Denmark tawarkan teknologi pengelolaan sampah
Merdeka.com - Perdana Menteri (PM) Kerajaan Denmark Lars Lkke Rasmussen melakukan kunjungan kenegaraan. Dalam kesempatan tersebut, terdapat beberapa kerja sama yang didorong, salah satunya di bidang energi.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengatakan PM Denmark menawarkan teknologi untuk mengelola sampah menjadi energi. Menurutnya, Denmark ini sangat terkenal dengan waste energy-nya, dan juga hampir sekarang electricity untuk kendaraan.
"Mereka itu sudah berkembang dengan sangat baik. Maka Denmark menawarkan teknologi untuk pengolahan sampah," ungkap Pramono seperti dikutip laman resmi Setkab.
-
Siapa yang berkomitmen menurunkan emisi karbon melalui pengembangan ekosistem kendaraan listrik? Mewakili Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatkan, Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk menurunkan emisi karbon 358 juta ton CO2 ekuivalen di tahun 2030.
-
Bagaimana Kementerian ESDM menetapkan potensi penyimpanan karbon nasional? Sebagai informasi, Kementerian ESDM baru saja menerbitkan angka Potensi Penyimpanan Karbon Nasional Tahun 2024 sebesar 572 miliar ton CO2 pada saline aquifer, dan 4,85 miliar ton CO2 pada depleted oil and gas reservoir.
-
Siapa yang mengolah sampah menjadi batu bara? Ketua RW 07 Sarijadi, Deddy Dharmawan mengatakan jika di tahap terakhir adalah pengolahan menjadi bahan bakar serupa batu bara.'
-
Apa yang dilakukan Kementerian ESDM untuk mendukung teknologi CCS? 'Pak Menteri ESDM sudah menetapkan keputusan bahwa biaya CCS dapat masuk dalam cost recover,' ujar Noor.
-
Bagaimana cara kerja mesin pengelolaan sampah yang diberikan Telkom? Mesin pengelolaan sampah ini bekerja untuk mencacah sampah organik hingga menjadi bubur untuk biopond maggot. Biopond untuk larva maggot ini memerlukan area khusus agar dapat berkembang biak. Dari serangkaian proses mencacah sampah ini, menghasilkan bahan yang dapat dimanfaatkan. Proses ini secara efisien mengurangi volume sampah yang dibuang sambil menciptakan produk bernilai tinggi untuk industri peternakan.
-
Mengapa Wali Kota Tarakan menekankan pengelolaan sampah? Dalam arahannya, Wali Kota menyampaikan beberapa poin penting terkait pengelolaan sampah demi kenyamanan dan keindahan kota Tarakan melalui program TPS3R.
Dia menambahkan, persoalan waste energy di Indonesia juga sedang ditangani secara serius oleh Presiden Jokowi. Bahkan Indonesia, sudah membuat 7 (tujuh) kota untuk pilot project di antaranya adalah Jakarta, Surabaya, Medan, kemudian Solo, Semarang, Bandung, dan sebagainya,.
Meski demikian, cost dari pengelolaan ini memang lebih tinggi dibanding energi lainnya. "Kalau ini memang bisa diterapkan, persoalan environment, persoalan lingkungan tertangani, kemudian juga manfaatnya adalah energi sampah atau waste energy ini bisa termanfaatkan secara baik," imbuhnya.
Pramono menegaskan, ketujuh kota itu sebenarnya sudah siap melaksanakan waste energy, terutama Surabaya dan Bandung. Sedangkan Jakarta juga segera bisa dimulai. “Dari pada sampah kita yang ada di Bantar Gebang misalnya, itu kan sebenarnya bisa digunakan untuk energi listrik dan teknologinya sangat gampang,” pungkas Pramono.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di Denmark, Pandawara Group belajar tentang pengolah sampah yang ramah lingkungan
Baca SelengkapnyaAmran mengatakan, ada berbagai macam isu pengelolaan perkotaan yang saat ini muncul, mulai dari kepadatan penduduk, kemacetan, hingga sampah.
Baca SelengkapnyaLangkah ini penting dilakukan karena ada 13 juta ton lebih sampah plastik dalam setahun.
Baca SelengkapnyaCalon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka membeberkan langkahnya memecahkan masalah sampah di Solo
Baca SelengkapnyaSIG melalui anak usahanya, SBI, juga menjadi inisiator sekaligus operator fasilitas RDF pertama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menggenjot penerapan ekonomi sirkular untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi di Jateng
Baca SelengkapnyaDenmark adalah negara tanpa koruptor, masyarakat dapat menikmati fasilitas pendidikan dan kesehatan gratis serta kehidupan yang makmur.
Baca SelengkapnyaSelain pemanfaatan bahan bakar alternatif dari sampah perkotaan, SBI juga menerapkan ekonomi sirkular bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaHal itu karena sampah di Jakarta tidak hanya bisa di tampung di Bantar Gebang. Meski begitu, Pramono meminta agar rencana tersebut tidak merusak lingkungan.
Baca SelengkapnyaTidak melulu soal berbisnis dengan modal besar, namun juga bisa dimulai dengan hal yang sederhana.
Baca SelengkapnyaPusat daur ulang sampah plastik di Medan Belawan memproduksi tiang lampu taman yang berbahan dasar sampah plastik
Baca SelengkapnyaInovasi dalam pengelolaan sampah telah membantu perseroan mendapatkan sumber energi alternatif yang ramah lingkungan.
Baca Selengkapnya