Data BPS: Harga Beras Kualitas Premium Naik di Desember 2020
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan pada Desember 2020 sebesar Rp9.788 per kg. Harga ini naik sebesar 0,76 persen dibandingkan November 2020.
Pada periode yang sama, rata-rata harga beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp9.383 per kg atau turun sebesar 0,02 persen, dan rata-rata harga beras luar kualitas di penggilingan sebesar Rp9.056 per kg atau turun sebesar 0,43 persen.
"Beras dengan kualitas medium maupun luar kualitas, baik Desember 2020 month to month (bulanan) maupun Desember 2019 year on year mengalami penurunan harga. Bahkan untuk premium year on year turun 0,51 persen," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto dalam paparan secara virtual di Jakarta, Senin.
-
Bagaimana harga beras di pasaran? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Kenapa konsumsi beras di Indonesia turun? Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad, mengatakan jika diselisik lebih jauh, data konsumsi beras per kapita masyarakat Indonesia mengalami penurunan.
-
Kenapa harga beras naik di Jawa Tengah? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Apa yang terjadi pada harga beras di Semarang? Di Pasar Simongan, Kota Semarang, harga beras jenis medium yang sebelumnya dijual dengan harga Rp10.000 per kilogram kini dijual dengan harga Rp13.500.
-
Kapan harga beras naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
Selama Desember 2020, survei harga produsen beras di penggilingan dilakukan terhadap 1.075 observasi beras di penggilingan pada 802 perusahaan penggilingan di 31 provinsi.
Setianto menjelaskan, harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani mengalami kenaikan 1,16 persen. BPS mencatat dari 1.469 transaksi penjualan gabah di 25 provinsi selama Desember 2020, tercatat transaksi GKP sebesar 59,22 persen, gabah kering giling (GKG) 25,39 persen, dan gabah luar kualitas 15,39 persen.
Selama Desember 2020, rata-rata harga GKP di tingkat petani sebesar Rp4.776 per kg atau naik 1,16 persen dan di tingkat penggilingan Rp4.875 per kg atau naik 1,24 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya.
Harga di Tingkat Petani
Rata-rata harga GKG di tingkat petani Rp5.357 per kg atau naik 0,85 persen dan di tingkat penggilingan Rp5.476 per kg atau naik 0,65 persen. Ada pun harga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp4.439 per kg atau turun 0,33 persen dan di tingkat penggilingan Rp4.522 per kg atau turun 0,94 persen.
Dibandingkan Desember 2019, rata-rata harga gabah pada Desember 2020 di tingkat petani untuk kualitas GKP turun 8,40 persen, GKG turun 7,23 persen, dan gabah luar kualitas turun 4,18 persen.
Sementara di tingkat penggilingan, rata-rata harga pada Desember 2020 dibandingkan dengan Desember 2019 untuk kualitas GKP turun 8,25 persen, GKG turun 6,98 persen dan gabah luar kualitas turun sebesar 4,22 persen.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga beras premium mengalami penurunan sebesar 1,19 persen pada Agustus.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga beras terjadi di berbagai wilayah Indonesia pada Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPada Selasa (16/4), harga beras mengalami kenaikan bersamaan dengan harga pangan lainnya. Lalu sempat turun pada Rabu (17/4).
Baca SelengkapnyaBPS mencatat harga beras saat ini menjadi yang paling mahal sejak tahun 2021.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data BPS, rata-rata kenaikan harga beras mendekati 20 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaNTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan atau daya beli petani di perdesaan.
Baca SelengkapnyaPenurunan harga beras terlihat dari menurunnya harga gabah kering panen di tingkat produsen.
Baca SelengkapnyaHarga beras di tingkat penggilingan mengalami penurunan, dari awal bulan puasa seharga Rp12.500 per kilogram hingga kini menjadi Rp10.500 per kilogram.
Baca SelengkapnyaHarga gabah kering giling (GKG) juga mengalami kenaikan sebanyal 1,7 persen mtm dan naik sebesar 29,37 persen secara yoy.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga beras ini diperkirakan akan berdampak pada daya beli masyarakat, terutama di kalangan menengah ke bawah.
Baca SelengkapnyaMengutip Panel Harga Badan Pangan Nasional harga beras di Papua Tengah pernah mencapai Rp36.130 per kg di 10 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaHarga beras medium kini bertengger di atas Rp12.000 per kg dari semula hanya Rp10.000 per kg
Baca Selengkapnya