Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Data Kemendag: 70 Persen barang impor di Indonesia tak sesuai SNI

Data Kemendag: 70 Persen barang impor di Indonesia tak sesuai SNI SNI. photobucket.com

Merdeka.com - Dengan populasi penduduk lebih dari 230 juta jiwa, wajar jika Indonesia menjadi sasaran pasar terbesar di wilayah Asia Tenggara (ASEAN). Tidak heran semakin banyak produk asing alias impor, menggempur pasar dalam negeri.

Meskipun pemerintah sudah mewajibkan semua produk yang dijual di dalam negeri mencantumkan label Standar Nasional Indonesia (SNI), pada kenyataannya tidak semua barang impor menerapkan itu. Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengakui banyak produk asing yang masih tidak sesuai SNI. Bahkan, barang elektronik tak ber-SNI paling banyak beredar di pasaran.

"Ternyata dari awal tahun 2015 masih terdapat 64 persen produk impor tak sesuai SNI. Sedangkan, dari tahun 2013 hingga 2014 mencapai sekitar 70 persen produk impor tak sesuai SNI," ujar Direktur Jenderal Standarisasi dan Perlindungan Konsumen (SPK) Kementerian Perdagangan Widodo di Tangerang, Senin (11/5).

Untuk itu pemerintah mewajibkan importir mengajukan Nomor Pendaftaran Barang (NPB) bila ingin mendapatkan Surat Pendaftaran Barang (SPB).

"Nanti SPB akan diminta per-shipment, kemudian baru akan mendapatkan Sertifikat Produk Penggunaan Tanda (SPPT)-SNI produk, yang diterbitkan Lembaga Sertifikasi Produk (LS Pro)," jelasnya.

Masalah lain yang ditemukan Kemendag, masih ada produk impor yang tak sesuai standar meski sudah diberi label SNI. Dicurigai label tersebut palsu. Karena itu dia berharap konsumen atau masyarakat bisa lebih cerdas dan kritis dalam memilih produk-produk asing.

"Karena terkadang terkait SNI tulisan SNI meragukan secara kasat mata tidak terlihat, kita bantu konsumen lewat website Kemendag. Jadi biasanya produk yang tidak sesuai dengan standar, mereknya lucu-lucu dan jenisnya macam-macam yang ditemukan. Kalau ragu bisa berkonsultasi di nomor yang sudah disediakan Kemendag, yakni (021) 385 8189," ucapnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga Jual Jauh Lebih Murah, Produk Impor Kini Rebut Pasar Produk Lokal
Harga Jual Jauh Lebih Murah, Produk Impor Kini Rebut Pasar Produk Lokal

Dengan murahnya barang impor itu, banyak pelanggan beralih. Alhasil, semakin banyak produk impor yang masuk ke Indonesia berdasarkan pada permintaan tadi.

Baca Selengkapnya
Mendag Zulkifli Duga Kaos Impor Harga Rp50.000 Tak Bayar Bea Masuk
Mendag Zulkifli Duga Kaos Impor Harga Rp50.000 Tak Bayar Bea Masuk

Mengingat biaya bea masuk pakaian impor sekitar Rp60.000 per buah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras PDIP Skakmat Mendag Soal Barang Impor
VIDEO: Keras PDIP Skakmat Mendag Soal Barang Impor "Jangan Sampai Kita Jadi Tempat Sampah Barang Kualitas Rendah"

Menurutnya banyak barang impor masuk ke Indonesia dengan kualitas buruk

Baca Selengkapnya
Awas Pakaian Anak Impor Ilegal Dijual Bebas di Pasar Tanah Abang, Perhatikan Ciri-cirinya
Awas Pakaian Anak Impor Ilegal Dijual Bebas di Pasar Tanah Abang, Perhatikan Ciri-cirinya

Pakaian impor ilegal tidak terdapat kode produksi dari negara pembuat. Selain itu, pakaian anak impor ilegal juga tidak dilengkapi bahasa Indonesia.

Baca Selengkapnya
Banyak Siswa Keracunan Latiao, YLKI Minta BPOM Sidak Produk Pangan Asal China
Banyak Siswa Keracunan Latiao, YLKI Minta BPOM Sidak Produk Pangan Asal China

YLKI pernah menemukan banyak produk impor yang tidak memenuhi standar masuk ke Indonesia pada ritel besar.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Minta Thrifting Kembali Diawasi, Khawatir Kondisi Ini Terulang
Pemerintah Minta Thrifting Kembali Diawasi, Khawatir Kondisi Ini Terulang

Karena ada selisih data, membuat kondisi yang mengancam bagi industri tekstil dalam negeri.

Baca Selengkapnya
40.282 Barang Elektronik Asal China Senilai Rp6,7 Miliar Dimusnahkan
40.282 Barang Elektronik Asal China Senilai Rp6,7 Miliar Dimusnahkan

Pengetatan impor juga dilakukan berbagai negara demi melindungi industri dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Presiden Jokowi Sudah Ingatkan soal Impor Tekstil Ilegal Sejak 2015
Ternyata, Presiden Jokowi Sudah Ingatkan soal Impor Tekstil Ilegal Sejak 2015

Ada selisih sebesar USD2,94 miliar atau sekitar Rp43 triliun ini menunjukkan adanya impor yang tidak tercatat oleh BPS.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Selalu Bentuk Satgas Setiap Ada Masalah, Mayoritas Netizen Jadi Tidak Percaya Kinerja Satgas Impor
Pemerintah Selalu Bentuk Satgas Setiap Ada Masalah, Mayoritas Netizen Jadi Tidak Percaya Kinerja Satgas Impor

Penelitian ini dilakukan dalam periode 13 hari terakhir dengan melibatkan 2.300 perbincangan yang terlepas dari pengaruh buzzer.

Baca Selengkapnya
Kemendag Musnahkan Barang Impor Ilegal Senilai Rp20,2 Miliar, Ada Saklar, Mesin Cuci, Panci Listrik hingga HP dan Tablet
Kemendag Musnahkan Barang Impor Ilegal Senilai Rp20,2 Miliar, Ada Saklar, Mesin Cuci, Panci Listrik hingga HP dan Tablet

Produk impor ilegal tersebut diamankan dan akan dimusnahkan karena tidak memiliki Laporan Surveyor (LS) hingga persetujuan impor (PI).

Baca Selengkapnya
Terungkap Ini Biang Kerok Produk Impor Ilegal Banjir di Tanah Air
Terungkap Ini Biang Kerok Produk Impor Ilegal Banjir di Tanah Air

Banjirnya impor ilegal di Indonesia menjadi penyebab lesunya produk dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Diam-Diam, Pemerintah Masih Impor Senjata Militer Hingga Rp1,57 Triliun
Diam-Diam, Pemerintah Masih Impor Senjata Militer Hingga Rp1,57 Triliun

BPS mencatat, nilai impor berbagai senjata dan amunisi, serta bagiannya mencapai USD 102,39 juta selama periode Januari - Juli 2023.

Baca Selengkapnya