Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demi poros maritim dunia, Indonesia mobilisasi dukungan peserta KAA

Demi poros maritim dunia, Indonesia mobilisasi dukungan peserta KAA indroyono soesilo. ©iisd.ca

Merdeka.com - Indonesia tengah memobilisasi dukungan negara peserta Konferensi Asia Afrika (KAA) guna menjadikan sektor kelautan sebagai salah satu prioritas agenda pembangunan global pasca-Millenium Development Goals (MDGs) berakhir pada 2015. Jika sukses, langkah tersebut dinilai bisa membuka jalan bagi Indonesia untuk menjadi poros maritim dunia.

Demikian diungkapkan Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo di sela-sela KAA hari ke-3, Jakarta, Selasa (21/4).

Dia mengungkapkan, dunia saat ini sedang menyusun dokumen sustainable development goals (SDGs) 2015-2030. Ini merupakan agenda pembangunan global kelanjutan dari Millenium Development Goals (MDGs) berakhir pada 2015.

"Nah dokumennya itu sekarang disebarkan ke seluruh dunia, ada 17 goal (tujuan), dan salah satu adalah masalah kelautan dan sumber daya kelautan," katanya. "Nah, untuk memobilisasi dukungan, kami mengundang negara-negara kepulauan untuk bikin pernyataan. Sehingga, pada September, saat sidang umum PBB, masalah kelautan ini bisa diadopsi dalam dokumen SDGs."

Jika diadopsi, kata Indroyono, visi Presiden Jokowi membawa Indonesia menjadi poros maritim dunia itu bisa tercapai. Selain itu, sumber daya dari seluruh entitas dunia bisa diarahkan untuk membangun sektor kelautan.

"Kalau ini masuk dalam program PBB, seluruh dunia sumber dayanya dialihkan ke sana. Anggaran bank dunia, UNESCO, FAO, kemudian juga UNDP, semuanya masuk ke sana."

Dia mengklaim, kepemimpinan Indonesia ditunggu dalam pembangunan maritim.

"Mereka bisa belajar dari Indonesia bagaimana menangani illegal fishing, dan segala macam."

(mdk/yud)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Kembali Calonkan Diri Jadi Anggota Dewan Organisasi Maritim Internasional, Apa Untungnya?
Indonesia Kembali Calonkan Diri Jadi Anggota Dewan Organisasi Maritim Internasional, Apa Untungnya?

Indonesia telah menjadi anggota IMO sejak tahun 1961.

Baca Selengkapnya
Hasto PDIP Nilai Pembangunan Indonesia Harus Kembali ke Konsep Maritim, Ini Alasannya
Hasto PDIP Nilai Pembangunan Indonesia Harus Kembali ke Konsep Maritim, Ini Alasannya

Hasto Kristiyanto PDIP menyampaikan pentingnya Indonesia mewujudkan konsep Berdikari Bung Karno

Baca Selengkapnya
KTT AIS, Jokowi Tegaskan Negara Kepulauan Punya Hak yang Sama untuk Maju
KTT AIS, Jokowi Tegaskan Negara Kepulauan Punya Hak yang Sama untuk Maju

Indonesia berkomitmen menyiapkan dana hibah untuk dimanfaatkan.

Baca Selengkapnya
Menhub Budi Karya: INSA Yacht Festival 2024 Momentum Promosikan Potensi Alam Laut Indonesia
Menhub Budi Karya: INSA Yacht Festival 2024 Momentum Promosikan Potensi Alam Laut Indonesia

Menhub Budi menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan pelaku industri untuk mendorong pertumbuhan wisata bahari di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Perkuat Sektor Maritim, Direktorat KPLP Kemenhub dan BKI Bahas Sertifikasi ISPS Code
Perkuat Sektor Maritim, Direktorat KPLP Kemenhub dan BKI Bahas Sertifikasi ISPS Code

BKI menginginkan agar kegiatan Pembahasan Kerja Sama ini menjadi katalisator BKI untuk selalu bersinergi dengan Direktorat KPLP dalam menjalankan program.

Baca Selengkapnya
BKI dan PT PAL Buka Peluang Kerja Sama Pengembangan Kapal Masa Depan
BKI dan PT PAL Buka Peluang Kerja Sama Pengembangan Kapal Masa Depan

Kunjungan ini dapat mengintegrasikan potensi dalam pengembangan teknologi maritim yang mandiri.

Baca Selengkapnya
Bertemu PM Trovoada, Jokowi Tegaskan Komitmen Indonesia Perkokoh Solidaritas Global
Bertemu PM Trovoada, Jokowi Tegaskan Komitmen Indonesia Perkokoh Solidaritas Global

Indonesia memperkokoh kerja sama negara-negara selatan global.

Baca Selengkapnya
Buka Pleno KTT ASEAN, Jokowi Bicara Kapal Besar Berlayar di Tengah Badai
Buka Pleno KTT ASEAN, Jokowi Bicara Kapal Besar Berlayar di Tengah Badai

Jokowi menyebut ASEAN sebagai kapal besar memiliki tanggung jawab besar kepada rakyat.

Baca Selengkapnya
Anies: Kebijakan Luar Negeri Perlu Diperluas, Harus Proaktif di Perhelatan Dunia
Anies: Kebijakan Luar Negeri Perlu Diperluas, Harus Proaktif di Perhelatan Dunia

Dia memandang diperlukan perubahan terhadap mindset seluruh komponen bangsa.

Baca Selengkapnya
Begini Upaya Pemerintah agar Kapal Niaga Indonesia Tak Ditolak Bersandar di Negara Lain
Begini Upaya Pemerintah agar Kapal Niaga Indonesia Tak Ditolak Bersandar di Negara Lain

Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut terus mengkampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Laut Indonesia Digdaya sejak Zaman Kerajaan, Jadi Sarana Utama Bisnis hingga Dakwah Islam
5 Fakta Laut Indonesia Digdaya sejak Zaman Kerajaan, Jadi Sarana Utama Bisnis hingga Dakwah Islam

Ada banyak pelaut ulung pada zaman kerajaan yang menginsiprasi

Baca Selengkapnya
Kongres ke-7 Diaspora Indonesia, Siapkan 'Nation Branding' Dukung Proyek IKN
Kongres ke-7 Diaspora Indonesia, Siapkan 'Nation Branding' Dukung Proyek IKN

Ali berharap IKN nantinya akan menjadi sebuah acuan kemajuan sains dan teknologi untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya