Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Daya beli masih turun, pemerintah dinilai main aman tetapkan target pajak 2018

Daya beli masih turun, pemerintah dinilai main aman tetapkan target pajak 2018 Gedung Dirjen pajak. Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Willgo Zainar menilai target pajak di 2018 cukup konservatif. Mengingat, daya beli masyarakat saat ini tengah menurun sehingga akan mempengaruhi penerimaan pajak dalam negeri.

Seperti diketahui, Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018 sebesar Rp 1.609,4 triliun atau tumbuh 9,3 persen dari target dalam APBN-P 2017. Target ini meningkat dari tahun ke tahun, meski demikian dari sisi persentase justru menurun.

"Saya kira bu menteri cukup konservatif targetkan pertumbuhan ekonomi 5,4 persen, karena yang lalu kita masih ada unsur Tax Amnesty didalamnya, sedangkan di 2018 tidak ada lagi," ujar Willgo di gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (6/9).

Orang lain juga bertanya?

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi dipicu oleh konsumsi rumah tangga, belanja pemerintah, dan investasi. Sehingga, target pajak yang ditetapkan sudah cukup baik, karena jika target pajak terlalu tinggi maka akan mengakibatkan kepanikan di jajaran pemerintah dan masyarakat.

"Bagaimana pemerintah dorong daya beli ini sehingga sektor pajak dicapai. Bagi kami kalau target pajak terlalu tinggi, Ditjen Pajak akan pasti panik dan masyarakat lebih cenderung panik lagi, berasa dikejar-kejar, ini tidak kondusif untuk gerakkan sektor riil," jelasnya.

Selain daya beli yang menurun, pemerintah juga masih dihadapkan oleh banyaknya wajib pajak badan yang belum membayar pajak, terutama pengusaha besar. Dia mencatat, di 2016 sebanyak 4.000 entitas belum membayar pajak, di mana di antaranya terdapat pengusaha asing di Indonesia yang belum bayar pajak sesuai dengan aturan.

"Lalu sektor-sektor lain yang belum bayar pajak sebagaimana semestinya. Jadi tidak melulu pengusaha-pengusaha kecil kita yang disasar, tapi juga pengusaha-pengusaha asing," pungkasnya.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2025 Diprediksi Cuma 5,1 Persen
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2025 Diprediksi Cuma 5,1 Persen

PT Mandiri Sekuritas memperkirakan bahwa pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) akan tetap stabil di sekitar 5,1 persen pada tahun 2025.

Baca Selengkapnya
Orang Dekat Prabowo Tak Setuju Rencana PPN Naik 12 Persen: Bisa Membahayakan Ekonomi
Orang Dekat Prabowo Tak Setuju Rencana PPN Naik 12 Persen: Bisa Membahayakan Ekonomi

Kenaikan PPN menjadi 12 persen ini akan berdampak pada meroketnya harga berbagai barang.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Penerapan Pajak PPN 12 Persen Harus Ditunda
Ini Alasan Penerapan Pajak PPN 12 Persen Harus Ditunda

Pemerintah bisa menunda kenaikan ppn 12 persen seperti penundaan pajak karbon, yang seharusnya efektif dimulai 1 April 2022.

Baca Selengkapnya
Fraksi Golkar Dorong Pemerintah Kejar RPJMN 2020-2024
Fraksi Golkar Dorong Pemerintah Kejar RPJMN 2020-2024

RAPBN tahun 2024 merupakan tahun terakhir dari penerjemahan visi misi pemerintahan Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin.

Baca Selengkapnya
PPN Naik Jadi 12 Persen, Sri Mulyani: Masih Lebih Rendah Dibanding Negara Lain
PPN Naik Jadi 12 Persen, Sri Mulyani: Masih Lebih Rendah Dibanding Negara Lain

Sri Mulyani anggap kenaikan PPN menjadi 12 persen cenderung lebih rendah.

Baca Selengkapnya
Waspada, Penurunan Daya Beli Berpotensi Tambah Jumlah Pengangguran di Indonesia
Waspada, Penurunan Daya Beli Berpotensi Tambah Jumlah Pengangguran di Indonesia

Dikhawatirkan akan menyebabkan terjadinya pengangguran karena para pengusaha mengurangi pekerjanya, karena menurunnya pendapatan perusahaan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Realisasi Penerimaan Pajak hingga April 2024 Turun 9,3 Persen
FOTO: Realisasi Penerimaan Pajak hingga April 2024 Turun 9,3 Persen

Hingga akhir April 2024, pemerintah telah mengumpulkan penerimaan pajak sebesar Rp624,19 triliun.

Baca Selengkapnya
Tarif PPN Naik Jadi 12 Persen, Ketua LPS: Masyarakat Tabungan di Bawah Rp100 Juta Sulit Alami Peningkatan
Tarif PPN Naik Jadi 12 Persen, Ketua LPS: Masyarakat Tabungan di Bawah Rp100 Juta Sulit Alami Peningkatan

Tren tabungan masyarakat tidak akan langsung turun pasca penerapan tarif PPN 12 persen.

Baca Selengkapnya
Fraksi Demokrat Dukung Kenaikan PPN 12 Persen, Tapi Syaratnya Harus Melindungi Masyarakat Menengah ke Bawah
Fraksi Demokrat Dukung Kenaikan PPN 12 Persen, Tapi Syaratnya Harus Melindungi Masyarakat Menengah ke Bawah

Selain itu, Pemerintah harus memastikan perlindungan dan pengembangan UMKM sebagai 'penyelamat' perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak 2023 Diprediksi Lampaui Target Rp1.818,2 Triliun
Penerimaan Pajak 2023 Diprediksi Lampaui Target Rp1.818,2 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati optimis outlook penerimaan pajak tahun ini bisa melebihi target yang sudah ditentukan sebesar Rp1.818,2 triliun.

Baca Selengkapnya
Ketua Banggar Minta Pemerintah Tak Terlena Pertumbuhan Ekonomi Terus di 5 Persen
Ketua Banggar Minta Pemerintah Tak Terlena Pertumbuhan Ekonomi Terus di 5 Persen

Ketua Badan Anggaran DPR RI, Said Abdullah, mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam 10 tahun terakhir tidak beranjak dari angka 5 persenan.

Baca Selengkapnya
Negara Kumpulkan Pajak Rp1.523,7 Triliun Per Oktober, Sudah 95,78 Persen dari Target
Negara Kumpulkan Pajak Rp1.523,7 Triliun Per Oktober, Sudah 95,78 Persen dari Target

Angka ini sudah 88,69 persen dari target Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Baca Selengkapnya