Datangi Kementerian BUMN, Awak Kabin Garuda Indonesia Curhat Kelakuan Ari Ashkara
Merdeka.com - Ikatan Keluarga Pegawai Garuda Indonesia (Ikagi) mendatangi kantor Kementerian BUMN siang tadi sekitar pukul 11.00 WIB. Kedatangan Ikagi diterima langsung oleh Menteri BUMN Erick Tohir 30 puluh menit setelahnya.
Dalam pertemuan tersebut, Ikagi mencurahkan isi hati mereka selama dipimpin oleh Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara.
"Kita sampaikan juga beberapa permasalahan yang terjadi pada awak kabin dan pada kami sebagai serikat kerja," kata Ketua Ikagi Zaenal Muttaqin di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (9/12).
-
Siapa yang memimpin Dewan Garuda? Tak ingin ketinggalan, Kolonel Barlian pun membentuk dewan bernama Dewan Garuda pada tanggal 26 Desember 1956.
-
Siapa yang pernah menjadi wartawan berprestasi dan komisaris Garuda Indonesia? Yenny Wahid memiliki cukup banyak sepak terjang dalam ranah berbeda-beda. Ia pernah menjadi wartawan berprestasi hingga komisaris Garuda Indonesia.
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia di pertemuan Konsultasi? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Siapa yang memimpin PT IAMI? Presiden Direktur PT IAMI, Yusak Kristian Solaeman, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada konsumen yang telah mempercayai Isuzu, sehingga perusahaan dapat terus memenuhi kebutuhan masyarakat di Indonesia.
-
Bagaimana Garuda Mataram dikelola sekarang? Kini Garuda Mataram Motor dikendalikan Indomobil group, yang dimiliki keluarga Sudono Salim.
Zaenal menuturkan, kepemimpinan Ari Askhara tidak sesuai dengan harapan dan mencerminkan perusahaan negara. Dia juga mengeluhkan transparansi di perusahaan pimpinan Ari Askhara yang seharusnya dilakukan demi kemajuan dan kesejahteraan awak kabin dan karyawan.
Kepada Erick Tohir , Zaenal juga meminta agar perusahaan dan kementerian ikut bekerja sama membangun perusahaan maskapai penerbangan negara ini dengan perilaku atau bermoral baik. Pihaknya juga mendukung upaya Erick dalam pembenahan di Garuda Indonesia pasca terbongkarnya kasus penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda bromton beberapa waktu lalu.
"Itu yang kami sampaikan kepada Pak Menteri," kata Zaenal.
4 Poin Disampaikan Erick Thohir
Dari pengaduan itu, ada empat poin yang disampaikan Erick Tohir. Pertama, tetap menjaga persatuan dan kesatuan soliditas sebagai awak kabin (pramugari dan pramugara) tidak terpecah. Menjalankan fungsi sebagai pramugari dan pramugara yang taat dan patuh terhadap peraturan dan ketentuan yang berlaku di perusahaan kita.
Kedua, terkait permasalahan perjanjian kerja bersama (PKB) harus disepakati dengan baik untuk mendapatkan win-win solution di antara pekerja dan perusahaan. Ketiga, Erick berharap nantinya para pemangku jabatan di perusahaan Garuda adalah mereka yang memiliki moral yang baik.
"Keempat, Pak Menteri tidak ingin kami mendapatkan pemberitaan isu yang tidak baik," kata Zaenal.
Lebih lanjut Erick meminta memisahkan persoalan internal perusahaan dan proses hukum. Sehingga Masalah internal perusahaan sebaiknya diselesaikan secara internal. "Apabila ada persoalan hukum yang sedang berjalan kita hargai prose hukum," imbuhnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekarga juga sudah mendapatkan support dari federasi BUMN kemudian juga dari nasional comitee congres (NCC) Indonesia.
Baca SelengkapnyaIrfan mengatakan dua pilot tersebut telah dipanggil untuk dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaIrfan menjelaskan, pihaknya sangat menyayangkan informasi tersebut disebarluaskan dan masuk ke ranah publik.
Baca SelengkapnyaSekarga berharap manajemen Garuda Indonesia memberikan kebebasan berserikat dan berkumpul kepada seluruh karyawan tanpa ada tekanan.
Baca SelengkapnyaObjek kasus keduanya sama perihal ucapan Arya saat Rapat Angkasa Pura, Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali.
Baca SelengkapnyaPerjalanan Kasus AWK, Mulai Viral Pernyataan SARA hingga Dipecat dari DPD
Baca SelengkapnyaManajemen Garuda Indonesia dinilai melakukan upaya pemberangusan serikat pekerja maskapai pelat merah itu.
Baca SelengkapnyaIrfan mengatakan bahwa sebagai seorang profesional, dirinya siap menjalankan amanah jika masih dipercaya menjadi dirut dan ikhlas apabila diganti.
Baca SelengkapnyaLangkah tersebut juga menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam membangun BUMN yang sehat dan kuat.
Baca SelengkapnyaJaksa juga mengenakan biaya pengganti kepada Emirsyah sebesar USD 86.367.019.
Baca SelengkapnyaRumor penggantian Irfan dari jabatan Dirut Garuda mencuat jelang RUPSLB 15 November 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaArya menyebut video yang viral terkait ucapannya saat rapat adalah potongan.
Baca Selengkapnya