Dedy Mizwar peringatkan Isuzu, jangan buang limbah sembarangan

Merdeka.com - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (PT IAMI) meresmikan pabrik baru di lahan seluas 300.000 meter persegi di Kawasan Industri Suryacipta, Karawang Timur, Jawa Barat. Kapasitas produksi pabrik ini sekitar 80.000 unit per tahun.

Satu hal ditekankan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar soal keberadaan pabrik baru Isuzu. Dia meminta agar pabrik milik perusahaan otomotif asal Jepang itu tidak merusak lingkungan sekitar.

"Karena beberapa pabrik ada yang tidak bisa mengendalikan limbahnya. Seperti yang terjadi di Rancaekek," ujar Deddy Mizwar saat peresmian pabrik Isuzu di Karawang, Jawa Barat, Selasa (7/4).

Deddy melihat, jika pabrik di suatu kawasan industri tidak mampu mengendalikan limbahnya, bisa terjadi kehancuran di lingkungan sekelilingnya. Diakuinya, tak sedikit industri di Jawa Barat membuang limbahnya sembarangan. Industri tekstil tercatat sebagai penyumbang limbah terbesar.

"Yang ditindak sudah banyak. Ada yang sudah P21 (tinggal disidangkan), ada yang masih pengusutan," tambahnya.

Pemprov Jabar sudah membentuk Satgas Penegakan Hukum Lingkungan Terpadu (PHLT) untuk menyikapi secara hukum.

"Ini satgas pertama kali di Indonesia cuma di Jawa Barat. Kita bekerja sama dengan Polri, TNI dan Kejati," ucapnya.

Deddy juga meminta perusahaan memperhatikan keamanan serta keselamatan para pekerja mengingat banyaknya alat berbahaya di dalam pabrik.

Pria yang juga berprofesi sebagai aktor ini berpesan agar Isuzu selalu menjaga keharmonisan dengan masyarakat lokal. "Kemudian kami juga meminta agar perusahaan mampu menyerap tenaga kerja lokal lebih banyak," imbuhnya.