Deretan Keuntungan Kerja Sama GMF AeroAsia dengan Airbus
Merdeka.com - PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk atau GMF AeroAsia dan Airbus resmi menyepakati perjanjian kerja sama perawatan komponen untuk pesawat tipe A320. Kerja sama ini merupakan bentuk kepercayaan Airbus sebagai raksasa manufaktur pesawat dunia kepada GMF.
Direktur Bisnis dsn Bade Operation GMF AeroAsia, Tazar Marta Kurniawan mengungkapkan, berbagai keuntungan kerja sama dengan Airbus melalui perawatan pesawat ini. Menurutnya, dengan pangsa pasar Airbus yang cukup besar, kerja sama ini mampu menurunkan biaya logistik hingga 20 persen.
"Lowering cost sekitar 20 persen itu the basic kita punya kompetitif dibandingkan yang lain. lebih murah dan juga logistik," katanya usai melakukan penandatangan di Kantor GMF AeroAsia, Tanggerang, Selasa (2/4).
-
Siapa saja yang diuntungkan dari kerja sama ini? Kerja sama ini memberikan kemudahan tidak hanya bagi nasabah, tetapi juga bagi Prudential Indonesia dan Prudential Syariah dalam proses collection angsuran premi atau kontribusi asuransi.
-
Apa manfaat yang didapat pelanggan dari kemitraan ini? Kolaborasi ini bertujuan untuk menyediakan solusi HR end-to-end kepada bisnis dengan proses HR yang kompleks di seluruh Indonesia. Selain itu, pelanggan akan mendapatkan manfaat dari AI bawaan untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik, merampingkan tugas-tugas administratif, dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas HR secara keseluruhan.
-
Mengapa kerja sama ini penting bagi kedua negara? Kerja sama kedua negara penting karena bertujuan untuk berbagi program dan best practices di bidang pelatihan dan pemagangan, seperti pengembangan program pelatihan bersama yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja di masa depan, pertukaran tenaga pelatih dan instruktur, dan pertukaran informasi dan data ketenagakerjaan.
-
Bagaimana Garuda Indonesia selesaikan masalah delay? Ketua DPW Partai Amanat Nasional Sulsel ini mengungkapkan sampai saat ini ada empat penerbangan jemaah haji menggunakan Garuda Indonesia yang mengalami delay. Ia menagih komitmen Garuda Indonesia untuk menyelesaikan masalah tersebut.
-
Siapa yang terlibat dalam kerja sama? Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dr Sandi Nugroho, mengatakan sebagai garda terdepan dalam mengelola dan menyampaikan informasi kepada masyarakat. Divisi Humas Polri berupaya menyesuaikan tren kekinian generasi milenial melalui peningkatan digitalisasi informasi, melalui aplikasi Portal Humas Presisi, yang merupakan rumah besar bagi seluruh aplikasi dan platform online yang dimiliki Divhumas Polri.
-
Apa permintaan para pembajak pesawat Garuda Indonesia 206? Selain meminta pembebasan anggota Komando Jihad, mereka juga meminta uang sebesar 1,5 juta USD.
Tazar menuturkan, keuntungan di balik kerja sama ini juga nantinya para costumer Airbus yang berada di Asia Pasific tidak perlu lagi mengirim ke Eropa apabila ada komponen yang rusak. Sebab, adanya kerja sama itu membuat GMF memiliki kewenangan untuk menangani beberapa komponen-komponen Airbus yang bermasalah.
"Itu banyak keuntungannya pertama untuk costumer di region ini (Asia Pasific) ini komponen gak perlu dikirim ke Eropa kalau rusak jadi cukup di sini menghemat logistik," katanya.
Tazar menambahkan, kerja sama ini pun diharapkan menjadi salah satu pintu masuk GMF untuk ikut berkontribusi mensupport costumer Airbus dalam hal komponen service.
"Karena Airbus menawarkan yang namanya bisnis komponen ke costumer mereka dengan paket yang besar. Mereka punya bisnis itu yang dibayar per jam tapi begitu komponen itu rusak akan dikerjakan oleh kita," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Daniel, pesawat yang diperbaiki bukan hanya milik Lion Air Group, dan dijamin bisa lebih hemat biaya.
Baca SelengkapnyaMayoritas penghematan terjadi rendahnya bea masuk komponen di Batam sebagai free trade zone.
Baca SelengkapnyaLion Air Group saat ini menguasai hampir 70 persen dari market share pesawat domestik dengan total 367 pesawat.
Baca SelengkapnyaSetelah melewati tantangan sejak 2019 hingga 2022 lalu, industri penerbangan nasional mulai menunjukkan momentum bangkit di 2023.
Baca SelengkapnyaGibran mengaku melihat peluang besar bagi Indonesia untuk melakukan kerjasama
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia akan menerima sejumlah keuntungan jika bergabung dengan InJourney.
Baca SelengkapnyaMisi Pegase 2024 dirancang untuk memperkuat kerja sama antara TNI AU dan AU Prancis melalui pertukaran pengetahuan dan pengalaman.
Baca SelengkapnyaLangkah ini juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi sehingga arah bisnis kedirgantaraan pelat merah lebih fokus, terarah, dan terukur.
Baca SelengkapnyaNilai dari proyek pengembangan ini sekitar Rp100 triliun.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini dirancang sebagai upaya untuk menurunkan harga tiket pesawat.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia mengoperasikan pesawat wide body jenis A330-900neo dengan nomor penerbangan GA-7780 yang mampu mengangkut hingga 301 penumpang.
Baca SelengkapnyaBaginya, efisiensi di tubuh BUMN terus menjadi agenda utama pada perusahaan-perusahaan milik negara yang ia pimpin.
Baca Selengkapnya