Defisit perdagangan hantui Indonesia jelang liberalisasi ASEAN
Merdeka.com - Tinggal hitungan bulan, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) bakal berlaku efektif. Namun Indonesia sangat tidak siap menghadapi persaingan di sektor perdagangan jasa. Salah satu alasannya, besarnya defisit neraca perdagangan.
Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi menuturkan defisit neraca jasa Indonesia terlampau besar. Sebagai contoh, ekspor jasa transportasi pada 2012 sebesar USD 3,8 miliar namun impor jasa sektor yang sama mencapai USD 12,5 miliar.
"Angka defisit itu sangat harus kita perhatikan. Salah satu tantangan (MEA) adalah menjaga defisit di bidang jasa," kata Bayu di Jakarta, Rabu (29/1).
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk memperluas pasar ekspor? Kementerian Perdagangan terus memperluas pangsa ekspor produk Indonesia hingga ke Meksiko. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan menggelar pameran Expo Indonesia en Mexico (EIM) pada 3--6 Agustus 2023 di kawasan World Trade Center, Mexico City, Meksiko dan menghadirkan 51 pelaku usaha di pameran tersebut.
-
Bagaimana cara kemenko perekonomian capai visi Indonesia emas? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Kenapa Mendag optimis target perdagangan tercapai? “Indonesia dan Selandia Baru memiliki target nilai perdagangan sebesar NZD 4 miliar pada 2024. Saya optimistis target tersebut dapat tercapai karena tren nilai perdagangan kedua negara selalu tercatat tumbuh positif,“ kata Mendag Zulkifli Hasan.
-
Kenapa Kemendag memastikan keberadaan prasarana perdagangan? 'Pemerintah selalu memastikan keberadaan sarana, prasarana, dan utilitas perdagangan yang baik bagi seluruh pihak terkait. Baik bagi pelaku usaha, maupun masyarakat sebagai konsumen akhir. Dengan begitu, diharapkan kegiatan ekonomi akan terus berjalan tanpa hambatan yang berarti,' terang Wamendag Jerry.
-
Kemendag mengeluarkan apa? Kementerian Perdagangan berupaya untuk terus mendorong kinerja ekspor dengan memberikan kemudahan dan kepastian hukum.
Kondisi miris juga dialami, misalnya di neraca jasa asuransi. Ekspor asuransi dari Tanah Air USD 24 juta, tapi impor produk asuransi mencapai USD 1 miliar.
Data 2012 itu menurut Bayu bisa memburuk menjelang pelaksanaan MEA. "Dari sudut defisit, mungkin ekspor jasa kita naik sedikit, tapi impor kita akan tetap meningkat," cetusnya.
Dari catatan Kemendag, kesiapan Indonesia menghadapi MEA baru 83 persen. Mayoritas 17 persen persoalan ada di sektor jasa.
Sedangkan total perdagangan intra ASEAN untuk jasa, nilainya USD 44 miliar, dan antara ASEAN dengan negara lain mencapai USD 215 miliar.
Untuk mengejar ketertinggalan di bidang jasa, Bayu menuturkan sudah ada beberapa langkah untuk memperkuat basis industri jasa dalam negeri. "Ini memang tidak mudah, jasa itu komplek, bidangnya di mana-mana. Salah satu kebijakan teknis kita adalah standarisasi layanan termasuk sertifikasi profesi," urainya.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sektor ekspor akan memainkan peran penting dalam mewujudkan tujuan tersebut.
Baca SelengkapnyaMeskipun terjaga positif selama 38 bulan beruntun, Sri Mulyani melihat tren ekspor dan impor mulai terjadi pelemahan.
Baca SelengkapnyaTransaksi berjalan Indonesia telah mengalami defisit secara terus-menerus dalam dua kuartal terakhir.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan mengungkapkan, terdapat beberapa manfaat penyelenggaraan rangkaian AEM.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia tetap melanjutkan tren pemulihan.
Baca SelengkapnyaPresiden pun mengaku prihatin bahwa Indonesia saat ini masih menjadi pengguna dari sektor perangkat teknologi dan informasi, belum bisa menjadi pemain pasar.
Baca SelengkapnyaRealisasi pendapatan negara pada Mei 2024 tersebut anjlok 7,1 persen secara year on year (yoy).
Baca SelengkapnyaAFTA menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan integrasi ekonomi di ASEAN dan menciptakan pasar yang lebih efisien di wilayah tersebut.
Baca SelengkapnyaKinerja sektor logistik Indonesia kalah dari negara tetangga, meski pemerintah sudah mendorong perluasan digitalisasi sektor ini secara menyeluruh.
Baca SelengkapnyaTren harga sejumlah komoditas di pasar internasional mengalami kemerosotan.
Baca SelengkapnyaPemerintah perlu memberikan bantuan bagi kelas menengah untuk mendorong daya beli kelompok masyarakat itu kembali bangkit.
Baca SelengkapnyaMeskipun, harga komoditas ekspor sekarang ini menunjukan grafik pelemahan.
Baca Selengkapnya