Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Deretan Keuntungan Indonesia Ikut Mejeng di Expo Dubai, Termasuk Perluas Pasar Ekspor

Deretan Keuntungan Indonesia Ikut Mejeng di Expo Dubai, Termasuk Perluas Pasar Ekspor Pelabuhan. ©2013 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Pengamat ekonomi, Bhima Yudhistira menyebut bahwa partisipasi Indonesia dalam gelaran internasional World Expo 2020 Dubai dapat memperluas potensi perdagangan ke pasar non-tradisional di kawasan teluk. Bhima mengatakan, kegiatan di lokasi yang strategis tersebut juga dapat bermanfaat untuk menarik investasi baru, baik dalam bidang pariwisata, maupun ekspor dan impor.

"Jadi bukan secara umum, tapi spesifik yang dijual investasi sektoral dan ekosistem regulasi yang mendukung investasi-investasi secara sektoral tersebut. Itu yang harusnya ditonjolkan di dalam setiap expo," kata Direktur Center of Economic and Law Studies tersebut dikutip dari Antara, Minggu (3/10).

Menurut dia, belajar dari pengalaman penyelenggaraan expo sebelumnya, baik atas inisiasi pemerintah maupun dunia usaha, yang terpenting adalah adanya daya saing yang ditonjolkan secara spesifik.

Orang lain juga bertanya?

Dengan demikian, pembukaan Paviliun Indonesia di World Expo 2020 Dubai dapat menyasar target investor yang memang tertarik dalam bidang tertentu, tidak hanya di tataran ide, tetapi juga dalam implementasi. "Follow up atau tindak lanjut itu menjadi satu hal yang sangat penting pasca-expo. Lalu, penawaran dilakukan secara spesifik dan ada potensi kerja sama antar kedua negara bidang ekspor impor," katanya.

Menurut dia, kawasan Timur Tengah saat ini membutuhkan spare part otomotif, sayur-sayuran, furnitur olahan kayu, tekstil pakaian jadi sehingga banyak peluang untuk penetrasi ekspor.

Dalam kesempatan terpisah, Ekonom dari Universitas Indonesia (UI), Fithra Faisal mengatakan, upaya untuk membuka pasar ekspor baru patut diapresiasi. Mengingat negara non-tradisional belum mempunyai hubungan perdagangan dengan Indonesia secara intensif.

Selain itu, letak geografis UAE sebagai kawasan yang strategis bisa menjadi hub perdagangan Indonesia dengan negara-negara lain di kawasan sehingga akan mendorong pertumbuhan kerja sama ekonomi yang lebih institusional.

"Lewat FTA maupun CEPA, itu pasti akan mengintensifkan perdagangan. Yang jelas, perhitungan kami di awal negara-negara (non-tradisional) ini dikejar karena memperluas peluang ekspor," paparnya.

Wakil Ketua Komite Tetap Timur Tengah dan OKI Kadin Indonesia, Mohamad Bawazeer memproyeksikan realisasi IUAE-CEPA, yang apabila terwujud akan sangat positif bagi peningkatan kinerja perdagangan dan menjadi titik balik hubungan perdagangan Indonesia-Timur Tengah.

Dia mengatakan, keberhasilan penjajakan dengan UAE akan menarik minat pelaku usaha di Qatar, Arab Saudi maupun negara kawasan teluk lainnya untuk bekerja sama dalam bidang perdagangan.

"Untuk itu, terobosan CEPA dapat menyelesaikan kendala ini. Karena di dalamnya termasuk masalah halal dan lainnya. Jadi, kita harap tahun ini bisa ditandatangani," kata Bawazeer.

Resmi Dibuka

Sebagai informasi, Paviliun Indonesia di Expo 2020 Dubai telah resmi dibuka pada Jumat (1/10) dan akan berlangsung hingga 31 Maret 2022.

Pembukaan Paviliun Indonesia secara langsung dilakukan oleh Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi bersama Minister of State for Foreign Trade Uni Arab Emirates (UAE) Thani bin Ahmed Al Zeyoudi dan didampingi Duta Besar Indonesia untuk UEA Husin Bagis.

Paviliun Indonesia menempati lahan seluas 1.860 m2 dan luas bangunan sekitar 3.000 m2 terdiri dari tiga lantai dan terletak di zona Opportunity District dengan konsep Indonesia Emas 2045.

Pembukaan ini dimeriahkan dengan gelaran pertunjukan seni budaya, tari-tarian, dan lagu-lagu yang mewakili beragam daerah di Indonesia untuk mempromosikan pesona budaya Indonesia.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menuturkan bahwa Paviliun Indonesia akan menjadi rumah bersama bagi seluruh pengunjung yang berasal dari berbagai negara karena merupakan salah satu jendela untuk memperkenalkan ciri khas nasional.

Kekayaan dan ciri khas Indonesia salah satunya ditampilkan melalui sajian kuliner seperti sate ayam, bakso, hingga kopi-kopian asli dalam negeri sekaligus bumbu rempah-rempah yang berkontribusi terhadap volume perdagangan sejak dulu. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Buka Trade Expo Indonesia, Jokowi Ungkap Kekhawatiran Banjir Produk China
Buka Trade Expo Indonesia, Jokowi Ungkap Kekhawatiran Banjir Produk China

Jokowi menyinggung tentang over-produksi di China yang memicu kekhawatiran banyak negara terkait membanjirnya produk impor murah.

Baca Selengkapnya
Indonesia Siap Pamer Percontohan Smart City di World Expo Osaka 2025
Indonesia Siap Pamer Percontohan Smart City di World Expo Osaka 2025

Paviliun Indonesia akan menampilkan berbagai inisiatif keberlanjutan.

Baca Selengkapnya
Kunjungi Pabrik Lurik di Klaten, Mendag: Inovasi Kunci Peningkatan Daya Saing Ekspor
Kunjungi Pabrik Lurik di Klaten, Mendag: Inovasi Kunci Peningkatan Daya Saing Ekspor

Inovasi tersebut akan mendukung daya saing pelaku usaha dalam persaingan di pasar mancanegara.

Baca Selengkapnya
Tembus Pasar Luar Negeri, Produk UMKM Binaan Pertamina Dibeli Belanda dan Malaysia
Tembus Pasar Luar Negeri, Produk UMKM Binaan Pertamina Dibeli Belanda dan Malaysia

Respons positif dari pengunjung TEI ini menunjukkan bahwa produk-produk UMKM Indonesia mampu bersaing.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Sekarang Era Digital, Pemasaran Produk Jangan Konvensional
Jokowi: Sekarang Era Digital, Pemasaran Produk Jangan Konvensional

Saat ini ada 19 negara sedang melakukan pembatasan atau restriksi perdagangan karena perang konvensional dan perang dagang.

Baca Selengkapnya
Jadwal Trade Expo Indonesia Dipercepat, Begini Penjelasan Mendag
Jadwal Trade Expo Indonesia Dipercepat, Begini Penjelasan Mendag

Zulkifli Hasan menyampaikan harapan di masih bisa memiliki kesempatan pidato terakhir di depan Joko Widodo sebagai presiden sebelum purna tugas.

Baca Selengkapnya
Menlu Retno Paparkan Data Diplomasi Ekonomi yang Bikin Indonesia Cuan
Menlu Retno Paparkan Data Diplomasi Ekonomi yang Bikin Indonesia Cuan

Sejumlah gebrakan diplomasi ekonomi Kementerian Luar Negeri ini sekaligus menjawab tudingan cawapres nomor urut 3, Mahfud MD.

Baca Selengkapnya
BSI Fasilitasi Kerja Sama Bisnis Internasional untuk UMKM
BSI Fasilitasi Kerja Sama Bisnis Internasional untuk UMKM

BSI International Expo 2024 menjadi moment Bank Syariah Indonesia (BSI) membuka peluang kerja sama antara pelaku UKM.

Baca Selengkapnya
Mendag Targetkan Potensi Transaksi USD 11 Miliar di Peluncuran Trade Expo Indonesia ke-38
Mendag Targetkan Potensi Transaksi USD 11 Miliar di Peluncuran Trade Expo Indonesia ke-38

Mendag Zulkifli Hasan optimistis pelaksanaan TEI dalam format hibrida akan dapat mendorong realisasi target potensi transaksi tersebut.

Baca Selengkapnya
Pameran Waralaba Digelar, Bantu Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Pameran Waralaba Digelar, Bantu Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Ada sekitar 250 brand bergerak di sektor FnB, retail, jasa, dan lain sebagainya.

Baca Selengkapnya
Ikut Pameran SMEXPO, Penjualan UMKM Meningkat 100 Persen dalam 3 Hari
Ikut Pameran SMEXPO, Penjualan UMKM Meningkat 100 Persen dalam 3 Hari

Pameran SMEXPO ini merupakan bentuk dari pembinaan terhadap pelaku UMKM yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dan memperluas akses pasar.

Baca Selengkapnya
CSIS Ungkap Manfaat untuk Ekonomi Indonesia Jika Bergabung dengan OECD
CSIS Ungkap Manfaat untuk Ekonomi Indonesia Jika Bergabung dengan OECD

Pertemuan ini bertujuan untuk mendiseminasikan perkembangan terkini perekonomian Indonesia, dan menjaring dukungan bagi proses aksesi Indonesia pada OECD.

Baca Selengkapnya