Defisit akibat subsidi BBM tahun ini bisa bertambah USD 300 juta
Merdeka.com - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengumumkan rancangan pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) untuk 2015 tidak jauh beda dengan asumsi makro tahun ini.
Menteri Keuangan Chatib Basri menilai, itu karena subsidi bahan bakar minyak (BBM) tahun depan diandaikan masih tetap menyedot anggaran cukup besar. Untuk tahun ini saja, anggaran untuk menalangi kerugian impor premium dan solar bisa melonjak dari patolak awal Rp 299 triliun. Itu karena pelemahan nilai tukar.
"Kalau deviasi (Rupiah terhadap Dolar Amerika) Rp 100 saja, tambahan defisit (2014) USD 300 juta. Jadi tergantung asumsinya. Masalah utama anggaran subsidi," ujarnya selepas mengisi forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional di Jakarta, Rabu (30/4).
-
Siapa yang usulkan tambahan anggaran BPS? BPS mengajukan usulan tambahan anggaran sebesar Rp764,80 miliar pada pagu anggaran tahun 2024 yang digunakan untuk beberapa kegiatan seperti survei wisatawan nusantara, survei statistik e-commerce, survei metropolitan statistical area, hingga pengadaan tanah untuk bangunan kantor dan revitalisasi bangunan kantor.
-
Kapan konsumsi BBM Pertamina melonjak? PT Pertamina Patra Niaga, Sebagai Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) mencatat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pada masa mudik Hari Raya Idulfitri 1445 H, tepatnya per Kamis (4/4) pada H-6 melonjak dibandingkan hari biasa.
-
Dimana sumber APBN berasal? Pemasukan dalam APBN berasal dari berbagai sumber, termasuk pajak, penerimaan negara bukan pajak, pendapatan dari perusahaan negara, hibah dan bantuan luar negeri, serta sumber pendapatan lainnya.
-
Mengapa BPH Migas keluarkan regulasi tentang BBM subsidi? Untuk memastikan penyaluran BBM bersubsidi ini tepat sasaran dan tidak disalahgunakan, BPH Migas telah mengeluarkan regulasi mengenai pedoman pembinaan hasil pengawasan kepada penyalur.
-
Bagaimana PLN meningkatkan pendapatan? Peningkatan laba bersih PLN ini ditopang semakin tumbuhnya penjualan listrik yang mencapai 6,3% atau total 273,8 Terawatt hour (TWh) sehingga berdampak pada kenaikan pendapatan penjualan listrik hingga 7,7% dari Rp288,8 triliun di 2021 menjadi Rp311,1 triliun di 2022.
-
Apa itu Pajak Progresif? Sementara itu, pajak progresif adalah biaya yang harus dibayarkan jika seseorang memiliki lebih dari satu kendaraan, dimana total pajak akan bertambah seiring dengan jumlah kendaraan yang semakin banyak.
Alasan lain RPJMN 2015 dibuat pesimistis lantaran SKK migas baru saja melaporkan penurunan lifting minyak nasional. Dengan semua alasan itu, Chatib menilai tidak elok bila pemerintahan saat ini membebani presiden baru dengan target yang kurang realistis.
"Kita masukan dalam skenario konservatif. Kalau ada upside lebih bagus. Paling enggak pemerintahan baru enggak sibuk, jadinya anggaran dibuat konservatif," kata Chatib.
Dalam RPJMN dari Bappenas, pertumbuhan ekonomi dipatok cukup rendah, di kisaran 5,5-6,3 persen. Inflasi moderat di level 4,5 persen, plus minus 1, sementara nilai tukar pun tetap di atas Rp 10.000, yakni di kisaran Rp 11.500-12.000 per USD.
Kendati demikian, Chatib tidak mau menegaskan bahwa penyesuaian subsidi BBM di APBN perlu dilakukan pemerintahan baru. Dia juga menolak berkomentar soal rekomendasi penaikan harga jual premium dan solar. "Tanya pemerintah baru," singkatnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan anggaran tersebut disiapkan demi menjaga stabilitas harga energi.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah mengimpor BBM hingga Rp251 triliun sepanjang 2019-2023.
Baca Selengkapnyakenaikan anggaran perlinsos tahun ini utamanya disumbang lebih besar oleh kenaikan anggaran subsidi energi dan pergerakan nilai tukar Rupiah.
Baca SelengkapnyaSerangan balasan Iran ke Israel memicu kenaikan harga minyak dunia dan berakibat subsidi BBM bengkak.
Baca SelengkapnyaSubsidi BBM terdiri dari minyak tanah dan minyak solar sebesar 18,33 sampai dengan 19,44 juta kiloliter.
Baca SelengkapnyaDefisit tersebut disebabkan total pengeluaran yang lebih besar dibandingkan dengan total penerimaan.
Baca SelengkapnyaAlokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.
Baca SelengkapnyaKenaikan BBM non subsidi merupakan keniscayaan di tengah anjloknya rupiah.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan terus memberikan subsidi untuk LPG 3 Kg, solar, minyak tanah, dan listrik, khususnya untuk rumah tangga miskin dan rentan.
Baca SelengkapnyaPenyebabnya, konsumsi gas LPG setiap tahunnya terus meningkat.
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana menambah anggaran subsidi BBM pasca konflik Iran dan Israel membuat harga minyak dunia naik.
Baca SelengkapnyaUntuk subsidi dan kompensasi energi disiapkan pagu sebesar Rp394,3 triliun, tumbuh 17,8 persen dari pagu 2024 yang sebesar Rp334,8 triliun
Baca Selengkapnya