Demi swasembada pangan, pemerintah bakal petakan konsumsi per daerah
Merdeka.com - Pemerintah berencana untuk melakukan pemetaan penyediaan bahan pokok per daerah sehingga, pemerintah dapat mengetahui konsumsi masing-masing daerah. Hal ini disebabkan belum adanya data yang jelas mengenai konsumsi masyarakat daerah.
"Tadi kesepakatan dengan Pak Menko adalah paling lambat Desember harus direncanakan kebutuhan tahun depan berapa? Beras berapa? Musim panennya kapan? Di mana? Kebutuhan daerah bagaimana? Masalah jagung bagaimana? Masalah daging bagaimana? Kebutuhan daging dan jagung, selain beras itu juga kebutuhan pokok," Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (2/11).
Dia mencontohkan, kebutuhan daging di Indonesia cukup besar mencapai 45.000 ekor sapi setiap bulannya. Untuk DKI Jakarta saja, kebutuhan daging sudah mencapai 15.000 ekor sapi setiap bulannya.
-
Apa yang menjadi kendala utama terkait pangan di Jakarta? 'Dari hasil survei, itu ternyata yang masih jadi kendala di Jakarta adalah persoalan pangan. Artinya, harga yang masih belum terjangkau oleh sebagian masyarakat,' tutur Suswono di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (8/9/2024).
-
Kenapa konsumsi beras di Indonesia turun? Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad, mengatakan jika diselisik lebih jauh, data konsumsi beras per kapita masyarakat Indonesia mengalami penurunan.
-
Apa masalah dengan protein susu sapi? Susu sapi mengandung protein yang sulit dicerna oleh sistem pencernaan bayi yang masih berkembang. Selama periode ini, tubuh bayi belum siap untuk menerima jenis dan jumlah protein yang terdapat dalam susu sapi.
-
Kenapa dendeng sapi populer di Sumatera Barat? Di Indonesia, dendeng sangat populer di daerah Sumatera Barat.
-
Apa nutrisi di daging sapi? Daging sapi sebagian besar terdiri dari protein dan lemak dalam jumlah yang bervariasi. Berikut adalah fakta nutrisi untuk daging sapi panggang giling dengan porsi 3,5 ons (100 gram) dengan kandungan lemak 10%:Kalori: 217Air: 61%Protein: 26,1 gramKarbohidrat: 0 gramGula: 0 gramSerat: 0 gramLemak: 11,8 gram
-
Kenapa susu ikan sulit didapatkan? 'Karena produk ini masih belum banyak dikenal dan dikonsumsi banyak masyarakat, maka perlu dipertimbangkan juga apakah mudah didapatkan jika akan dimasukkan ke dalam daftar menu sehari, sehingga dapat terjaga konsistensi keberadaannya dalam menu,' ujarnya.
Nantinya, pemerintah bakal bisa mengetahui jumlah konsumsi masyarakat setap daerah. Dengan begitu, pemerintah memiliki solusi untuk mencapai swasembada pangan.
"Saya menyampaikan soal daya daerah distribusi daerah bagaimana? Kebutuhan daerah bagaimana?," terang Politisi PDI Perjuangan ini.
Selain masalah pemetaan konsumsi, pemerintah juga mencari solusi atas distribusi pangan. Lantaran, proses distribusi masing-masing daerah tidak bisa disamakan.
"Ini kebutuhan daerah. Daerah juga macam-macam ada daerah kepulauan? Ada musim ombak besar harus disediakan lebih awal. Saya hanya melaporkan saja," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para vendor itu juga mengaku sudah mendapatkan keuntungan dari usaha penyediaan PMT.
Baca SelengkapnyaGerakan tanam ini diharapkan bisa mengendalikan inflasi dan menjaga ketahanan pangan.
Baca SelengkapnyaTim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran mengatakan harga makanan bergizi gratis tiap daerah akan dibuat berbeda.
Baca SelengkapnyaMentan juga mengajak Komite II DPD RI untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan.
Baca SelengkapnyaUntuk mendukung target tersebut, Arief meminta Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Direktorat Jenderal PSP dan BPPSDMP untuk saling bersinergi
Baca SelengkapnyaSecara total, pemerintah menyiapkan anggaran hingga Rp139,4 triliun untuk proyek swasembada pangan.
Baca SelengkapnyaTerkait dengan pelaksanaannya, Budi menyampaikan hal tersebut akan menjadi wewenang Badan Gizi Nasional dan para pihak terkait lainnya.
Baca SelengkapnyaTim terdiri dari Hotman Tambunan Ketua Tim, Herbert Nababan Wakil Ketua Tim, anggota Yudi Purnomo Harahap, Yulia Anastasia Fuada, Waldy Gagantika dan Erfina.
Baca Selengkapnya"Mudah-mudahan di bulan April harga (beras) sudah mulai terkendali dan berjalan normal," kata Maino
Baca SelengkapnyaKepolisian memberikan sosialisasi dan pendampingan kepada para petani, untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan.
Baca SelengkapnyaViral menu pencegahan stunting di Depok hanya berisi sawi dan tahu.
Baca SelengkapnyaKementan sebut Indonesia siap hadapi El Nino dan stok pangan aman
Baca Selengkapnya