Data Ekonomi China Membaik, Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp14.160 per USD
Merdeka.com - Kurs mata uang rupiah ditutup menguat 68,0 poin atau 0,48 persen ke level Rp14,160 terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Penguatan rupiah hari ini disebabkan aktivitas bisnis China yang masih mampu membukukan ekspansi di tengah eskalasi perang dagang dengan AS.
Direktur Utama PT Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan, hal ini memberi harapan pada pelaku pasar bahwa perekonomian China dan pasokan global masih memiliki peluang untuk tumbuh.
"Ini tercermin dari Purchasing Manager's Index (PMI) bulan Agustus versi Caixin menunjukkan adanya lonjakan aktivitas pada sektor Jasa Negeri Tiongkok yang merupakan level tertinggi dalam 3 bulan terakhir," tuturnya di Jakarta, Rabu (4/9).
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Apa yang naik dari harga Emas Antam hari ini? Harga emas produksi Antam mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 per gram pada Jumat (5/7/2024) pagi.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Apa dampak inflasi AS terhadap Bitcoin? Penurunan inflasi di Amerika Serikat (AS) terhadap pasar Bitcoin menunjukkan tren kenaikan dan mendapat banyak atensi di kalangan investor. Berdasarkan data terbaru, harga Bitcoin (BTC) berhasil stabil di atas angka USD 65.000 dan sempat menyentuh USD 66.000 setelah mengalami volatilitas sepanjang pekan ini. Per hari ini, 18 Mei 2024 Bitcoin menyentuh harga USD 66.967.
-
Mata uang apa yang nilainya paling tinggi? Mata uang memiliki peran sentral dalam mencerminkan kondisi ekonomi suatu negara.Namun, kekuatan sebuah mata uang sebenarnya dapat diukur melalui daya belinya terhadap barang, jasa, atau mata uang lainnya.
"Hasil PMI sektor jasa China bulan Agustus tercatat sebesar 52,1 poin, lebih tinggi dari capaian Juli yang sebesar 51,6 poin," lanjut dia.
Selain itu, menurutnya, rilis data PMI manufaktur Amerika Serikat (AS) pada bulan agustus lalu mencatatkan perlambatan untuk kali pertama sejak Januari 2016.
"Angka PMI manufaktur tercatat hanya sebesar 49,1 poin, lebih rendah dari konsensus pasar yang memproyeksi di level 51,1 poin. Kontraksi tersebut disebabkan penurunan signifikan pada indeks pesanan baru dan indeks ketenagakerjaan," ujarnya.
Sementara dari dalam negeri, penggerak rupiah hari ini karena Bank Indonesia tetap waspada ditengah ketidakpastian global, padahal ekonomi dalam negeri masih cukup stabil dibandingkan dengan ekonomi negara maju lainnya.
"BI terus melakukan intervensi baik secara masif maupun intervensi secara langsung di pasar Valas dan Obligasi/ Saham Hipotik di perdagangan DNDF apabila di perlukan," terangnya.
Dengan begitu, Ibrahim memprediksi rupiah untuk besok masih akan menguat ke level Rp1,145 - Rp14,200. "Besok rupiah kemungkinan masih akan menguat karena fundamental eksternal masih mendukung, range 14.145-14.200," tegas dia.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laju Rupiah sore ini dipengaruhi oleh kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen.
Baca SelengkapnyaNilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (16/5) dibuka naik di tengah surplus neraca perdagangan domestik pada April 2024.
Baca SelengkapnyaRupiah anjlok 38 poin setelah sebelumnya menyentuh level Rp16.375 per dolar AS pada Selasa (25/6).
Baca SelengkapnyaDari sisi eksternal, penguatan mata uang dolar AS di dekat level tertinggi selama satu bulan terakhir dipicu oleh kebijakan The Fed selaku Bank Sentral AS.
Baca SelengkapnyaSaat ini, permasalahan yang muncul di industri dalam negeri menurunnya permintaan akibat menipisnya jumlah kelas menengah.
Baca SelengkapnyaPerdagangan Senin depan mata uang rupiah diprediksi fluktuatif namun ditutup menguat
Baca SelengkapnyaPada Jumat (8/9), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.327 per USD.
Baca SelengkapnyaPada Selasa (14/5), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan di Jakarta ditutup melemah di tengah pasar menantikan data inflasi Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani klaim pergerakan Rupiah saat ini masih lebih baik dibandingkan dengan mata uang utama Asia lainnya.
Baca SelengkapnyaNilai tukar rupiah masih akan fluktuatif namun ditutup menguat.
Baca SelengkapnyaPergerakan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar AS lebih baik dibandingkan dengan Bath Thailand hingga Ruppe India.
Baca SelengkapnyaHal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca Selengkapnya