2 tahun berturut-turut.
-
Kenapa BRI menilai kenaikan BI Rate tidak berdampak signifikan? Dirut BRI menilai kenaikan BI Rate dinilai tidak akan berdampak signifikan terhadap likuiditas BRI secara umum.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
-
Kenapa PDB per kapita Indonesia ditargetkan naik? Dia menyebut target ambisius ini mencakup peningkatan PDB sekitar Rp13.000 triliun. kata Dirgayuza dalam acara Economist Gathering INDEF, Jakarta, Senin (29/07). 'Nah, kita punya target selama 5 tahun ke depan untuk meningkatkan PDB kita sebesar sekiranya kurang lebih Rp13.000 triliun. Jadi kita mau naik ke 35.500,' Menurut Setiawan, pencapaian target ini krusial untuk menghindari jebakan pendapatan menengah (middle income trap) yang dapat menghambat kemajuan ekonomi Indonesia.
Dia meyakini, adanya paket-paket kebijakan yang diberlakukan pemerintah, akan membantu mendongkrak pertumbuhan. Termasuk, dalam kemudahan perizinan investasi dan perdagangan.
"Kita secara konvensional mengundang investor, persoalan kita yang paling dasar, saving kita terlalu rendah dibanding investasi yang kita butuhkan. Kelihatannya salah satu jalan yang ditempuh mengundang investor jangka panjang," jelas Darmin.
Bukan hanya itu, Darmin juga berharap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) juga bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi, yakni melalui percepatan belanja.
"Kita berusaha mendorong agar APBN berperan mendongkrak pertumbuhan. Kalau tahun lalu irama mengikuti sebelumnya, tahun ini terjadi percepatan dalam belanja kita. Itu yang melatarbelakangi mencoba mengembalikan arah dalam 2 kuartal terakhir," pungkas dia.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perry memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunganya selama 3 bulan kedepan secara berturut-turut hingga akhir tahun.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia melihat inflasi di Amerika Serikat mendekati inflasi jangka menengah.
Baca SelengkapnyaPenurunan suku bunga ini bagian dari upaya penguatan dan stabilitas nilai tukar Rupiah untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaJika dibandingkan dengan demo besar-besaran zaman dulu, rupiah saat ini tidak seanjlok dulu.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 diramal tumbuh 5,11 persen.
Baca SelengkapnyaKe depan tren penurunan suku bunga kebijakan negara maju khususnya Amerika Serikat terus berlanjut.
Baca SelengkapnyaKebijakan suku bunga BI akan terus mempertimbangkan sejumlah faktor, terutama pergerakan nilai tukar Rupiah.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi di kuartal II-2024 hanya 5,05 persen, lebih rendah dari capaian kuartal I-2024 di angka 5,11 persen.
Baca SelengkapnyaPerry menegaskan, dari hari ke hari, kinerja nilai tukar Rupiah bergerak sangat dinamis. Pihaknya optimis bahwa Rupiah tetap stabil dan akan cenderung menguat.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2023 diprediksi capai 5,1 persen, didukung oleh peningkatan konsumsi rumah tangga dan investasi.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pertumbuhan ekonomi tersebut ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan ekspor yang masih positif.
Baca Selengkapnya