Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Datangi Kramat Jati, Mendag Gobel debat dengan pedagang daging sapi

Datangi Kramat Jati, Mendag Gobel debat dengan pedagang daging sapi Mendag Rachmat Gobel buka pasar murah. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Menteri Perdagangan Rachmat Gobel meresmikan Depo Bapok Kita di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur. Depo Bapok Kita merupakan salah satu cara pemerintah memotong panjangnya alur distribusi bahan pokok yang mengakibatkan ketidakstabilan harga.

Usai meresmikan Depo Bapok Kita, Mendag Rachmat Gobel meladeni sejumlah pertanyaan dari para awak media. Namun ada yang berbeda kali ini. Beberapa pedagang daging sapi ikut nimbrung ketika awak media melakukan wawancara dengan Rachmat.

Salah satunya Yusuf, 45 tahun, yang sehari-hari menjual daging sapi di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur. Yus panggilannya, tiba-tiba menyela saat wawancara berlangsung. Dia langsung bertanya pada Mendag Rachmat Gobel. "Kuota impor berapa juta pak dari Australia?" tanya Yus, Senin (10/8).

"Bapak dari mana?" tanya Rachmat.

"Saya tukang daging pak," jawab Yus.

Seakan mengerti apa yang akan dikeluhkan Yus, Mendag Rachmat Gobel menjelaskan, pihaknya juga mendapat keluhan dari peternak sapi lokal.

"Kami mendapat masukan, peternak lokal mengeluh karena enggak bisa jual sapinya. Karena sapi masih impor," jelasnya.

Yus langsung membantah penjelasan Rachmat Gobel. "Bapak salah kalau gitu. Karena tidak ada sapi kita di sini. Tidak memenuhi kebutuhan pak," tuturnya.

"Peternak sapi lokal itu berkeluh pak," timpal Rachmat.

Yus pun kembali menimpali pernyataan yang disampaikan Mendag Gobel. "Keluh bagaimana pak?" tanyanya.

"Karena sapi impor, mereka nggak bisa menjual sapinya," jawab Rachmat.

Pedagang balik bertanya. "Sapi dari mana itu pak?"

"Dari NTT, dari NTB atau dari mana saja," singkat Mendag.

Mendengar itu Yus menjawab dengan tegas jika para peternak sapi lokal telah berbohong. "Itu bohong pak," ucapnya.

"Kami pemerintah juga prioritaskan peternak lokal. Sekarang ini makanya sedang dipelajari. Mungkin ada yang memainkan harga dan memainkan stok. Maka itu Polri yang akan turun menyelidiki," jawab Rachmat.

Pedagang justru meminta pemerintah menambah kuota impor daging untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang tak bisa dipenuhi daging sapi lokal.

"Pak, tolong tambah kuotanya. Td 45.000 ton ya? Banyak ya. Tapi kok di pasar tidak ada ya?" kata pedagang.

Mendag menuturkan, keran kuota impor tidak bisa asal dibuka lebar. Harus ada kajian terhadap kondisi di lapangan. "Oleh karena itu kami coba jaga supply dan demand. Kita atur, Pak. Jangan main buka saja. Kami coba pelajari kenapa ada imbauan untuk setop," ucapnya seraya menutup perdebatan yang terjadi diantara keduanya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sebelum Buka Keran Impor, Pemerintah Diingatkan untuk Utamakan Sapi Lokal
Sebelum Buka Keran Impor, Pemerintah Diingatkan untuk Utamakan Sapi Lokal

Timing dari impor tersebut juga harus dipikirkan Kementerian Perdagangan RI.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia
Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia

Daging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.

Baca Selengkapnya
Ingat, Kuota Impor Daging Sapi Harusnya Mengacu Rekomendasi Kementerian Pertanian
Ingat, Kuota Impor Daging Sapi Harusnya Mengacu Rekomendasi Kementerian Pertanian

Dalam tugasnya Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor. Kemudian, Bapanas bertugas untuk memberikan penugasan impor tersebut.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Daging Sapi Bakal Langka dan Makin Mahal Saat Ramadan hingga Lebaran
Siap-Siap, Daging Sapi Bakal Langka dan Makin Mahal Saat Ramadan hingga Lebaran

Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut stok daging sapi terancam langka saat bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Penyebab Peternak Sapi Buang Susu
Ternyata, Ini Penyebab Peternak Sapi Buang Susu

Kondisi ini diperparah dengan para pelaku industri pengolahan susu (IPS) yang mengimpor bukan dalam bentuk susu segar.

Baca Selengkapnya
Konsumsi Daging Sapi Melonjak 5 Kali Lipat saat Ramadan, Impor Jadi Solusi
Konsumsi Daging Sapi Melonjak 5 Kali Lipat saat Ramadan, Impor Jadi Solusi

Oleh karena itu, ID Food selalu melakukan impor daging guna mengatasi tingginya tingkat konsumsi pada periode tersebut.

Baca Selengkapnya
Blusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal
Blusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal

Ganjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Impor Sapi dan Kedelai dari Afrika Selatan
Indonesia Bakal Impor Sapi dan Kedelai dari Afrika Selatan

Pemerintah RI berencana impor sapi dan kedelai dari Afrika Selatan.

Baca Selengkapnya
Ganjar Sambangi Peternak Ayam di Magetan, Terima Keluhan Mahalnya Harga Pakan
Ganjar Sambangi Peternak Ayam di Magetan, Terima Keluhan Mahalnya Harga Pakan

Ganjar mendapat keluhan mahalnya harga jagung yang biasa digunakan untuk pakan ayam

Baca Selengkapnya
Pedagang Sate Anjing Minta Modal, ini Respons Gibran
Pedagang Sate Anjing Minta Modal, ini Respons Gibran

Gibran telah menyerukan agar masyarakat untuk tidak lagi mengonsumsi daging anjing.

Baca Selengkapnya
Kunjungi Pasar Tomohon, Ganjar Terkejut Lihat Daging yang Dijual: Ekstrem yang Ada di Sini
Kunjungi Pasar Tomohon, Ganjar Terkejut Lihat Daging yang Dijual: Ekstrem yang Ada di Sini

“Huah (kelelawar). Yang ekstrem tadi,” kata Ganjar sembari menunjuk daging tersebut

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anggota DPR Murka Bicara Lantang Depan Mendag: Apa Gunanya Bulog!
VIDEO: Anggota DPR Murka Bicara Lantang Depan Mendag: Apa Gunanya Bulog!"

Anggota Komisi VI DPR RI, Mufti Anam kecewa dengan harga beras yang melambung tinggi

Baca Selengkapnya