Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Defisit APBN 2022 Disepakati 4,85 Persen, Capai Rp868 Triliun

Defisit APBN 2022 Disepakati 4,85 Persen, Capai Rp868 Triliun rupiah. shutterstock

Merdeka.com - Badan Anggaran (Banggar) DPR RI menyepakati defisit APBN 2022 senilai Rp 868,02 triliun. Angka itu setara 4,85 persen produk domestik bruto (PDB) dengan perkiraan sebesar Rp 17.897 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, defisit APBN di atas 3 persen itu akan jadi yang terakhir sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Covid-19.

"APBN 2022 sebagai periode yang terakhir dari Undang-Undang Nomor 2 tahun 2020 yang membolehkan pemerintah untuk melakukan defisit di atas 3 persen, jelas merupakan tahun yang sangat penting," ujar Sri Mulyani dalam rapat kerja bersama Banggar DPR RI, Selasa (28/9).

Ke depan, Sri Mulyani meminta Banggar untuk terus melakukan pengawalan terhadap usulan APBN di tahun-tahun mendatang. Sehingga bisa bersinergi dengan tujuan proses pemulihan ekonomi nasional yang dirancang pemerintah.

"Bagaimana kita terus bisa mengawal pemulihan ekonomi, dan di sisi lain terus bisa menyehatkan kembali APBN atau konsolidasi fiskal pada tahun 2023," kata Sri Mulyani.

Pemerintah dan Banggar DPR juga telah berkomitmen untuk terus memperkecil defisit anggaran sampai di bawah 3 persen pada 2023 mendatang. Adapun defisit APBN pada 2022 Rp 868,02 triliun pun terhitung lebih kecil dari 2021 yang sebesar Rp 1.006,38 triliun, atau setara 5,70 persen PDB.

Perhitungan defisit APBN 2022 setara 4,85 persen PDB ini turut dipengaruhi oleh target pendapatan negara senilai Rp 1.846,14 triliun. Itu terdiri dari penerimaan perpajakan sebesar Rp 1.510 triliun, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Rp 335,55 triliun, dan penerimaan hibah Rp 579,9 miliar.

Sementara belanja negara target sebesar Rp 2.714,16 triliun, terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp 1.943,74 triliun, dan transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) Rp 770,41 triliun.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani: Defisit APBN 2023 Sebesar Rp347,6 Triliun, Lebih Baik Dibanding 2019 dan 2020
Sri Mulyani: Defisit APBN 2023 Sebesar Rp347,6 Triliun, Lebih Baik Dibanding 2019 dan 2020

Pada APBN 2019, defisit sebesar Rp348,7 triliun atau 2,20 persen terhadap PDB.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: APBN Alami Defisit Rp35 Triliun per 12 Desember 2023
Sri Mulyani: APBN Alami Defisit Rp35 Triliun per 12 Desember 2023

Pendapatan negara sampai 12 Desember 2023 tercatat mencapai Rp2.553,2 triliun.

Baca Selengkapnya
APBD 2023 Tak Tercapai, Pemprov DKI Lakukan Penyesuaian Defisit Rp5 Triliun
APBD 2023 Tak Tercapai, Pemprov DKI Lakukan Penyesuaian Defisit Rp5 Triliun

Rencana belanja daerah tersebut terdiri dari belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: APBN Tekor Rp93,4 Triliun di Juli 2024
Sri Mulyani: APBN Tekor Rp93,4 Triliun di Juli 2024

APBN pada Juli mengalami defisit Rp93,4 triliun atau 0,41 persen dari PDB.

Baca Selengkapnya
Harga Komoditas Anjlok, APBN Defisit Rp21,8 Triliun di Mei 2024
Harga Komoditas Anjlok, APBN Defisit Rp21,8 Triliun di Mei 2024

Realisasi pendapatan negara pada Mei 2024 tersebut anjlok 7,1 persen secara year on year (yoy).

Baca Selengkapnya
APBN Surplus Rp22 Triliun, Sri Mulyani: Didorong Pendapatan Negara Rp493 Triliun
APBN Surplus Rp22 Triliun, Sri Mulyani: Didorong Pendapatan Negara Rp493 Triliun

Namun demikian, pendapatan negara mengalami kontraksi sebesar 5, 4 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Baca Selengkapnya
Pendapatan Negara Terkumpul Rp2.247 Triliun, Belanja Tembus Rp2.556 Triliun per Oktober 2024
Pendapatan Negara Terkumpul Rp2.247 Triliun, Belanja Tembus Rp2.556 Triliun per Oktober 2024

Kendati begitu, angka ini masih lebih kecil dibandingkan dengan pagu defisit APBN 2024.

Baca Selengkapnya
Bayar Utang Program PEN, Anggaran BI Tahun 2024 Bengkak Rp29,29 Triliun
Bayar Utang Program PEN, Anggaran BI Tahun 2024 Bengkak Rp29,29 Triliun

Defisit tersebut disebabkan total pengeluaran yang lebih besar dibandingkan dengan total penerimaan.

Baca Selengkapnya
Defisit APBN Agustus 2024 Tembus Rp153,7 Triliun
Defisit APBN Agustus 2024 Tembus Rp153,7 Triliun

Meski mengalami defisit, kinerja APBN selama Agustus diklaim mengalami perbaikan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Kumpulkan Rp1.196,54 Triliun Penerimaan Pajak di Agustus 2024, Ini Rinciannya
Pemerintah Kumpulkan Rp1.196,54 Triliun Penerimaan Pajak di Agustus 2024, Ini Rinciannya

Penerimaan pajak sejak Januari-Agustus 2024 telah mencapai Rp1.196,54 triliun atau 60,16 persen dari target APBN.

Baca Selengkapnya
Tahun 2023 Segera Berakhir, Sri Mulyani Pamer Pendapatan Negara Capai Rp2.553,2 Triliun
Tahun 2023 Segera Berakhir, Sri Mulyani Pamer Pendapatan Negara Capai Rp2.553,2 Triliun

Angka tersebut sudah melebihi target Undang Undang (UU) APBN untuk tahun 2023 yang hanya Rp2.463,2 triliun.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Targetkan Defisit APBN 2025 Sebesar 2,82 Persen
Sri Mulyani Targetkan Defisit APBN 2025 Sebesar 2,82 Persen

“Defisit fiskal diperkirakan berada pada kisaran 2,45-2,82 persen PDB,” kata Sri Mulyani.

Baca Selengkapnya