Deretan Bank Terkaya di Dunia
Merdeka.com - Meski ekonomi global tengah mengalami kemunduran, namun bank terus memiliki aset yang tinggi hingga triliunan. Amerika Serikat (AS) dan China adalah 2 negara dengan bank terkaya.
Adanya pergeseran jenis investasi juga tidak menggeser posisi perbankan untuk tetap memiliki banyak peminat. Berikut 4 bank terkaya di dunia, asetnya hingga ribuan triliun Rupiah, dilansir The Richest.
Postal Savings Bank of China
-
Dimana negara dengan utang terbesar? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Dimana mata uang terkuat kedua di dunia? Bahrain telah muncul sebagai pusat keuangan dan bisnis yang memegang peranan kunci di kawasan Timur Tengah, menjadikannya sebagai mata uang terkuat kedua di dunia.
-
Siapa orang terkaya di Amerika Serikat? - Orang terkaya adalah Elon Musk dengan kekayaan USD180 miliar.
-
Apa total utang Amerika Serikat? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Siapa yang memiliki utang terbesar? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Apa peringkat negara terkaya di Asia Tenggara? Diketahui, Indonesia menduduki peringkat kelima sebagai negara terkaya di Asia Tenggara dengan pendapatan kotor per kapita sekitar Rp 59,29 juta. Sementara, peringkat pertama dimiliki oleh Singapura yang memiliki pendapatan kotor per kapita sebesar Rp935,37 juta.
Bank ini mulai mengukir kesuksesannya sejak pembukaan di 2007. Bank ini menyediakan layanan dasar bagi pelanggan dan memprioritaskan kebutuhan klien berpenghasilan rendah, usaha kecil, dan pelanggan pedesaan.
Dengan lebih dari 40.000 cabang di China, bank ini mengalami pertumbuhan yang cepat. Dengan aset hingga USD373 miliar atau Rp5.259,1 triliun, bank ini adalah salah satu yang terbesar dan terkaya di dunia.
Bank of Communications
Bank Asia lain dengan aset besar adalah Bank of Communications, yang didirikan di China pada tahun 1908. Bank ini berada di lima besar bank terbesar dan paling menguntungkan di China, dengan 2.800 cabang yang beroperasi di lebih dari 80 kota besar di China.
Dengan aset melebihi USD 1,38 triliun atau Rp19,45 kuadriliun, bank mempekerjakan hampir 100.000 orang. Dengan kantor pusat di Shanghai, bank ini juga telah berhasil mendirikan cabang ritel utama di Hong Kong, New York, Tokyo, Frankfurt, dan London.
Wells Fargo & Company
Salah satu bank tertua di Amerika, Wells Fargo, berasal dari tahun 1851 ketika Henry Wells dan William Fargo membuka cabang pertama di San Francisco, California. Meskipun bukan bank terkaya di dunia, ia telah dinobatkan sebagai bank paling berharga di dunia dalam studi yang dilakukan oleh majalah The Banker, selama dua tahun terakhir.
Dengan aset di atas USD 1,89 triliun atau Rp26,64 kuadriliun, bank ini telah beroperasi di lebih dari 8.000 cabang, dengan lebih dari 13.000 mesin ATM. Menawarkan manajemen kekayaan, produk asuransi, dan layanan broker, Wells Fargo melayani jutaan klien di seluruh dunia.
Bank of America
Bank of America adalah salah satu lembaga perbankan paling terkenal di Amerika Serikat. Dengan total nilai USD 245 miliar atau Rp3.454,37 triliun, awalnya dibuka sebagai Bank of Italy pada tahun 1904, di San Francisco.
Bank terbesar kedua di Amerika, ini mengoperasikan 4.600 pusat keuangan ritel di seluruh dunia, dan hampir 20.000 mesin ATM. Dengan 46 juta klien, Bank of America adalah bank investasi terbesar ketiga di dunia dan perusahaan terbesar ke-13 di dunia.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani mengatakan perekonomian global masih melemah saat ini
Baca SelengkapnyaHampir setengah kekayaan dunia, hanya dimiliki oleh 1,5 persen populasi bumi.
Baca SelengkapnyaUtang Indonesia masih berada di bawah utang India sebesar USD629 miliar atau setara Rp9.800 triliun.
Baca SelengkapnyaAS dan China tengah terlibat dalam persaingan menjadi raksasa ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaBank Dunia memprediksi ekonomi global dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaThe Economist sendiri menunjukkan bahwa harga barang atau jasa di Amerika yang jika dikonversi menjadi USD100, maka di China nilai tersebut hanya USD60 saja.
Baca SelengkapnyaCara orang super kaya di China amankan aset ditengah perekonomian yang melambat.
Baca SelengkapnyaSelama 23 tahun jumlah orang kaya di Indonesia hanya bertambah 164.867 orang.
Baca SelengkapnyaSetidaknya, ada 969 orang kaya yang berada di China. Angka ini jauh melampaui jumlah miliarder di Amerika yang berjumlah 691 miliarder.
Baca SelengkapnyaPersaingan teknologi antar kedua negara makin sengit.
Baca SelengkapnyaTiga negara besar yakni Amerika Serikat, China dan Eropa dalam situasi mengendalikan dan mengelola ekonomi yang tidak mudah.
Baca Selengkapnya