Demi Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Berikut Transformasi Perlu Dilakukan RI
Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, mengatakan Indonesia perlu melakukan transformasi ekonomi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih baik. Salah satu sektor yang membutuhkan transformasi adalah sektor pertanian.
"Bangun industri dan jasa modern supaya penduduk di pedesaan pindah ke sektor modern. Karena modern bisa menambah value," ujar Menko Darmin di dalam Seminar Nasional Transformasi Ekonomi untuk Indonesia Maju di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (9/8).
Menko Darmin melanjutkan, transformasi pertanian juga perlu dilakukan agar lebih efisien. Masyarakat pedesaan yang bergelut dalam dunia pertanian perlu diarahkan agar menggarap pertanian secara bersama atau cluster dengan lahan yang ada.
-
Bagaimana cara Mentan reformasi pertanian? Mentan mengatakan, Vietnam dan Indonesia adalah dua negara besar yang sama-sama memiliki potensi pertanian luar biasa. Khusus di Indonesia, Mentan menyampaikan bahwa pemerintah terus mereformasi pertanian tradisional ke pertanian modern yang lebih efisien serta mampu menekan biaya hingga 50 persen. 'Teknologi dan mekanisasi yang presisi adalah poin yang juga kami sampaikan untuk meningkatkan produktivitas dan indeks pertanaman padi di lahan rawa,' katanya.
-
Apa kebutuhan utama untuk meningkatkan produktivitas pertanian? 'Kami dorong terus solusi cepat pompanisasi sebagai upaya bersama dalam meningkatkan produktivitas. Kita bersyukur Indonesia mampu bertahan dari berbagai ancaman dan krisis yang menerpa seluruh dunia,' jelasnya.
-
Apa yang dilakukan Menteri Pertanian dalam meningkatkan produksi beras? 'Pak Mentan mendorong untuk dipercepat penanaman kembali. Setelah panen langsung dilakukan olah tanah menggunakan traktor, mekanisasi pertanian modern sehingga mempercepat penanaman kembali,' tuturnya.
-
Kenapa kemenko perekonomian perlu tingkatkan pertumbuhan ekonomi? Pertumbuhan (ekonomi) pertahun 5% tidaklah cukup. Jadi kita butuh tumbuh 6% sampai 7%. Namun salah satu yang menjadi catatan yaitu ICOR (Incremental Capital Output Ratio) kita di tahun ini terlalu tinggi yaitu 7,6. Ini artinya bahwa investasi yang kita masukkan belum terlalu optimal,“ tutur Menko Airlangga.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kenapa Reforma Agraria penting untuk perekonomian Indonesia? Reforma Agraria menjadi salah satu program strategis nasional yang berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi nasional.
"Kami melihat mungkin tidak perlu pindah sektor. Tak perlu pindah dari desa, pertanian ke industri. Bukan sektornya yang ditransformasi. Dia tetap bertani, tapi tak secara sendiri sendiri. Bersebelahan pun dia bisa disini ciherang, sebelahnya lain lagi," jelasnya.
"Barangkali dengan manajemen cluster, ini memerlukan gerakan sosial. Manajemen cluster benih sama budidaya baik. Pasca panen yang bisa diambil penduduk. Itu akan membuat transformasi juga lebih baik, tadinya menanam singkong sekarang buah yang hasilnya lebih baik," sambungnya.
Mantan Direktur Jenderal Pajak tersebut menambahkan, Indonesia juga harus melakukan transformasi dalam memanfaatkan infrastruktur. Ke depan, pembangunan tak lagi menjadi fokus utama tetapi lebih kepada pemanfaatan infrastruktur untuk meningkatkan perekonomian termasuk menciptakan barang murah dan perekonomian yang merata.
"Optimalisasi bukan pembangunannya tapi pemanfaatkan Infrastruktur. Artinya, pembangunan infrastruktur perlu didorong melahirkan sistem logistik yang lebih maju, kereta api, laut, angkutan udara. Kalau itu bisa kita dorong, lebih murah, kita pasti bisa mewujudkan pemanfaatan (pertumbuhan ekonomi) yang optimum dari yang sudah kita bangun," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal ini dilakukan untuk menciptakan ekosistem yang lebih terintegrasi dari hulu ke hilir.
Baca SelengkapnyaKondisi alam Indonesia yang terpengaruh oleh El Nino memiliki dampak yang besar bagi produksi pangan nasional.
Baca SelengkapnyaAmran mengaku keliling Indonesia untuk memastikan pangan masyarakat sebelum pergantian masa pemerintahan.
Baca SelengkapnyaIni memerlukan dukungan berbagai stakeholder terkait, meliputi pemerintah, produsen dan distributor alsintan, lembaga pelatihan, hingga lembaga pembiayaan.
Baca SelengkapnyaPemerintah sudah membuat desain besar di berbagai sektor untuk hilirisasi.
Baca SelengkapnyaGibran menegaskan, pembangunan IKN Nusantara bukan hanya untuk pemerintah.
Baca SelengkapnyaPemerintah pusat akan memberikan reward bagi kepala daerah yang berhasil mengerjakan tugas ini.
Baca SelengkapnyaMentan Andi Amran Sulaiman berkomitmen meningkatkan pasokan pangan nasional untuk memperkuat ketahanan pangan regiona
Baca SelengkapnyaWakil Presiden RI KH. Maruf Amin menyebut sektor pertanian Indonesia selama dua tahun terakhir mengalami pertumbuhan positif.
Baca SelengkapnyaMentan Amran terus mematangkan rencana peningkatan produksi padi di masa tanam I oktober-maret.
Baca SelengkapnyaMentan mengajak para petani untuk merevolusi sektor pertanian Indonesia menuju pertanian modern.
Baca SelengkapnyaMenurut Alimin, sektor pertanian lebih penting dari pada sektor apapun karena masalah pangan selalu berkaitan langsung dengan keberpihakan negara pada petani.
Baca Selengkapnya