Delegasi Bank Dunia kepincut kerajinan Indonesia di pertemuan IMF-World Bank
Merdeka.com - Delegasi Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional (IMF)-Bank Dunia meminati kerajinan khas buatan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Tanah Air yang ditampilkan dalam Paviliun Indonesia.
"Saya tidak hanya datang untuk menghadiri pertemuan tetapi ingin juga memahami Indonesia," kata Delegasi Bank Dunia, Dirk Reinermann ditemui di Paviliun Indonesia di area BICC Westin Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin.
Dirk yang merupakan manajer di Bank Dunia untuk kawasan Eropa bagian selatan itu kagum melihat seniman dari Bali yang saat itu sedang memahat kerajinan topeng barong khas Pulau Dewata.
-
Bagaimana cara seniman Banyuwangi merespon perkembangan seni global? Ipuk juga berpesan kepada segenap seniman dan budayawan untuk senantiasa merespon perkembangan dunia seni global. Baginya, adanya perkembangan seni kontemporer adalah keniscayaan yang tak bisa dihindari. Akan tetapi, hal tersebut harus tetap dibina agar tidak melenceng dari norma yang berlaku.
-
Siapa orang terkaya di Indonesia? Adapun Prajogo Pangestu seorang pengusaha yang masuk posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih sekitar 55,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp862,8 triliun (dalam kurs Rp 15.519 per USD).
-
Apa yang terjadi di Bali? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kenapa artis memilih Bali untuk berinvestasi? Sebetulnya dari awal itu bentuk investasi, cuma memang kebetulan kita senang ke Bali, sesekali bisa kita buat tempat tinggal. Tapi tujuan utama kita untuk komersil, karena secara pribadi saya melihat potensinya besar. Warga luar banyak peminat yang berdatangan ke Bali,'
"Cara membuat topengnya itu indah sekali, sangat mengesankan. Saya akan beli nanti sebelum saya pulang," ucapnya seperti ditulis Antara.
Pria yang bergabung dengan Bank Dunia sejak 1996 itu mengaku terkesan dengan ide pemerintah Indonesia yang memamerkan capaian pembangunan Indonesia, yang dinilainya kini sudah jauh berkembang dan berbeda ketika dirinya terakhir ke Bali 20 tahun lalu.
Dengan adanya pameran tersebut, dia bisa melihat potret kecil tentang Indonesia yang kini ekonominya juga berkembang. "Saya senang bisa mendapatkan informasi tentang Indonesia. Beberapa informasi penting tentang ekonomi, kerajinan, dan budaya. Kami bisa melihat gambaran kecil tentang Indonesia," katanya.
Adanya Paviliun Indonesia tersebut disambut baik para perajin salah satunya Cokorda Raka Bawa, pemahat dari Desa Batubulan Kangin, Sukawati, Gianyar, Bali, yang sudah puluhan tahun menekuni seni membuat topeng.
Pria berusia 56 tahun itu tidak hanya memajang hasil karyanya, tetapi sembari memahat kayu pule yang akan dibuat menjadi topeng barong langsung di hadapan para pengunjung.
Dia mengharapkan hasil kerajinan topeng khas Bali buatannya bisa lebih dikenal dunia melalui pameran khusus yang didirikan serangkaian pertemuan ekonomi dan keuangan terbesar tahun ini.
"Saya mengerjakan ini hanya untuk berkesenian dan biasanya hanya dibuat berdasarkan pesanan. Dengan begini saya berharap semakin dikenal tidak hanya di negara sendiri tetapi juga mancanegara," katanya.
Sejumlah BUMN menampilkan capaian pembangunan di Tanah Air melalui Paviliun Indonesia yang dibangun selama pelaksanaan pertemuan itu, 8-14 Oktober 2018.
Selain memamerkan capain pembangunan Indonesia, sekitar 150 UMKM dari 64 pemerintah kabupaten/kota di Indonesia juga turut dilibatkan dalam memamerkan hasil karyanya.
Para pengunjung dimanjakan dengan adanya demo pembuatan batik, tenun, kerajinan tas, kipas, topeng dan suling serta kerajinan lainnya yang diharapkan menjadi daya tarik tersendiri bagi para delegasi. Rencananya, Menteri BUMN Rini Soemarno akan membuka paviliun di sela-sela pertemuan tahunan tersebut.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Basuki menginstruksikan panitia penyelenggara untuk memastikan seluruh tahapan persiapan dilakukan dengan matang.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungan itu, dia menunjukkan batik sebagai warisan budaya dunia dari Indonesia dan justru banyak pihak memakainya, baik tokoh nasional maupun dunia.
Baca SelengkapnyaKarena terkenal akan desain yang rapi dan detail, pembelinya saat ini sudah sampai negara India hingga Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaPara perajin tembaga dan warga sekitar sangat antusias menyambut kedatangan Ketua DPR RI itu.
Baca SelengkapnyaKriyaNusa kali ini, mengusung tema 'Kriya Unggul Indonesia maju'.
Baca SelengkapnyaIndonesia tumbuh dengan ragam budaya. Setiap budaya memiliki kekhasannya tersendiri. Salah satu ciri khas dari ragam budaya ini adalah kain tradisional.
Baca SelengkapnyaDekranas juga sangat ketat memfokuskan kepada hasil kerajinan Indonesia yang menggunakan bahan baku lokal.
Baca SelengkapnyaMenparekraf Sandiaga Salahuddin Uno melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap pengunjung dan pembeli yang datang ke Inacraft semakin banyak.
Baca SelengkapnyaPria asal Banyuwangi ini dulu jualan pelepah pisang door to door, kini jadi saudagar produk kerajinan yang laris di pasar luar negeri. Ini kunci kesuksesannya.
Baca SelengkapnyaKBRI memfasilitasi promosi budaya Indonesia selama tiga hari yang menampilkan ensembel musik Tim Muhibah Angklung dari Jabar di Abu Dhabi.
Baca SelengkapnyaPara utusan internasional tersebut terkesan dengan kuliner dan keelokan alam Banyuwangi.
Baca Selengkapnya