Daya Beli Terganggu, Penerapan PSBB Berdampak Pada Pertumbuhan Ekonomi
Merdeka.com - Sejumlah wilayah di Indonesia bakal menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam rangka mencegah penyebaran virus corona. DKI Jakarta menjadi daerah yang pertama kali menerapkan kebijakan ini. Kemudian diikuti sejumlah wilayah di Jawa Barat, Banten, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Utara.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu mengatakan, penerapan PSBB ini akan berdampak pada penurunan pertumbuhan ekonomi. Sebab sekitar 54 persen Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia ditopang oleh konsumsi rumah tangga.
"Ini yang kita antisipasi karena PDB kita 54 persen itu konsumsi rumah tangga," kata Febrio dalam diskusi virtual bertajuk 'Macroeconomic Update 2020', Jakarta, Senin, (20/4).
-
Bagaimana dampak "migrasi" pada ekonomi? Migrasi dapat meningkatkan produktivitas, pendapatan, dan investasi di daerah tujuan, terutama jika migran memiliki keterampilan dan modal yang dibutuhkan.
-
Siapa yang terdampak kesenjangan? Dampaknya dapat dirasakan oleh individu dan kelompok yang kurang beruntung, seperti penurunan kualitas hidup, ketidakadilan, perasaan terpinggirkan, dan kesulitan untuk meraih kesempatan yang sama dengan kelompok yang lebih beruntung.
-
Apa dampak dari kebijakan Kemendag di Pasar Tanah Abang? Kebijakan Kementerian Perdagangan memberi dampak signifikan bagi para pedagang fisik seperti di Tanah Abang ini. 'Selain laris, yang berbelanja sudah mulai ramai. Pembeli memang belum pulih seperti dulu, tetapi wajah penjual sudah mulai tersenyum. Kalau ditanya apakah sudah ada yang belanja, sebagian besar bilang sudah,'
-
Apa yang menyebabkan kemacetan Jakarta meningkat? Berdasarkan data TomTom Traffic Index pada Februari 2023, terjadi peningkatan signifikan kepadatan lalu lintas di Jakarta. Angkanya mencapai 53 persen.
-
Mengapa kemacetan di Jakarta berkurang? Karena, fenomena kemacetan saat jam pulang kerja terjadi karena aktivitas kegiatan menjelang buka puasa.
-
Di mana kesenjangan terjadi? Masalah kesenjangan ini tidak hanya terjadi dalam aspek sosial masyarakat, tetapi juga berbagai aspek lainnya. Mulai dari kesenjangan ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga kesenjangan digital.
Febrio menuturkan, pembatasan mobilitas orang manusia mengganggu aktivitas jual-beli. Jika pergerakan orang berkurang, ini akan berdampak pada terkoreksinya pertumbuhan ekonomi.
Permintaan barang dan jasa ke perusahaan juga akan berpengaruh. Semisal produksi barang di perusahaan menjadi kurang, menurunnya daya beli masyarakat yang mengakibatkan aktivitas belanja sangat terkoreksi.
"Kalau itu berkurang cukup dalam, itu koreksi besar untuk pertumbuhan ekonomi," kata dia.
Pindah ke Online
Dalam kondisi ini, masyarakat kelas menengah masih tetap bisa melakukan transaksi jual beli. Mereka berpindah ke sistem belanja online lewat platform yang ada.
Namun, kondisi ini tidak berlaku bagi masyarakat kelas bawah. Mereka tidak ikut serta berpindah ke e-commerce untuk memenuhi kebutuhannya.
"Kalau masyarakat kelas bawah tidak, mereka dalam kondisi ini butuh survive," kata dia.
Untuk itu, pemerintah memberikan berbagai stimulus kepada masyarakat kelas bawah agar bisa bertahan hidup. Salah satunya lewat jaring pengaman sosial dengan membagikan kebutuhan pokok dan memperbesar sejumlah manfaat program kesejahteraan sosial.
"Nah ini bisa kurangi kesusahan masyarakat bawah," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dikhawatirkan akan menyebabkan terjadinya pengangguran karena para pengusaha mengurangi pekerjanya, karena menurunnya pendapatan perusahaan.
Baca SelengkapnyaPelemahan daya beli masyarakat kelas menengah karena kebijakan struktural pemerintah.
Baca SelengkapnyaAirlangga menuturkan jaminan kehilangan pekerjaan (JKP) yang terdaftar melalui Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan angka yang terlalu rendah.
Baca Selengkapnyapenurunan PMI Manufaktur ini tergambar dari pelemahan tingkat daya beli masyarakat, khususnya pada kelompok kelas menengah untuk kebutuhan sekunder/tersier.
Baca SelengkapnyaJumlah kelas menengah ini turun menjadi kelompok menuju ke kelas menengah
Baca SelengkapnyaKenaikan tarif PPN tersebut diproyeksikan berdampak negatif terhadap ekonomi baik pertumbuhan ekonomi, inflasi, upah riil buruh.
Baca SelengkapnyaKebijakan pemerintah membuat daya beli masyarakat semakin amburadul.
Baca SelengkapnyaIndef menilai, ada perubahan pola konsumsi masyarakat yang mempengaruhi ekonomi.
Baca SelengkapnyaDeflasi berturut-turut terjadi sejak Mei hingga Agustus 2024. Per Agustus 2024, BPS mencatat deflasi 0,03 persen.
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil baru pada tahun 2014 mencapai hingga 1,2 juta unit. Sementara penjualan mobil baru di sepanjang 2023 terus turun jadi berkisar 1 juta unit.
Baca SelengkapnyaPemberian insentif ini diyakini bisa mendongkrak penjualan mobil domestik yang ujungnya bisa menggairahkan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaSituasi ini menyebabkan turunnya daya beli masyarakat.
Baca Selengkapnya