Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Data Bank Dunia: Hasil Panen Ikan Indonesia Kalah Dibanding China

Data Bank Dunia: Hasil Panen Ikan Indonesia Kalah Dibanding China Nelayan. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Data Bank Dunia mencatat bahwa Indonesia memanen rata-rata 6,1 juta metrik ton ikan laut setiap tahun antara tahun 2013 dan 2017. Kondisi ini menempatkan Indonesia di bawah China. Perikanan tangkap laut dan akuakultur bersama-sama mempekerjakan sekitar 7 juta orang Indonesia, mewakili sumber pekerjaan yang penting untuk populasi pesisir Indonesia.

Indonesia dianggap sebagai negara dengan ketergantungan ikan kedelapan terbesar di dunia, ikan berkontribusi 52 persen dari semua protein hewani di Indonesia. Angka ini jauh di atas rata-rata global yang sebesar 16 persen.

Pada tahun 2018, sektor ini memberikan kontribusi lebih dari USD 26,9 miliar pada perekonomian nasional, atau sekitar 2,6 persen dari PDB, proporsi yang lebih besar daripada negara-negara regional, termasuk Cina (1,4 persen), Filipina (1,5 persen), Malaysia (1,1 persen), dan Thailand (0,67 persen).

Perikanan juga berkontribusi terhadap pendapatan ekspor yang bernilai sekitar USD 4,1 miliar (2,4 persen dari total ekspor Indonesia) pada 2017, memasok sekitar 2,6 persen dari pasar global.

Melihat data ini, Bank Dunia menegaskan pentingnya ekonomi maritim bagi pembangunan ekonomi Indonesia untuk menjaga pertumbuhan berkelanjutan. Laut bisa memberi kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian melalui pendapatan yang lebih tinggi dari pariwisata dan perikanan jika dikelola dengan lebih baik.

Dalam laporan 'Indonesia Economic Quarterly edisi Juni 2019' Bank Dunia menyampaikan sejumlah strategi yang dapat dilakukan untuk memperkuat strategi pengembangan potensi maritim yang sudah berjalan saat ini.

Lead Econimist World Bank Indonesia, Frederico Gil Sander mengatakan, meskipun ada banyak pilihan kebijakan untuk memaksimalkan nilai ekonomi dan sosial perikanan, diperlukan tiga kategori reformasi luas. Pertama dan paling mendasar adalah penyelesaian pola pengelolaan perikanan Indonesia. Baik melalui Wilayah Pengelolaan Perikanan yang sudah ada atau melalui struktur alternatif.

"Hal ini membutuhkan kerangka kerja untuk pengambilan keputusan yang lebih efektif disatukan pemerintah, industri, dan pemangku kepentingan lainnya, memperjelas peran dan tanggung jawab, dan meningkatkan koordinasi. Ini termasuk mengoordinasikan Rencana Pengelolaan Perikanan (Fisheries Management Plans/FMPs) di seluruh yurisdiksi, dan memastikan bahwa FMPs mencerminkan rekomendasi ilmiah," kata dia di Jakarta, Senin (1/7).

Indonesia katanya harus berinvestasi dalam penelitian, pemantauan, dan pelaporan perikanan. Hal ini untuk memberikan informasi yang lebih baik. Misalnya terkait batas panen. Indonesia juga dapat membangun kapasitas penelitian perikanan yang kuat untuk mengembangkan penilaian stok yang lebih spesifik untuk area dan spesies yang spesifik.

"Serta menarik alternatif bentuk-bentuk pengumpulan informasi perikanan sangat cocok untuk mengatasi tantangan pengumpulan data lintas negara dan daerah pesisir yang terpencil," ujar dia.

Tak hanya itu, peningkatan pemantauan, kontrol, dan pengawasan (MCS) diperlukan. Hal ini guna mendukung keberhasilan Indonesia dalam menangani IUU (ilegal, unreported, unregulated) fishing.

"Manajemen perikanan yang ditingkatkan akan melengkapi investasi yang sudah berjalan. Ini termasuk penyediaan insentif untuk penguatan rantai pasokan, pengembangan sistem keterlacakan elektronik baru dan investasi dalam infrastruktur pelabuhan publik," ungkapnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ekspor Produk Perikanan Indonesia Rp44 Triliun di Semester I-2024, Masih Jauh dari Target
Ekspor Produk Perikanan Indonesia Rp44 Triliun di Semester I-2024, Masih Jauh dari Target

Budi menjelaskan, negara tujuan ekpor Indonesia masih didominasi oleh Amerika Serikat (AS) sebanyak 32,8 persen, China 20 persen dan lainnya.

Baca Selengkapnya
Geser Singapura, Indonesia Jadi Eksportir Ikan Hias Terbesar Ke-2 di Dunia
Geser Singapura, Indonesia Jadi Eksportir Ikan Hias Terbesar Ke-2 di Dunia

Capaian Indonesia ini menggeser posisi Singapura dan Belanda.

Baca Selengkapnya
Menteri Trenggono Bingung Negara Sekecil Singapura Bisa Jadi Eksportir Ikan Hias Dunia
Menteri Trenggono Bingung Negara Sekecil Singapura Bisa Jadi Eksportir Ikan Hias Dunia

Mengingat, Singapura merupakan negara kecil yang tidak memiliki lautan seluas Indonesia.

Baca Selengkapnya
Indonesia Ekspor Ikan Tuna Hingga Paha Kodok ke Eropa, Nilainya Tembus Rp5,2 Triliun
Indonesia Ekspor Ikan Tuna Hingga Paha Kodok ke Eropa, Nilainya Tembus Rp5,2 Triliun

Ekspor ikan Indonesia ke Uni Eropa didominasi oleh komoditas tuna, tongkol, dan cakalang dengan kontribusi sebesar 30,3 persen.

Baca Selengkapnya
KKP Catatkan Potensi Transaksi USD15,6 Juta di World Seafood Shanghai
KKP Catatkan Potensi Transaksi USD15,6 Juta di World Seafood Shanghai

Dalam pameran internasional yang berlangsung selama 3 hari ini, KKP membawa 9 eksportir produk perikanan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Blusukan ke Pasar Sumenep Saat Indonesia Jadi Eksportir Ikan Hias Terbesar Kedua Dunia
FOTO: Blusukan ke Pasar Sumenep Saat Indonesia Jadi Eksportir Ikan Hias Terbesar Kedua Dunia

Posisi tersebut telah menggeser Singapura dan juga Belanda.

Baca Selengkapnya
Sebagai Negara Maritim, Minat Orang Indonesia Makan Ikan Terendah di Asia
Sebagai Negara Maritim, Minat Orang Indonesia Makan Ikan Terendah di Asia

Produk-produk ini mengandung minimal 30 persen kandungan ikan, menawarkan variasi menu yang tidak hanya memenuhi selera lokal tetapi juga internasional.

Baca Selengkapnya
KKP Catat PNBP Perikanan Tangkap Capai Rp533 Miliar, Masih Jauh dari Target Rp1,8 Triliun
KKP Catat PNBP Perikanan Tangkap Capai Rp533 Miliar, Masih Jauh dari Target Rp1,8 Triliun

Peningkatan PNBP perikanan tangkap dikarenakan standar operasional prosedur (SOP) yang dijalankan sangat efektif, untuk memberi layanan terbaik.

Baca Selengkapnya
Penelitian Terbaru Sebut Masyarakat Indonesia Paling Banyak Terpapar Mikroplastik Dibanding 108 Negara Lain
Penelitian Terbaru Sebut Masyarakat Indonesia Paling Banyak Terpapar Mikroplastik Dibanding 108 Negara Lain

Penelitian terbaru yang dilakukan Cornell University ungkap paparan berlebih mikroplastik terhadap masayarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Keren, Indonesia Penuhi 18 Persen Kebutuhan Tuna di Dunia
Keren, Indonesia Penuhi 18 Persen Kebutuhan Tuna di Dunia

KKP berharap dapat terus menjamin tersedianya sumber daya ikan tuna agar bisa memberikan nilai kesejahteraan serta kontribusi untuk negara.

Baca Selengkapnya
KKP Klaim Kebijakan Penangkapan Ikan Terukur Berhasil Ekspor 18 Ton Ikan ke China
KKP Klaim Kebijakan Penangkapan Ikan Terukur Berhasil Ekspor 18 Ton Ikan ke China

Di sisi lain, Adnillah bilang saat ini masih banyak kapal yang belum bisa menghasilkan ikan lebih banyak, lantaran buruknya cuaca di Laut Arafura.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Rilis Daftar Negara Pemakan Mikroplastik Terbanyak di Dunia, Indonesia Urutan Berapa?
Ilmuwan Rilis Daftar Negara Pemakan Mikroplastik Terbanyak di Dunia, Indonesia Urutan Berapa?

Indonesia Jadi Negara Pemakan Mikroplastik Terbanyak Di Dunia, Ini Daftar Lengkapnya

Baca Selengkapnya