Deretan maskapai ini pernah usir penumpang karena alasan konyol
Merdeka.com - Maskapai Amerika Serikat United Airlines memicu kemarahan publik lantaran memberi pelayanan sangat buruk kepada penggunanya. Sebab, salah satu penumpang dipaksa turun dan diseret dari kabin dengan alasan kelebihan penumpang.
Perlakuan buruk tersebut direkam dan diunggah ke berbagai akun media sosial oleh penumpang lain. Dalam video tersebut, tampak seorang pria yang sepertinya keturunan Asia diseret menyusuri lorong kabin dengan tubuh lemas dan mulut berdarah.
Tak hanya itu, penampilan pria tersebut juga sama mengenaskannya. Kacamata yang dikenakannya miring dan pakaiannya pun terbuka hingga ke bagian perut.
-
Apa yang membuat penumpang emosi? 'Rekan saya mengingatkan bahwa driver ini salah karena seharusnya belok ke kiri tapi justru driver menggerutu dan mundur sedikit dengan masih ugal-ugalan bawa mobil,' demikian dikutip dari keterangan unggahan akun Instagram @kabarnegri.
-
Siapa yang menolak dipayungi di Bandara Indonesia? Jackie Chan (berpakaian biru putih) terlihat keluar dari pesawat. Dia telah diantisipasi oleh staf dan sekuriti. Orang-orang yang sudah menunggu kedatangan Jackie Chan langsung melihat dia tersenyum. Dengan tidak banyak basa-basi, aktor yang terkenal sering berakting tanpa menggunakan stuntman itu langsung berjalan dengan cepat.
-
Kenapa banyak orang takut naik pesawat? Menurut para pakar dan psikoterapis, takut naik pesawat terbang bukan jenis kecemasan yang tak mungkin diatasi.
-
Apa yang terjadi pada pesawat Air China? Mengenai pesawat, seorang penumpang di China yang terbang untuk pertama kalinya telah menimbulkan kepanikan dan kekacauan setelah ia membuka pintu darurat yang dia kira sebagai pintu toilet.
-
Kenapa pilot bisa keluar pesawat? Penyelidikan menyimpulkan bahwa kesalahan dalam pemasangan kaca depan pesawat selama pemeliharaan rutin sebelumnya telah menyebabkan kejadian ini terjadi.
-
Apa saja penyakit yang umum dialami saat naik pesawat? Berikut adalah tiga masalah kesehatan yang umum dialami oleh penumpang pesawat, beserta cara-cara untuk mengatasinya. 1. Trombosis Vena dalam (Deep Vein Thrombosis, DVT) Salah satu risiko kesehatan utama bagi penumpang yang sering melakukan perjalanan panjang adalah trombosis vena dalam atau DVT. DVT adalah penggumpalan darah yang terjadi di pembuluh vena, umumnya di kaki. Ketika duduk dalam jangka waktu lama di kursi yang sempit tanpa banyak bergerak, sirkulasi darah dapat terganggu dan risiko penggumpalan meningkat. Hal ini diperparah dengan dehidrasi akibat udara kering di dalam pesawat yang membuat darah menjadi lebih kental.Gejala DVT meliputi nyeri, pembengkakan, dan rasa berat di area kaki, terutama di betis. Kondisi ini sangat berbahaya jika bekuan darah bergerak ke organ vital seperti paru-paru, yang bisa menyebabkan emboli paru. 2. Infeksi Virus Pesawat merupakan ruang tertutup yang memperbesar risiko penularan infeksi virus, terutama flu atau demam. Penumpang di ruang sempit ini saling berbagi udara yang bersirkulasi, sehingga risiko paparan virus meningkat. Virus dapat menyebar melalui batuk, bersin, atau kontak dengan permukaan yang terkontaminasi seperti sandaran tangan dan meja makan. 3. Stres dan Kecemasan Selain masalah fisik, stres dan kecemasan sering menjadi masalah bagi mereka yang sering bepergian. Penumpang sering kali merasa tertekan oleh suasana bandara yang ramai, kursi yang sempit, durasi penerbangan yang panjang, dan suara bising di sekitar. Perubahan tekanan udara saat pesawat lepas landas dan mendarat juga bisa memperburuk tingkat stres.
CEO United Airlines, Oscar Munoz, menyampaikan permintaan maaf hingga tiga kali terkait insiden penyeretan penumpang dari pesawatnya yang overbooked. Dalam surat terbukanya, Munoz mengatakan ikut merasakan kekecewaan dan kemarahan publik.
"Kejadian mengerikan yang terjadi di maskapai kami memicu kemarahan dan kekecewaan publik. Saya ikut merasakan perasaan sama dan di atas semua itu, saya menyatakan permintaan sedalam-dalamnya atas apa yang telah terjadi," demikian isi surat tersebut, seperti dilansir dari laman mirror.co.uk.
"Seperti halnya kalian, saya juga merasa terganggu dengan ini dan saya menyampaikan permintaan maaf kepada penumpang yang dipaksa keluar dan seluruh penumpang dalam pesawat," tambahnya.
Kejadian ini bukan pertama kalinya terjadi. Berikut merdeka.com akan merangkum sejumlah kejadian pengusiran penumpang lain sejauh ini.
Air France turunkan penumpang karena bukan orang Yahudi
Perusahaan penerbangan Air France menolak seorang penumpang hanya karena dia bukan Yahudi. Tindakan ini membuat perusahaan itu harus membayar denda sebesar Rp 126,8 juta.Surat kabar the Daily Mail melaporkan penumpang seorang perempuan dan berstatus mahasiswa jurusan perawat bernama Horia Ankour. Dia ternyata pro-Palestina dan hendak menghadiri acara bertema wisata 'Selamat datang di Palestina'. Ankour hendak menyebrang lewat Israel. Penerbangan itu juga harus membayar Ankour dengan uang sebesar Rp 38 juta sebab telah membuat perlakuan tidak menyenangkan. Setelah mendaratkan pesawatnya di arah timur Kota Nice, Prancis, untuk transit seorang staf menanyakan apakah dia mempunyai paspor Israel, Ankour menggeleng. Lalu pegawai itu bertanya kembali apakah dia Yahudi atau bukan, perempuan itu kembali menggeleng. Segera saja dia diusir dari pesawat.
Bicara Bahasa Arab, pria di AS diusir keluar pesawat
Khairuldeen Makhzoomi, seorang mahasiswa Universitas California di Berkeley, Amerika Serikat, mengaku diusir dari pesawat karena dirinya berbicara bahasa Arab. Pelajar ini mengatakan seorang penumpang wanita terlihat mencurigainya saat dia berbicara pada pamannya di Baghdad.Makhzoomi mengaku dia saat itu tengah duduk di kabin pesawat penerbangan Los Angeles-San Francisco. Sebelum mematikan ponselnya, dia sempat menghubungi pamannya yang berada di Baghdad dan berbicara menggunakan bahasa Arab.Ketika itu, dia merasa seorang perempuan, yang merupakan penumpang burung besi, melihatnya dengan tajam. Mahasiswa ini tidak mengerti kenapa dia dilihat seperti itu.Tak lama kemudian, dia melihat penumpang itu bangkit dari tempat duduknya."Saya berharap bukan dia yang melaporkan saya," ujar Makhzoomi seperti dilansir dari Fortune.Dia menuturkan, tak lama berselang, seorang pramugari meminta dia untuk turun dari pesawat. Setelah turun, petugas keamanan sudah menanti dia."Saya kecewa. Saya katakan pada mereka 'inilah gambaran Islamophobia itu'. Sungguh saya kecewa. Kemudian mereka malah meminta saya untuk tidak naik pesawat dan malah memanggil FBI," serunya.
Menelepon ibu di pesawat, pria ini diusir keluar
Seorang bintang Youtube asal Amerika Serikat bernama Adam Saleh diusir dari penerbangan maskapai Delta yang akan membawanya dari London ke New York.Saleh yang saat ini punya 1,6 juta pengikut di situs video Youtube itu diusir lantaran menggunakan bahasa Arab saat mengobrol dengan ibunya di telepon sebelum lepas landas.Pria 23 tahun itu merekam seluruh kejadian pengusiran dan menyebarkannya di akun media sosial Twitter."Kami (Saleh dan rekannya) baru saja ditendang keluar dari pesawat Delta karena saya berbicara bahasa Arab dengan ibu saya di telepon. Apa-apaan ini? Silahkan sebarkan," tulis Saleh dalam kicauannya, seperti dilansir dari laman Daily Mail.Karena dikenal sering membuat video berisi jebakan-jebakan, banyak yang tidak mempercayai kesaksian Saleh. Namun, dia mengklaim bahwa kejadian ini benar-benar terjadi dan tidak dibuat-buat. Dia mengungkap pembelaannya dalam wawancara dengan CBS News."Saya selalu berbicara dengan ibu saya di telepon setiap kali akan mengudara," kata Saleh. "Dia hanya bisa bicara bahasa Arab."
Keluarga muslim diusir keluar dari pesawat United Airlines
Seorang pilot maskapai United Airlines meminta keluarga muslim terdiri dari lima orang turun dari pesawat sebelum lepas landas dengan alasan keamanan.Iman Ami Saad Shebley, suaminya, dan ketiga anak mereka naik pesawat United Airline dari Washington hendak menuju Chicago, Amerika Serikat. Tapi sebelum pesawat berangkat mereka disuruh turun oleh pilot.The Times of India melaporkan, sebuah video yang direkam oleh Shebley memperlihatkan pramugari dan pilot meminta mereka untuk turun.Ketika dia bertanya apakah ini soal diskriminasi, pilot itu menjawab alasannya adalah demi keamanan, tapi dia tidak menjelaskan lebih lanjut.Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) kemudian mengirimkan surat kepada United Airlines atas nama keluarga muslim itu untuk meminta agar pilot dan pramugari pesawat itu diberi sanksi."Kami sudah muak dengan cerita keluarga bertampang muslim yang disuruh turun dari pesawat dengan alasan keamanan," ujar pernyataan direktur CAIR-Chicago Ahmad Rihab."Keamanan itu artinya mengamankan penumpang, bukan membuat mereka malu dan tersakiti lalu menyuruh mereka turun."
Â
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
Baca SelengkapnyaViral penumpang marah-marah hingga ajak sopir tabrakan bus. Kondisi ini membuat resah penumpang lain hingga diturunkan.
Baca SelengkapnyaSaat diamankan petugas, kepala WNA bule ini mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaTurbulensi dahsyat itu menciptakan guncangan luar biasa di dalam kabin pesawat Singapore Airlines SQ321. Satu penumpang dilaporkan tewas.
Baca SelengkapnyaHampir seluruh penumpang nampak memadati lorong kabin dan berusaha untuk segera keluar dari pesawat karena AC juga padam.
Baca SelengkapnyaDemi alasan keamanan, jendela pesawat dibuat memiliki sisi yang melengkung. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Baca SelengkapnyaHeboh penumpang merokok di pesawat tujuan Surabaya, bikin geram warganet.
Baca SelengkapnyaNomor kursi yang tertera di tiket tak sesuai dengan apa yang ada di dalam kabin pesawat. Ia pun merasa kebingungan saat naik ke dalam kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaPihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaJemaah haji kloter 5 Embarkasi Makassar harus kembali ke asrama setelah pesawat Garuda Indonesia GIA 1105 yang mereka tumpangi mengalami kerusakan.
Baca SelengkapnyaAkibat kebiasaan ini sering membuat jadwal penerbangan di China delay.
Baca SelengkapnyaKesulitan keuangan yang menerpa MYAirline terjadi setelah CEO maskapai tersebut Rayner Teo mengajukan pengunduran dirinya minggu lalu.
Baca Selengkapnya