Deflasi 0,04 Persen di September, Pemulihan Konsumsi Dinilai Masih Lambat
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Indonesia mengalami deflasi sebesar 0,04 persen pada September 2021. Adapun dari 90 kota pantauan BPS, sebanyak 56 kota mengalami deflasi sementara sisanya mengalami inflasi.
Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira menyebut, deflasi terjadi pada September 2021 menandakan bahwa pemulihan permintaan masyarakat masih sangat lambat meski ada pelonggaran mobilitas. Ini mengindikasikan kelas menengah dan atas masih tahan belanja.
"Deflasi juga berulang di september 2020, dipengaruhi faktor seasonal atau musiman. Tidak ada event besar sepanjang September yang bisa gerakan konsumsi," kata Bhima saat dihubungi merdeka.com, Jumat (1/10).
-
Kapan deflasi di Indonesia terjadi? Badan Pusat Statistik (BPS) menginformasikan bahwa Indonesia mengalami deflasi lagi pada bulan September 2024.
-
Bagaimana deflasi dihitung oleh BPS? BPS mencatat bahwa pada bulan tersebut, terjadi deflasi sebesar 0,12 persen secara bulanan, yang menyebabkan penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 106,06 di bulan Agustus 2024 menjadi 105,93 di bulan September 2024.
-
Apa yang BPS infokan tentang Indonesia di bulan September 2024? 'Deflasi yang terjadi di bulan September 2024 ini lebih signifikan dibandingkan dengan bulan Agustus 2024, dan ini merupakan deflasi bulanan kelima yang terjadi sepanjang tahun 2024,' jelas Plt. Kepala BPS, Amalia A. Widyasanti, dalam siaran pers yang dirilis pada Selasa, 1 Oktober 2024.
-
Mengapa deflasi bulan September 2024 dianggap signifikan? 'Deflasi yang terjadi di bulan September 2024 ini lebih signifikan dibandingkan dengan bulan Agustus 2024, dan ini merupakan deflasi bulanan kelima yang terjadi sepanjang tahun 2024,' jelas Plt. Kepala BPS, Amalia A. Widyasanti, dalam siaran pers yang dirilis pada Selasa, 1 Oktober 2024.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Kenapa angka DBD di Indonesia terus meningkat? Demam berdarah dengue terus menjadi beban serius di Indonesia. Setiap tahun, ribuan kasus dilaporkan di seluruh negeri, menyebabkan beban yang signifikan pada sistem kesehatan.
Dia mengatakan, salah satu penyebab terjadinya deflasi juga karena momentum Lebaran sudah lewat. Di satu sisi belanja pendidikan juga belum maksimal, akibat masih belajar online.
"Inflasi secara full year di 2021 diperkirakan hanya berkisar 1,6 sampai dengan 2 persen year on year," tandasnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mencatat, Indonesia mengalami deflasi sebesar 0,04 persen. Dari 90 kota pantauan BPS, sebanyak 56 kota mengalami deflasi sementara sisanya mengalami inflasi.
"Perkembangan harga pada September menunjukkan adanya penurunan. Berdasarkan hasil pantauan BPS di 90 kota pada September terjadi deflasi sebesar 0,04 persen," kata Margo, Jakarta, Jumat (1/10).
Dengan adanya deflasi maka terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 106,57 menjadi 106,53 pada bulan lalu. Adapun tingkat inflasi dari tahun ke tahun mencapai 1,60 persen sementara inflasi tahun kalender mencapai 0,80 persen.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tomsi mengimbau stakeholder terkait untuk menindaklanjuti apabila masih menjumpai adanya kenaikan harga produk tertentu di daerah.
Baca SelengkapnyaSedangkan secara tahun kalender ataupun year to date (ytd) terjadi inflasi sebesar 0,74 persen.
Baca SelengkapnyaDeflasi pada periode 1999 terjadi selama tujuh bulan berturut-turut. Dalam catatannya, deflasi terjadi pada Maret hingga September.
Baca SelengkapnyaKategori makanan, minuman dan tembakau, jadi kelompok menjadi penyumbang deflasi 4 bulan berturut-turut.
Baca SelengkapnyaBPS menyatakan, deflasi September 2024 sebesar 0,12% month-to-month. Kondisi ini menyebabkan pasar-pasar menjadi sepi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) meminta publik memeriksa betul apa penyebab dari deflasi tersebut.
Baca SelengkapnyaLaju inflasi masih terjaga, hanya saja tren deflasi akan mengganggu daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaDeflasi berturut-turut terjadi sejak Mei hingga Agustus 2024. Per Agustus 2024, BPS mencatat deflasi 0,03 persen.
Baca SelengkapnyaDeflasi rutin terjadi di Indonesia selama 5 tahun terakhir pada setiap bulan Agustus.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), komponen inti mengalami inflasi 0,16 persen dengan andil 0,10 persen.
Baca SelengkapnyaDalam catatan BPS, pada tahun 1999 setelah krisis finansial Asia Indonesia mengalami pernah deflasi selama 7 bulan berturut-turut.
Baca SelengkapnyaDeflasi periode ini lebih dalam ketimbang Mei dan Juni 2024.
Baca Selengkapnya