Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Deretan Miliuner Dunia Makin Kaya di Tengah Pandemi Corona

Deretan Miliuner Dunia Makin Kaya di Tengah Pandemi Corona Ilustrasi orang kaya. ©2019 Merdeka.com/Pexels

Merdeka.com - Ketika pandemi Covid-19 menyelimuti seluruh dunia, beberapa orang terkaya atau miliuner asal Amerika Serikat (AS) justru menunjukkan pertumbuhan kekayaan.

Salah satunya, kekayaan bersih milik CEO Amazon, Jeff Bezos yang melonjak lebih dari USD 28 miliar dibandingkan tahun lalu menjadi USD 146 miliar, menurut Bloomberg Billionaire Index.

Dengan pemberlakuan social distancing, dalam upaya mengurangi penyebaran virus, konsumen semakin mengandalkan raksasa e-commerce untuk mengirimkan serba-serbi barang ke rumah mereka.

Orang lain juga bertanya?

Alhasil, saham Amazon melayang mendekati USD 2.372 pada Selasa (28/4) sore, atau naik hampir 25 persen dari awal 2020, ketika mereka berada di sekitar USD 1.898 per saham.

Melansir dari laman Yahoo Finance, Ekonom di University of California, Berkeley, Gabriel Zucman, dalam sebuah unggahan di media sosial miliknya, menyebutkan jika kekayaan 10 miliuner top Amerika naik USD 4 miliar sejak awal tahun ini.

Selain Bezos, kekayaan Mantan CEO Microsoft, Steve Ballmer tumbuh sebesar USD 5 miliar menjadi USD 63,3 miliar, dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Lainnya, menurut indeks Bloomberg, kekayaan bersih salah satu pendiri Oracle, Larry Ellison, meningkat USD 1,3 miliar sejak tahun lalu.

Kekayaan Ahli waris Walmart, Rob, Jim dan Alice Walton, melonjak total USD 6,42 miliar. Mirip dengan Amazon, saham Walmart membengkak seiring merebaknya virus corona. Saham pengecer ini mendekati USD 128,22 pada hari Selasa, naik sekitar 8 persen sejak awal Januari.

Miliuner Makin Terpuruk

Meski demikian, tidak semua miliuner berhasil menambah kekayaan mereka. Beberapa orang terkaya Amerika juga mengalami penurunan kekayaan sekitar USD 25 miliar, dibandingkan tahun lalu.

Sebut saja salah satunya, yaitu pendiri Microsoft Bill Gates, yang kehilangan USD 8,25 miliar, menurunkan kekayaan bersihnya menjadi USD 105 miliar.

Selain Gates, ada juga CEO Berkshire Hathaway Warren Buffett, yang kekayaannya turun USD 15,4 miliar menjadi USD 73,9 miliar. Serta CEO Facebook, Mark Zuckerberg, yang telah kehilangan USD 6,75 miliar.

Reporter: Pipit Ika

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Industri E-Commerce di China Tak Terbendung, 5.144 Paket Dikirim Per Detik
Industri E-Commerce di China Tak Terbendung, 5.144 Paket Dikirim Per Detik

China adalah pasar e-commerce terbesar di dunia yang mencakup sekitar setengah dari penjualan online global.

Baca Selengkapnya
Konsumen RI Sudah Melek Berbelanja, Pelaku Usaha Diminta Lakukan Ini
Konsumen RI Sudah Melek Berbelanja, Pelaku Usaha Diminta Lakukan Ini

Pelaku usaha diharapkan beradaptasi dengan perubahan pola konsumsi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Ini Daftar Belanja Online yang Diminati Gen Z
Ini Daftar Belanja Online yang Diminati Gen Z

Berikut adalah barang belanjaan yang selalu dibeli Gen Z di platform e-commerce.

Baca Selengkapnya
18 Agustus Hari Apresiasi Pengirim Barang Internasional, Ini Sejarah dan Fakta Menariknya
18 Agustus Hari Apresiasi Pengirim Barang Internasional, Ini Sejarah dan Fakta Menariknya

Jasa pengiriman barang semakin berkembang pesat, termasuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Suasana Terkini Pasar Tanah Abang Usai Tiktok Shop Ditutup
FOTO: Suasana Terkini Pasar Tanah Abang Usai Tiktok Shop Ditutup

Setelah TikTok Shop resmi ditutup pekan lalu, sejumlah pengunjung mulai berlalu-lalang di kawasan Pasar Tanah Abang yang sebelumnya dikabarkan sepi.

Baca Selengkapnya
Naik Kelas karena Ekonomi Digital
Naik Kelas karena Ekonomi Digital

Hadirnya ekonomi digital tidak melulu demi pemasukan negara. Manfaat ini juga dirasakan masyarakat yang ingin mengubah nasib hidupnya menjadi lebih baik.

Baca Selengkapnya
Tren Belanja Digital Terus Meningkat, Pengiriman Barang Lion Parcel Naik 50 Persen
Tren Belanja Digital Terus Meningkat, Pengiriman Barang Lion Parcel Naik 50 Persen

Program yang diluncurkan Lion Parcel merupakan kontribusi yang dilakukan untuk mendorong daya beli masyarakat yang berdampak bagi pelaku UMKM.

Baca Selengkapnya
Contoh Globalisasi Bidang Komunikasi, Ketahui Dampaknya
Contoh Globalisasi Bidang Komunikasi, Ketahui Dampaknya

Perkembangan teknologi dan komunikasi menjadi penggerak utama globalisasi.

Baca Selengkapnya
E- Commerce Kini Gunakan Sistem Integrasi Vertikal di Jasa Logistik, Apa Untungnya Buat Konsumen?
E- Commerce Kini Gunakan Sistem Integrasi Vertikal di Jasa Logistik, Apa Untungnya Buat Konsumen?

E- Commerce Kini Gunakan Sistem Integrasi Vertikal di Jasa Logistik, Apa Untungnya Buat Konsumen?

Baca Selengkapnya
Begini Cara Komplain Usai Terima Barang Tak Layak dari Belanja Online atau Offline yang Sesuai Prosedur
Begini Cara Komplain Usai Terima Barang Tak Layak dari Belanja Online atau Offline yang Sesuai Prosedur

Mufti menyebut sudah menjadi ketentuan bagi seluruh produsen memiliki hotline service yang dapat dihubungi 24 jam.

Baca Selengkapnya