Demi ekonomi bangsa, CT minta kubu Prabowo dan Jokowi berdamai
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN), Chairul Tanjung ikut angkat bicara soal panasnya kondisi perpolitikan dalam negeri paska pemilihan Umum.
Meski Pemilu sudah usai, persaingan antara kubu Joko Widodo dengan Prabowo Subianto terus berlangsung. Kondisi ini disayangkan mengingat pembangunan dan kemajuan bangsa hanya bisa dicapai dengan kerja sama dan gotong royong semua pihak.
"Saya menyampaikan negara Indonesia terlalu besar, majemuk, kompleks untuk dikelola satu kelompok saja. Kita bersama gotong royong saja tidak menjamin tujuan dengan selamat. Apalagi kita terpecah belah," ucap CT di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Jumat (17/10).
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi Indonesia harus di atas 7%? 'Kalau kita mau menuju Indonesia emas, pertumbuhan ekonomi kita harus di atas 7 persen. Pendapatan per kapita kita harus di atas 10 ribu dolar AS. GDP kita harus 5-6 terbesar di dunia. Oleh karena itu dibutuhkan mesin pendongkrak ekonomi,' ujar Bahlil saat Kuliah Umum di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Jawa Barat, Kamis (17/7).
-
Kenapa Prabowo dibutuhkan dalam menghadapi tantangan global? 'Dengan pengalaman panjangnya baik sebagai militer atau pejabat sipil, Prabowo Subianto diyakini mampu menjawab dinamika yang ada di kawasan.'
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Kenapa Pertamina perlu antisipasi gejolak ekonomi global? Erick menyebut kondisi ini memicu menguatnya dolar AS terhadap rupiah dan tentunya kenaikan harga minyak WTI dan Brent yang masing-masing telah menembus 85,7 dolar AS dan 90,5 dolar AS per barel.'Harga minyak ini bahkan diprediksi beberapa ekonom bisa mencapai 100 dolar AS per barel apabila konflik meluas dan melibatkan Amerika Serikat,' lanjut dia.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
CT sapaan akrabnya, berharap pemimpin bangsa baik di parlemen maupun eksekutif bisa duduk bersama mencari solusi atas tantangan serta permasalahan perekonomian bangsa.
"Sayang ingin mengetuk hati pemimpin bangsa, duduk bersama-sama mencari solusi bersama sama. Duduk bersama demi kemajuan bangsa dan negara rakyat kita semua," tegasnya.
Ini penting dilakukan mengingat perekonomian nasional menghadapi tantangan yang tidak mudah ke depannya. Sederet persoalan perlu dicarikan solusi bersama. Mulai dari defisit transaksi neraca berjalan, makin besarnya alokasi anggaran subsidi BBM dan persoalan ekonomi lainnya.
"Subsidi BBM banyak yang sebut itu simple naikkan saja harganya tapi akibatnya inflasi dan kemiskinan naik. Daya beli masyarakat menurun. Ini belum tentu mendapat dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia apalagi masyarakat politik," tambahnya.
Meski demikian, CT tetap optimis perekonomian Indonesia ke depan akan terus membaik. Namun, kondisi ideal itu tidak bisa diimplementasikan selama kondisi politik dalam negeri masih memanas.
"Saya orang optimis melihat ke depan. Tentu ini perlu dilakukan bersama sama. Ekonomi tidak bergerak di ruang hampa, perlu suasana sosial politik yang kondusif untuk bisa bergerak sesuai asumsi," ucapnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo menyinggung dinamika politik dalam beberapa hari terakhir.
Baca SelengkapnyaPrabowo Gibran ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih sejak ditetapkan pada hari Rabu, 24 April 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku jengkel dengan isu keretakan hubungannya dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kepada GAMKI untuk ikut mendinginkan situasi di lapangan jika melihat situasi politik yang memanas.
Baca SelengkapnyaJokowi: Ekonomi Global Belum Pulih, Tapi ASEAN Mampu Asalkan Bersatu
Baca SelengkapnyaKeduanya membahas tentang situasi dan kondisi dunia saat ini, termasuk kepada masalah ekonomi dan keamanan negara.
Baca SelengkapnyaKestabilan ekonomi akan sulit dikembalikan jika sudah terganggu.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyatakan, bahwa Indonesia selalu menghormati negara-negara besar seperti Amerika Serikat (AS) dan Cina.
Baca SelengkapnyaFahri pun mengajak semua elemen bangsa untuk berkepala dingin dan fokus memilih dengan pertimbangan jauh ke depan.
Baca SelengkapnyaStabilitas politik di tanah air selalu menjadi perhatian internasional.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.
Baca SelengkapnyaErick kagum bagaimana Jokowi mau merangkul Prabowo usai menjadi rival di 2019.
Baca Selengkapnya