Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Defisit akibat subsidi BBM tahun ini bisa bertambah USD 300 juta

Defisit akibat subsidi BBM tahun ini bisa bertambah USD 300 juta Menkeu dan Bappenas gelar pertemuan di KPK. ©2013 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengumumkan rancangan pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) untuk 2015 tidak jauh beda dengan asumsi makro tahun ini.

Menteri Keuangan Chatib Basri menilai, itu karena subsidi bahan bakar minyak (BBM) tahun depan diandaikan masih tetap menyedot anggaran cukup besar. Untuk tahun ini saja, anggaran untuk menalangi kerugian impor premium dan solar bisa melonjak dari patolak awal Rp 299 triliun. Itu karena pelemahan nilai tukar.

"Kalau deviasi (Rupiah terhadap Dolar Amerika) Rp 100 saja, tambahan defisit (2014) USD 300 juta. Jadi tergantung asumsinya. Masalah utama anggaran subsidi,"  ujarnya selepas mengisi forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional di Jakarta, Rabu (30/4).

Orang lain juga bertanya?

Alasan lain RPJMN 2015 dibuat pesimistis lantaran SKK migas baru saja melaporkan penurunan lifting minyak nasional. Dengan semua alasan itu, Chatib menilai tidak elok bila pemerintahan saat ini membebani presiden baru dengan target yang kurang realistis.

"Kita masukan dalam skenario konservatif. Kalau ada upside lebih bagus. Paling enggak pemerintahan baru enggak sibuk, jadinya anggaran dibuat konservatif," kata Chatib.

Dalam RPJMN dari Bappenas, pertumbuhan ekonomi dipatok cukup rendah, di kisaran 5,5-6,3 persen. Inflasi moderat di level 4,5 persen, plus minus 1, sementara nilai tukar pun tetap di atas Rp 10.000, yakni di kisaran  Rp 11.500-12.000  per USD. 

Kendati demikian, Chatib tidak mau menegaskan bahwa penyesuaian subsidi BBM di APBN perlu dilakukan pemerintahan baru. Dia juga menolak berkomentar soal rekomendasi penaikan harga jual premium dan solar. "Tanya pemerintah baru," singkatnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Siapkan Anggaran Subsidi BBM, LPG dan Listrik Rp251 Triliun di Tahun 2024
Pemerintah Siapkan Anggaran Subsidi BBM, LPG dan Listrik Rp251 Triliun di Tahun 2024

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan anggaran tersebut disiapkan demi menjaga stabilitas harga energi.

Baca Selengkapnya
Anak Buah Luhut Sebut Gara-Gara Subsidi BBM, Anggaran Rp120 Triliun Tiap Tahun Menguap Jadi Asap
Anak Buah Luhut Sebut Gara-Gara Subsidi BBM, Anggaran Rp120 Triliun Tiap Tahun Menguap Jadi Asap

Pemerintah telah mengimpor BBM hingga Rp251 triliun sepanjang 2019-2023.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Biang Kerok Buat Anggaran Perlindungan Sosial Membengkak Setiap Tahun
Ternyata, Ini Biang Kerok Buat Anggaran Perlindungan Sosial Membengkak Setiap Tahun

kenaikan anggaran perlinsos tahun ini utamanya disumbang lebih besar oleh kenaikan anggaran subsidi energi dan pergerakan nilai tukar Rupiah.

Baca Selengkapnya
Akibat Konflik Iran Vs Israel, Subsidi BBM di Indonesia Bengkak Jadi Rp249,86 Triliun
Akibat Konflik Iran Vs Israel, Subsidi BBM di Indonesia Bengkak Jadi Rp249,86 Triliun

Serangan balasan Iran ke Israel memicu kenaikan harga minyak dunia dan berakibat subsidi BBM bengkak.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Usul Subsidi BBM 19,99 Juta Kiloliter di Tahun 2025
Pemerintah Usul Subsidi BBM 19,99 Juta Kiloliter di Tahun 2025

Subsidi BBM terdiri dari minyak tanah dan minyak solar sebesar 18,33 sampai dengan 19,44 juta kiloliter.

Baca Selengkapnya
Bayar Utang Program PEN, Anggaran BI Tahun 2024 Bengkak Rp29,29 Triliun
Bayar Utang Program PEN, Anggaran BI Tahun 2024 Bengkak Rp29,29 Triliun

Defisit tersebut disebabkan total pengeluaran yang lebih besar dibandingkan dengan total penerimaan.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi, Subsidi BBM Bakal Makin Membengkak
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi, Subsidi BBM Bakal Makin Membengkak

Alokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Rupiah Terus Melemah, Subsidi BBM hingga Listrik Membengkak
Gara-Gara Rupiah Terus Melemah, Subsidi BBM hingga Listrik Membengkak

Kenaikan BBM non subsidi merupakan keniscayaan di tengah anjloknya rupiah.

Baca Selengkapnya
Alokasi Subsidi dan Kompensasi Tembus Rp525 Triliun di RAPBN 2025, Digunakan untuk Subsidi Solar Hingga Bunga KUR
Alokasi Subsidi dan Kompensasi Tembus Rp525 Triliun di RAPBN 2025, Digunakan untuk Subsidi Solar Hingga Bunga KUR

Pemerintah akan terus memberikan subsidi untuk LPG 3 Kg, solar, minyak tanah, dan listrik, khususnya untuk rumah tangga miskin dan rentan.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Sebut Subsidi Gas LPG 3 Kg Bengkak jadi  Rp117 Triliun di 2023
Menko Airlangga Sebut Subsidi Gas LPG 3 Kg Bengkak jadi Rp117 Triliun di 2023

Penyebabnya, konsumsi gas LPG setiap tahunnya terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Tahan Kenaikan Harga Bensin Akibat Konflik Iran Vs Israel, Pemerintah Bakal Tambah Subsidi BBM
Tahan Kenaikan Harga Bensin Akibat Konflik Iran Vs Israel, Pemerintah Bakal Tambah Subsidi BBM

Pemerintah berencana menambah anggaran subsidi BBM pasca konflik Iran dan Israel membuat harga minyak dunia naik.

Baca Selengkapnya
Anggaran Subsidi BBM Hingga LPG 3 Kg di 2025 Ditetapkan Sebesar Rp394 Triliun
Anggaran Subsidi BBM Hingga LPG 3 Kg di 2025 Ditetapkan Sebesar Rp394 Triliun

Untuk subsidi dan kompensasi energi disiapkan pagu sebesar Rp394,3 triliun, tumbuh 17,8 persen dari pagu 2024 yang sebesar Rp334,8 triliun

Baca Selengkapnya