Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Defisit APBN 2021 Turun 1 Persen, Indonesia Bebas Utang Rp170 T

Defisit APBN 2021 Turun 1 Persen, Indonesia Bebas Utang Rp170 T dolar AS. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, realisasi defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021 hanya 4,65 persen dari PDB. Angka ini lebih rendah dari yang direncanakan pemerintah yakni 5,7 persen.

"Harus kita syukuri, defisit APBN kita hanya 4,65 persen, jadi turun 1 persen (dari yang direncanakan)," kata Menteri Sri Mulyani dalam acara Penandatanganan Prasasti Penanda Aset (SBSN) di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (5/1).

Artinya dengan turunnya defisit 1 persen, berarti pemerintah telah menurunkan rencana pelebaran defisit hingga Rp 170 triliun. "Jadi Rp 170 triliun sendiri kita turunkan," sambungnya.

Orang lain juga bertanya?

Dia bersyukur kondisi APBN saat ini mulai sehat kembali lantaran defisitnya bergerak menuju 3 persen. Sejalan dengan rencana pemerintah yang akan kembali mengembalikan defisit APBN terhadap PDB di bawah 3 persen di 2023.

Sri Mulyani: Kalau APBN Jebol Nanti Krisis Ekonomi

Menteri Sri Mulyani mengatakan pihaknya akan kembali menyehatkan kembali APBN. Sebab, bila ini tidak dilakukan, maka negara bisa mengalami krisis yang lebih besar.

"Ini harus segera disehatkan lagi, kalau APBN negara jebol, nanti krisis ekonomi," kata dia.

Di sisi lain, dalam kondisi krisis dan penuh tantangan, Indonesia masih bisa bertahan. Tidak seperti negara-negara dunia lainnya yang tengah menghadapi krisis ekonomi dan krisis APBN.

"Contohnya Argentina krisis, Turki kondisinya tidak bagus banget. Banyak negara-negara yang ekonomi dan APBN-nya sakit," kata dia.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Tarik Utang Rp104 Triliun Meski APBN Surplus, Sri Mulyani Beri Penjelasan Begini
Pemerintah Tarik Utang Rp104 Triliun Meski APBN Surplus, Sri Mulyani Beri Penjelasan Begini

Surplus APBN ditopang oleh penerimaan negara yang masih lebih tinggi dibandingkan belanja negara.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tarik Utang Rp198 Triliun Hingga September 2023
Pemerintah Tarik Utang Rp198 Triliun Hingga September 2023

Dalam periode yang sama di tahun lalu, penarikan utang sebesar Rp480,4 triliun.

Baca Selengkapnya
Pendapatan Negara Turun di Awal 2024, Sri Mulyani: Kita Harus Hati-Hati
Pendapatan Negara Turun di Awal 2024, Sri Mulyani: Kita Harus Hati-Hati

Dengan capaian ini, untuk keseimbangan primer mengalami surplus mencapai Rp122,1 triliun.

Baca Selengkapnya
Tahun 2023 Segera Berakhir, Sri Mulyani Pamer Pendapatan Negara Capai Rp2.553,2 Triliun
Tahun 2023 Segera Berakhir, Sri Mulyani Pamer Pendapatan Negara Capai Rp2.553,2 Triliun

Angka tersebut sudah melebihi target Undang Undang (UU) APBN untuk tahun 2023 yang hanya Rp2.463,2 triliun.

Baca Selengkapnya
Defisit APBN Agustus 2024 Tembus Rp153,7 Triliun
Defisit APBN Agustus 2024 Tembus Rp153,7 Triliun

Meski mengalami defisit, kinerja APBN selama Agustus diklaim mengalami perbaikan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tarik Utang Rp407 Triliun Sepanjang 2023
Pemerintah Tarik Utang Rp407 Triliun Sepanjang 2023

Sri Mulyani menjabarkan realisasi penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) sepanjang 2023 sebesar Rp308,7 triliun.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Defisit APBN 2023 Sebesar Rp347,6 Triliun, Lebih Baik Dibanding 2019 dan 2020
Sri Mulyani: Defisit APBN 2023 Sebesar Rp347,6 Triliun, Lebih Baik Dibanding 2019 dan 2020

Pada APBN 2019, defisit sebesar Rp348,7 triliun atau 2,20 persen terhadap PDB.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tarik Utang Rp72 triliun per 15 Maret 2024, Turun Drastis Dibanding Tahun Lalu Mencapai Rp181 Triliun
Pemerintah Tarik Utang Rp72 triliun per 15 Maret 2024, Turun Drastis Dibanding Tahun Lalu Mencapai Rp181 Triliun

Secara rinci, pembiayaan utang tersebut terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp70,2 triliun atau setara dengan 10,5 persen terhadap APBN.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Semringah, APBN Semester I-2023 Surplus Rp152 Triliun
Sri Mulyani Semringah, APBN Semester I-2023 Surplus Rp152 Triliun

Realisasi ini setara dengan 0,71 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Targetkan Defisit APBN 2025 Sebesar 2,82 Persen
Sri Mulyani Targetkan Defisit APBN 2025 Sebesar 2,82 Persen

“Defisit fiskal diperkirakan berada pada kisaran 2,45-2,82 persen PDB,” kata Sri Mulyani.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Tarik Utang Rp132 Triliun Hingga Mei 2024
Sri Mulyani Tarik Utang Rp132 Triliun Hingga Mei 2024

Sri Mulyani mencatat, realisasi pembiayaan SBN mencapai Rp141,6 triliun atau turun 2 persen secara yoy dibandingkan Mei 2023 sebesar Rp144,5 triliun.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tambah Utang Rp214 Triliun per Juni 2024
Pemerintah Tambah Utang Rp214 Triliun per Juni 2024

Realisasi tersebut setara dengan 33,1 persen dari target APBN 2024 sebesar Rp648,1 triliun.

Baca Selengkapnya