Deposito Perbankan Tumbuh 8,5 Persen di Masa Pandemi
Merdeka.com - Senior Research Specialist Mandiri Institute, Andre Simangunsong mengatakan bahwa pertumbuhan deposit di bank saat ini mencapai 8,5 persen, tetapi penyaluran kredit hanya sebesar 1,5 persen. Sebab masa pandemi ini membuat nilai tabungan masyarakat menjadi naik, terutama masyarakat yang memiliki simpanan di atas Rp 5 miliar.
"Memang pandemi ini menyebabkan penyimpanan bank meningkat. Jumlah tabungan di perbankan melonjak tinggi dengan deposit 8,5 persen dan penyaluran kredit 1,5 persen," kata Andre pada webinar, Rabu (14/10).
Menurutnya, jika dibagi ke dalam segmen kelas tabungan masyarakat di bank, akan terlihat bahwa sebagian masyarakat kelas menengah atas semakin banyak menyimpan uang.
-
Kapan tabungan orang kaya di atas Rp5 miliar meningkat pesat? Simpanan orang kaya itu meningkat pesat, lebih cepat dibandingkan dengan tabungan di bawah Rp5 miliar
-
Kenapa kebutuhan uang Bank Indonesia meningkat? 'Jumlah tersebut meningkat 12,5 persen, jika dibandingkan dengan kebutuhan uang dalam periode yang sama menjelang nataru di akhir tahun 2022 sebesar Rp 2,4 triliun rupiah,' kata Erwin, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/12).
-
Berapa total tabungan orang kaya di atas Rp5 miliar pada Maret 2023? Jumlah simpanan rekening orang kaya di atas Rp5 miliar per Maret 2023 mencapai Rp4.280 triliun.
-
Bagaimana keuntungan deposito didapat? Semakin besar dana dan semakin lama waktu pencairan depositonya, akan semakin besar pula bunga yang akan didapatkan oleh nasabah.
-
Kenapa transaksi kartu kredit masih tinggi? Transaksi kartu kredit tetap tumbuh di tengah gempuran kemudahan kredit seperti layanan paylater. Berdasarkan data Statistik Sistem Pembayaran dan Infrastruktur Pasar Keuangan Indonesia (SPIP) yang dirilis Bank Indonesia Kamis (18/1) nilai transaksi tunai kartu kredit pada November 2023 mencapai Rp34,356 triliun.
-
Kenapa tabungan orang kaya lebih besar dari APBN 2023? Jumlah tabungan orang kaya tersebut lebih banyak dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2023 yang dipatok sebesar Rp3.061 triliun.
"Masyarakat menengah atas saat ini banyak yang menabung. alasannya bisa jadi karena mereka khawatir mengenai prospek ekonomi ke depan dan kebingungan mengalokasikan untuk pengeluaran mendadak di tengah pandemi," ujarnya
Andre mengatakan, peningkatan deposit tabungan yang paling menonjol terjadi pada nasabah bank adalah dengan nilai tabungan di atas Rp 5 miliar. "Nilai deposit yang klasifikasi di atas Rp 5 miliar meningkat secara proporsi akhir-akhir ini. Biasanya hanya 45 sampai 46, tetapi ini bisa di posisi 48,5 persen," lanjutnya
Namun, tidak sedikit masyarakat juga yang turun kelas akibat terpuruknya ekonomi karena pandemi Covid-19. keadaan itu terlihat dari semakin bertambahnya jumlah nasabah dengan nilai tabungan di bawah Rp 100 juta.
"Itu bisa disebabkan karena masyarakat yang sebelumnya masuk klasifikasi di atas Rp 100 juta, lalu menggunakan uang simpanan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Nah, kondisi seperti ini juga yang menyebabkan turunnya daya beli masyarakat sekarang," pungkasnya.
Reporter Magang : Brigitta Belia
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
LPS melihat tren penurunan pada tabungan di atas Rp5 miliar. Setelah sebelumnya mencatatkan pertumbuhan 7,69 persen, kini terus turun.
Baca SelengkapnyaSaldo tabungan orang super kaya tersebut naik 6,79 persen (yoy) per Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaTabungan Orang Kaya di Atas Rp5 Miliar Meningkat Hampir 10 Persen di April 2024
Baca SelengkapnyaPada Juni 2023, simpanan orang kaya di atas Rp 5 miliar di perbankan mecapai Rp4.241,9 triliun, tumbuh 6,49 persen secara year on year (yoy).
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data OJK, tabungan orang Indonesia pada bulan Februari meningkat jadi Rp8.441 triliun.
Baca SelengkapnyaDi sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.
Baca SelengkapnyaSalah satu pendorong pertumbuhan kredit pada September 2023 adalah kredit investasi yang tumbuh 11 persen yoy.
Baca SelengkapnyaData LPS mencatat, pada 2023 lalu pertumbuhan tabungan orang kaya 14-15 persen, namun di tahun ini hanya 3,51 persen.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan jenis penggunaan, kredit investasi tumbuh tertinggi.
Baca SelengkapnyaPerkembangan peredaran uang terutama didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit (M1) sebesar 6,3 persen (yoy) dan uang kuasi sebesar 7,2 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaOJK mencatat, penyaluran kredit perbankan tumbuh 9,39 persen secara tahunan pada Mei 2023 menjadi Rp6.577 triliun.
Baca Selengkapnya